Jika berkenan, baca tulisan ini sambil mendengarkan lagu "resah" nya Payung teduh. Berkali-kali
ke Jogja tapi baru sekarang bisa sesantai ini, menikmati kota gudeg ala orang
lokal. Bukan Kalibiru, Malioboro, atau Mangut mbah Marto yang kucari. Motor
sewaan membawaku siang hari yang terik itu ke daerah UGM. Tanpa panduan google
maps, aku benar-benar berkendara mengikuti naluri. Wisata Jogja di lembah UGM
ternyata bisa jadi pilihan untuk mencari Keheningan yang menghasilkan banyak
inspirasi.
UGM adalah mantan calon kampus
Sejak kecil
aku sudah tahu kalau kampus UGM adalah kampus favorit. Aku enggak kepikiran
buat kuliah di Jabodetabek atau Jabar. Pilihanku ya antara Undip atau UGM.
Ternyata takdir Tuhan berkata lain. Aku malah terdampar di bumi Pasundan.
UGM adalah
mantan calon kampusku. Jadi waktu itu aku sempat mau ngajuin beasiswa masuk
kedokteran UGM, tapi karena kuota dari sekolahku dibatasi jadi aku ngalah buat
teman yang lain, karena dia lebih 'memerlukan beasiswa'.
Aku sudah
diterima di Universitas Teknologi Jogja dan Universitas Islam Indonesia (Jogja juga),
tapi karena biaya kuliah di IPB lebih murah (sudah diterima dari jalur undangan
pula) jadinya yang kuambil
IPB. Meski aku
engga punya siapa-siapa di Jabodetabek dan belum pernah ke Bogor sama sekali.
Wisdom Park UGM
Rasa haus memaksaku menepi ke minimarket di dekat fakultas peternakan.
Selepas itu tancap gas lagi hanya mengikuti alur jalanan kampus yang super
adem, ya mirip IPB sih. Selepas pos karcis parkir ada papan penunjuk jalan ke
wisdom park UGM.
Membaca kata
wisdom park membuatku memaksakan mencari padanan dalam Bahasa Indonesia. Hmmm
taman bijak? Ouw unik juga, bukan nama ala-ala jaman sekarang macam taman teletubies,
cinta, love, pelangi.
Karena
penasaran dan memang sedang mencari tempat buat melamun-melamun santai, aku jadi
antusias dong sama tempat ini. Jujur deh sebelumnya aku sama sekali engga tahu
ada yang namanya wisdom park atau apalah itu.
Lembah UGM
Jalanan agak
menanjak dan berputar, lalu ada pintu masuk. Lagi-lagi dengan naluri
adventureku, motor kubelokan kesana. Wah yang parkir banyak juga ternyata. Aku
belum expect apa-apa hingga berjalan beberapa langkah dan melihat kondisi tanah
yang menurun.
Aku
benar-benar merasakan hawa yang sungguh adem layaknya di Kebun Raya Bogor.
Tepat jam 12 siang, suhu di Jogja 38 derajat celcius. Tapi yang kurasakan
mungkin 34 an.
Sekelompok
mahasiswa sedang syuting untuk pertunjukan puisi, sekelompok lagi sedang asyik
dengan perahu karet. Ya, di bagian tengah taman ada danau yang cukup luas dan
bersih. Nama danau itu danau bijak. Di IPB juga ada danau, namanya danau LSI.
Hayo pada tahu ngga tuh singkatan LSI? LSI itu kependekan dari Layanan
Sumberdaya Informasi. Tapi danau LSI di IPB malah terkenal horornya, ada mitos
aneh-aneh macam kuda nil jadi-jadian.
Jalan
setapak tertata apik, pepohonan diberi label nama ilmiah, sungguh tempat
melamun yang ideal. Segera kucari tempat untuk duduk di bangku beton bawah
pohon mahoni. Di depanku beberapa mahasiswa sedang mengerjakan tugas kuliah.
Kalau kamu
pengen ke lembah UGM, tinggal masuk aja area kampus. Bisa dari pintu manapun.
Dan ternyata parkiran di kampus UGM meski ada karcisnya tapi gratis. Udah
was-was bakal bayar mahal karena kan aku lama dari siang sampai sore. Ehehe
emangnya kayak kampusku apa..., kalau kuliah parkirnya bayar perjam.
Pikiran bijak
Kurasa,
keputusanku buat ke UGM siang sampai sore itu cukup bijak. Selain membaca buku
mengenai artificial intelegence, aku juga jadi berpikir soal kehidupan.
Bagaimana seharusnya menyikapi hal yang tak kita suka. Terutama jika kita tidak menyukai seseorang karena suatu hal. Bukan pikiran bijak jika kita membuka aibnya, membicarakanya, sebab itu menjadikan dia punya panggung yang semakin luas di pikiranmu juga khalayak. Abaikan saja dia, maka lama-lama mungkin dia akan tak mengusikmu lagi. Benar begitu?
Mungkin
tulisan ini bisa jadi nostalgia untuk para alumni UGM ya, aku yang hanya
pendatang merasa kerasan. Lembah UGM bisa jadi alternatif wisata jogja yang
santai dan tidak berdesakan dengan wisatawan lain.
Post Comment
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung.
Komentar berisi LINK HIDUP akan DIHAPUS.
^^ @Innnayah