Mengenal Gunung Batur Yuk
Sebelum sampai Bali, aku riset dulu tentang gunung Batur dan jalur pendakiannya. Beberapa teman ternyata juga sudah pernah ke Gunung Batur. Info dari mereka sih, kalau turis lokal macam aku ini tak perlu sewa guide.
Gunung Batur terletak di Kintamani, Bali, Indonesia. Dibutuhkan waktu 2 jam berkendara dari Canggu/Seminyak dan sekitar satu jam berkendara dari Ubud. Ketinggian gunung Batur adalah 1717 meter. Gunung suci ini merupakan gunung berapi yang aktif, sama seperti Gunung Agung. Erupsi terakhir Gunung Agung terjadi pada pada tahun 2019, sedangkan erupsi terakhir Gunung Batur pada tahun 2000.
Saat matahari muncul maka puncaknya dinaungi cahaya keemasan |
Gunung berapi Batur diperkirakan berusia lebih dari 50.000 tahun dan bahkan tingginya lebih dari 4000 meter sebelum letusan pertama 29.300 tahun yang lalu. Letusan ini menyebabkan runtuhnya dapur magma yang menciptakan dua kaldera konsentris. Saat ini Gunung Batur ditandai dengan puncak runtuh yang disebut kaldera.
Gunung Batur masih merupakan gunung berapi aktif tetapi sangat dipantau dan aman untuk didaki. Kamu bisa melihat hamparan lahar luas yang tercipta akibat letusan tersebut. Kamu juga dapat menjelajahi ladang lava dengan berjalan kaki, jeep atau tur sepeda motor.
Rute Pendakian Gunung Batur
Penting untuk diketahui bahwa ada dua rute berbeda untuk mendaki Gunung Batur.
Via jalur Toya Bungkah
Versi 'lebih panjang' tetapi kurang curam yang memakan waktu sekitar 1,5 jam sekali jalan dan berjarak 11 kilometer bolak-balik ini Bernama Toya Bungkah. Lokasinya tak jauh dari objek wisata “TOYA Devaska” dan ditandai dengan lapangan luas. Malam hari Ketika sampai di sini, niat aku adalah makan. Eh ternyata itu merupakan jalur pendakian. Bapak-bapak pemilik warung menjelaskan agar ngumpul saja jam 4 pagi dari sini. Tapi, pilihan jalur pendakian aku bukan via Toya Bungkah.
Via jalur Pura Pasar Agung
Rute yang lebih pendek tetapi jauh lebih curam yang hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam untuk mencapai puncak dan berjarak 7 kilometer bolak-balik ini Bernama jalur Pura Pasar Agung. Mobil bisa naik sampai dekat Pura, area parkirnya luas. Aku sih menyarankan kalau nggak pakai guide serta bawa kendaraan sendiri langsung saja ke parkiran dekat Pura Pasar Agung.
Tingkat Kesulitan Pendakian
Ketika mendaki, sebagian besar
pendaki yang bersamaku adalah turis asing. Kamu harus menaklukkan tanjakan yang
tidak rata, kiri-kanan jurang, gelap-gulita. Menurutku jalur pendakian Gunung
Batur itu menengah, tergantung pada tingkat kebugaran kita.
Pura Pasar Agung dan parkiran kendaraan nampak dari Puncak 1 |
Tarif Mendaki Gunung Batur
Tarif mendaki Gunung Batur dapat bervariasi tergantung pada opsi hidup yang kita pilih. Kalau aku tidak pakai guide sih, jadi cuma keluar uang untuk sedekah di Pura seikhlasnya dan beli air minum.
Waktu dan Musim Terbaik Mendaki Gunung Batur
Waktu terbaik untuk mendaki Gunung Batur adalah di musim kemarau dari Mei hingga Oktober. Selama musim hujan akan berbahaya karena dapat timbul longsoran atau bebatuan bisa licin.
Danau Batur nampak dari puncak 1 |
Jalur pendakian dinding terjal |
Di Puncak ada warung, tapi harganya tentu beda dengan di bawah |
Persiapan Pendakian Gunung Batur
- Jaket yang wind proof
- Sepatu hiking, sepatu olahraga, atau sandal gunung
- Senter kepala
- Trekking pole
- Air minum setidaknya 1,5 liter
- Makanan ringan berenergi (saya membawa
pisang goreng dan kerupuk ubi)
Setelah turun, senter kepala sudah dilepas
Menuruni Gunung Batur
Jalan pulang tak semudah itu Ferguso, meski hari sudah terang benderang. Jalan turunnya agak menantang karena pasir lava hitamnya yang super gembur. Hati-hati di sini dan bersiaplah untuk membuat sepatu kamu penuh pasir.
Kelokan di belakang itulah jalur pendakiannya |
Info Penginapan Sekitar Gunung Batur
Kemarin aku dadakan mencari penginapan, tadinya mau ke "Black Lava Homestay" tapi hanya tersedia yang versi tenda. Jadi, aku naik sedikit dan dapat "Samsara guest house" yang murah banget. Dengan 170k dapat kamar yang Bali sekali dan penjaganya sangat baik. Welcome drink kopi Kintamani, sepulang dari mendaki diberi teh jahe dan aneka kue. Yang tak kalah penting adalah air panasnya mengalir sempurna.
Baca: Review Samsara Guest House
Kalau mau yang fancy bisa coba Bobocabin atau glamping-glamping lainnya di Kintamani.
Desain kamarnya Bali banget |
Kamar mandi bersih, ada sabun dan handuk |
Pulang mendaki disajikan begini |
Video Pendakian Gunung Batur
Agar lebih jelas, silakan saksikan video detik-detik menuju sunrise di Gunung Batur berikut ini.
Seruuuu bangettt bacanyaa! Belum pernah naik gunung beneran karena ngerasa takut :( dulu pernah sekali nanjak ke ijen ajaa xixie tp kalo kata orang2 itu buka gunung seperti pada umumnya. Thanks ka sudah sharing pengalamannya! Salam kenal yaa :) bisa mampir juga ke blog ku seputar traveling hihi
ReplyDeletehalo kak, kalau belum berani naik gunung cb hiking kayak gini kak, temennya banyak hehe
Delete