10 Top Lessons Dari Buku "The Psychology of Money"

Morgan Housel sebagai penulis buku The Psychology of Money membuat 19 cerita pendek. Setiap cerita pendek yang ada di dalam buku ini selalu berkaitan dengan hubungan uang dan manusia. Baik itu hubungan baik maupun buruk. 

Identitas Buku

Judul: The Psychology of Money

Penulis: Morgan Housel

Cetakan I: Mei 2021

Penerbit: BACA

Jumlah halaman: 266

Pelajaran dari The Psychology of Money

1. Keberuntungan & Risiko

Tidak ada yang sebagus atau seburuk kelihatannya.

Setiap hasil dalam hidup dipandu oleh kekuatan selain upaya individu. Dalam keuangan, keberuntungan adalah kekuatan yang sama besarnya dengan risiko.

2. Tidak Pernah Cukup

Orang kaya melakukan hal-hal gila. Tidak perlu mempertaruhkan apa yang Anda miliki dan butuhkan untuk apa yang tidak Anda miliki dan tidak butuhkan. Keterampilan finansial yang paling sulit, tampaknya, adalah menghentikan tiang gawang agar tidak bergerak.

3. Menjadi Kaya vs. Tetap Kaya

️Housel menulis bahwa jika dia harus meringkas kesuksesan uang dalam satu kata, itu akan menjadi "kelangsungan hidup." Bukan "pertumbuhan" atau "otak" atau "wawasan", tetapi "kelangsungan hidup."

4. Ekor, Anda Menang

Apa pun yang besar, menguntungkan, terkenal, atau berpengaruh adalah hasil dari peristiwa ekor—peristiwa luar biasa satu-dalam-seribu atau jutaan. Ketika sebagian besar dari apa yang kita perhatikan adalah hasil dari ekor, mudah untuk meremehkan betapa langka dan kuatnya mereka.

5. Kebebasan

Bentuk kekayaan tertinggi adalah kemampuan untuk bangun setiap pagi dan berkata, "Saya dapat melakukan apa pun yang saya inginkan, kapan pun saya mau, dengan siapa pun yang saya inginkan, selama yang saya inginkan." Ini lebih dari segalanya, dan adalah uang dividen tertinggi yang dibayarkan.

6. Kekayaan adalah Apa yang Tidak Anda Lihat

Kita cenderung menilai kekayaan dari apa yang kita lihat karena itulah informasi yang ada di depan kita. Tetapi kenyataannya adalah bahwa kekayaan adalah apa yang tidak Anda lihat. Kaya adalah penghasilan saat ini.

7. Wajar > Rasional

Wajar lebih realistis, dan Anda memiliki peluang lebih baik untuk bertahan dalam jangka panjang, itulah yang paling penting saat mengelola uang. Anda bukan spreadsheet, ingat. Anda adalah seseorang.

8. Ruang untuk Kesalahan

️Untuk investasinya sendiri, Penulis mengasumsikan pengembalian di masa depan yang akan dia peroleh dalam hidupnya akan lebih rendah dari rata-rata historis. Jadi, dia menabung lebih banyak daripada jika diasumsikan masa depan akan menyerupai masa lalu. Itu batas keamanannya.

9. Tidak Ada yang Gratis

Semuanya memiliki harga, tetapi tidak semua harga muncul di label.

Memikirkan volatilitas pasar sebagai biaya daripada denda adalah bagian penting dari mengembangkan jenis pola pikir yang memungkinkan Anda bertahan cukup lama untuk menginvestasikan keuntungan agar menguntungkan Anda.

10. Fiksi Menarik

Semakin Anda menginginkan sesuatu menjadi kenyataan, semakin besar kemungkinan Anda akan mempercayai cerita yang melebih-lebihkan kemungkinan kebenarannya. Hal-hal ini disebut "fiksi yang menarik," dan mereka memiliki dampak besar pada cara kita berpikir tentang uang.

Review

Tidak semua harus kita percayai, ada hal yang bisa diaplikasikan dan pasti ada yang tidak. Tapi dari buku ini aku jadi tahu pandangan dari berbagai sudut tentang uang. Bahasa yang digunakan enak, contoh-contohnya juga terkini, serta membuatku ingin tahu lebih banyak. Pantas kalau buku ini laris, karena biasanya kalau buku keuangan ya njlimet banget. Coba ya aku baca buku ini sejak kuliah ahhah. Kalau kamu mencari buku literasi keuangan dasar, aku merekomendasikan "The Psychology of Money".

Quote Favorit

• Mendapatkan uang itu satu hal, Menjaganya itu lain cerita. (hlm 50)
• Menggunakan uang Anda untuk membeli waktu dan pilihan adalah manfaat gaya hidup yang sukar disaingi barang mewah. (hlm 73)
• Tiap pekerjaan itu kelihatan gampang bila bukan kamu yang melakukannya karena tantangan yang dihadapi orang di arena sering tak bisa dilihat penonton. (hlm 147)