Setiap kali ada yang membahas rekomendasi novel sastra Indonesia bagus, maka Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi selalu masuk hitungan. Jujur saja beberapa tahun ini aku mulai jarang membaca sastra fiksi. Padahal, ketertarikanku kepada buku diawali dari Fiksi. Ya begitulah, sepertinya selera seperti halnya mode fashion maka suatu saat akan berputar dan kembali ke titik awal. Satu kata untuk novel ini "BRILIAN". Kok bisa sih kepikiran cerita serumit ini tapi enak diikuti ngga bikin ngantuk? Bayangin nama tokohnya saja sudah wow keren abis, belum lagi alurnya. NGGA KETEBAK!!
Peresmian Boiler Biomassa industri berbahan bakar sekam padi |
Setiap kali membicarakan mengenai Renewable Energy, aku selalu teringat Ibu Endah. Beliau adalah dosen pembimbingku saat kuliah di IPB. Di tingkat 3, aku mengambil konsentrasi energi untuk studi S1 ku. Aku masih ingat saat praktikum menghitung energi dari pembakaran sekam di lab Leuwikopo bersama Ibu Endah dan Ibu Dyah. Siang-siang berjemur dan bebakaran, luar biasa memang ya. Dulu kami bebakaran sekam menggunakan drum sebagai peraga boiler. Setelah lewat satu dekade, ternyata konsep ini akhirnya aku tahu ada industri multinasional yang barusaja menerapkannya. Danone SN Indonesia bekerjasama dengan BECIS untuk memanfaatkan energi terbarukan dari Boiler Biomass yang berbahan baku sekam padi, sehingga dapat mengurangi jejak karbon hingga 32%.
Aku bukan fans MotoGP, tapi ketika diberi kesempatan yang sebenarnya bagian dari kerjaan…ya tentu tidak menolak. Sebelum membaca lebih lanjut, ini perlu kutegaskan di awal bahwa aku ke Mandalika itu karena penugasan kerjaan yah bukan karena terlalu selo hehehe. Karena lumayan loh itu 4 hari di Lombok. Tahun 2018 tepatnya beberapa bulan sebelum gempa dahsyat menghantam Lombok, aku sempat punya keinginan untuk ikut open trip ke Rinjani. Tripnya itu buat hunting foto drone, seru kan? Nah sayangnya gempa tuh,,yaudahlah yah kapan-kapan. Eh ternyata Tuhan menyimpan takdirku melihat Rinjani secara langsung, untuk 2022 lewat event MotoGP. Jadi, ngapain aja sih selama rangkaina acara di Mandalika?
Selama 1 tahun ke belakang ini alhamdulillah kulitku nggak aneh-aneh. Mungkin karena sekarang kerjaanku ngga mengharuskan di ‘alam terbuka’ atau area berdebu seperti dulu. Selain itu, kurang lebih 7 bulan ini ruanganku terpisah dari orang lain (1 room gitu) yang membuat aku nggak maskeran juga nggak masalah. Meski kulitku nggak rewel, bukan berarti aku abaikan. Skincare-an jalan terus, dan kali ini aku lagi nyoba serum Skintific.