Bagiku 2021 tergambar sebagai sebuah tahun dengan kelelahan tiada henti sampai aku berucap “apa gini rasanya jadi Avenger?” Tidak ada waktu untuk bersantai, berleha-leha, berjalan dengan pikiran kosong, atau menikmati creambath di salon dengan jiwa raga seutuhnya. Menuliskan postingan ini saja bagiku sudah sangat alhamdulillah, disempatkan diantara keruwetan pikiran. Maaf kalau banyak typo, karena mataku dan punggungku sakiiiiit sekali. Aku selalu menulis kaleidoskop dan resolusi tahunan. Sekarang-sekarang sudah tak seheboh dulu sampai-sampai tiap bulan ada KPI personal ahahah. Dan setiap kali nulis, aku sekalian baca kaleidoskop dari tahun-tahun sebelumnya.
Kaleidoskop tahunan
Ok sebelum kita jauh, boleh loh sambal baca tulisan-tulisan
sebelumnya.
Setiap tahun saya namain dengan 1 kata. Ini daftar nama-nama untuk tahun yang telah saya lewati dalam hidup sejak 2012:
2012 mencari jati
diri
2013 Titik balik
2014 Revolusi mental
2015 menemukan jati diri
2016 Awal yang baru
2017 Terobosan
2018 Great
2019 Keberanian
2020 Keikhlasan
2021 Memulai (Kurasa, tahun ini banyak hal baru yang
kumulai)
Pekerjaan
Ngga pernah nyangka bakal dapat jobdesk seperti sekarang. Mengawali
di bulan Juni, sekarang kerjaanku berhubungan dengan nulis-desain informasi-foto-video.
Lingkungan supportif, humanis, bos yang respectful, adalah hal yang sangat amat
perlu disyukuri.
Di awal-awal masa kerja, justru itulah saat peak season covid.
Hari-hari krisis, mengumuman berita duka dari orang-orang yang dikenal. Kalau ingat
hecticnya saat itu, duh rasanya kok capeek sekali. Berhubungan langsung dengan
kebijakan public perusahaan tentu saja rentan mengalami pro-kontra.
Hobi
Covid bikin aku nggak bisa kemana-mana termasuk membatasi
aktivitas di komunitas. Tapi, masuk bulan Agustus saat covid melandai…aku mulai
sering bikin konten lagi meski tak sesering dulu. Highlight 2021 buatku adalah
saat aku ngedrone di Kalimantan Selatan. Kamu bisa baca selengkapnya di sini: Eksplor kalsel
Alhamdulillah, dapat juara 1. Dan…gong bagi acievment dari
hobi adalah saat aku menang lomba video iklan layanan masyarakat sebuah bank
yang hadiahnya 50 juta rupiah.
Sebenarnya ada sisi gelapnya sih, aku mengalami kemunduran
di podcast-blog-instagram-youtube. Aku terlalu takut memposting sesuatu. Udah gitu
aja. Kamu nggak perlu tahu aku takut apa.
Sosial
Aku lebih mengenal orang-orang yang dulunya sudah dikenal
namun sambal lalu. Dan tentunya kenal orang-orang baru juga yang lebih berkualitas.
Gimana ya? 2021 aku merasa nggak salah gaul.
Kesehatan
Tadi sore hasil medical check up tahunan aku Sudah datang. Alhamdulillah
FIT dari pengecekan aneka tes termasuk antibody covidku yang Sudah terbentuk. Ada
masa dimana horror banget nggak bisa mencium aroma indomie kuah soto.
Baca: Gejala covid ringan
Ya kalau Kesehatan mental nggak tahu sih ya, aku masih belum
sempat-sempat ke dokter jiwa. BERAT BADANKU SEKARANG SUDAH TIDAK UNDERWEIGHT!!!!
Pengembangan diri
Aku sekarang sudah lebih berani untuk ngedrone, dan 2021 ini
aku menjajal kemampuanku menggambar dengan procreate. Meski hasilnya masih
jelek dan nggak layak. Oiya, aku sudah lulus dan wisuda S2 meski sangat amat
sayang nggak cumlaude. Parah yah? Salahku sendiri kok, problematic banget pas
kuliah dan sidang. Kebanyakan nanggung masalah pribadi. Dasar.
Target 2022
Pengembangan diri
Membaca minimal 12 buku
Bisa membuat video animasi
Health
Berat badan 55 kg
Skin care routine
Joging minimal 1km/week
Berani berkata tidak
Senyum saat berbicara, secukupnya saat marah
Financial
Melunasi cicilan apartemen
Dana darurat aman
Hobi
Punya penghasilan tetap dari hobi
Ngeblog minimal 1x seminggu
2021 mengajarkan kepadaku untuk bisa mengendalikan diri
sendiri, menerima setiap konsekuensi pilihan hidup dengan bertanggung jawab, membuka
diri ke berbagai peluang jalan hidup yang baru dan semua itu tak ada gunanya
jika fisik dan mental sakit.
Post Comment
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung.
Komentar berisi LINK HIDUP akan DIHAPUS.
^^ @Innnayah