Pernah terpikir kemana berakhirnya botol Aqua yang kita berikan Ke Pemulung atau pengepul? Saya pernah jalan-jalan ke tempat pengolahan sampah plastic binaan Danone-Aqua. Tapi tempat itu skalanya masih kecil, di perkampungan. Sedangkan kita tahu saat ini produksi sampah plastic semakin besar kan semenjak pandemic, nah menjawab semua itu maka Danone-AQUA mendukung Veolia Indonesia dalam membangun pabrik daur ulang botol plastik terbesar sebagai bukti komitmen jangka panjang dalam mengelola dan mengurangi sampah plastik di Indonesia.
Pabrik Daur Ulang Sampah Plastik Terbesar di Indonesia
Pada tahun 2019 Danone-AQUA mendukung penuh Veolia Indonesia
memulai pembangunan pabrik daur ulang dan pemrosesan ulang botol PET
(Polyethylene Terephthalate) terbesar di Indonesia, dalam sisi produksi dari
botol plastik bekas ke botol food grade. Veolla Indonesia merupakan perusahaan
lokal bagian dari Grup Veolia yang berbasis di Perancis. Memiliki pengalaman
panjang serta keahlian kuat dalam daur ulang dan pemrosesan plastik, Grup
Veolia memiliki aspirasi menjadi perusahaan benchmark untuk transformasi
ekologi. Pembangunan pabrik ini telah selesai dan mulai beroperasi sejak April
2021 yang berlokasi di Kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER),
Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.
Dengan total kapasitas produksi pabrik 25.000 ton/tahun,
pabrik Veolia Indonesia tidak hanya akan beroperasi untuk melayani Danone-AQUA
tapi seluruh konsumen yang membutuhkan botol plastik food grade untuk kebutuhan
industrinya. Pabrik daur ulang dan pemrosesan botol plastik ini selain terbesar
juga merupakan yang termutakhir di Indonesia. Memiliki teknologi untuk
memisahkan antara label dan tutup botol, yang dapat meningkatkan pengumpulan
label dan tutup botol dalam skala nasional.
Danone-AQUA turut mendukung Veolia dengan memastikan pasokan
botol plastik bekas berkualitas, sembari terus meningkatkan kesejahteraan
pemulung dan pekerja TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan
Recycle) lewat program daur ulang inklusif Indonesia atau Inclusive Recycling
Indonesia (IRI). Memanfaatkan teknologi termutakhir, keberadaan pabrik ini
mendukung upaya Danone-AQUA untuk meningkatkan kandungan daur ulang botol
plastik hingga 3X dari yang ada saat ini pada tahun 2022.
Bijak Berplastik Danone-AQUA
Sebagai pionir dalam pengelolaan sampah plastik di
Indonesia, Danone-AQUA berkomitmen untuk berkontribusi dalam memberikan solusi
inovatif untuk menyelesaikan permasalahan sampah plastik di Indonesia.
Danone-AQUA telah mempelopori daur ulang plastik di Indonesia melalui program
PEDULI pada tahun 1993. Sejak tahun 2010 telah memiliki jaringan 6 Recycling
Business Unit (RBU)/Unit Bisnis Daur Ulang yang tersebar di Tangerang Selatan,
Bali, Lombok, dan Bandung.
Danone-AQUA telah mulai memproduksi botol plastik kemasannya
dengan material daur ulang sejak tahun 2013. Pada tahun 2018 Danone-AQUA
menegaskan komitmennya lewat Gerakan #BijakBerplastik yang melibatkan
masyarakat Indonesia untuk berkontribusi membangun sebuah budaya baru, yaitu
daur ulang dan kesadaran serta keterlibatan dalam menjaga lingkungan. Pada
tahun itu juga, Danone-AQUA bersama dengan Veolia Indonesia dan beberapa mitra
lainnya, mengembangkan program Inclusive Recycling Indonesia (IRI) di berbagai
wilayah di Indonesia yang memiliki fokus untuk meningkatkan kapasitas dan
produktivitas pengelolaan sampah di Tempat Pengelolaan Sampah berbasis Reuse,
Reduce, dan Recycle (TPS3R) dan fasilitas pengumpulan sampah plastik.
Dalam program ini juga dilakukan pemberdayaan pemulung dan
pekerja di sektor persampahan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan
keamanan/keselamatan saat bekerja sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka
secara sosial dan ekonomi. Hal yang dilakukan diantaranya dengan memfasilitasi
pemberian asuransi BPJS dan pembukaan tabungan pensiun serta tabungan emas
kepada para pemulung. Dan pada tahun 2019, Danone-AQUA juga telah meluncurkan
botol air minum pertama di Indonesia yang terbuat dari 100% PET daur ulang
(AQUA Life).
Konsep Ekonomi Sirkular
Komitmen Danone-AQUA terhadap lingkungan berfokus pada 4 pilar. Salah satunya pilar ekonomi sirkular yaitu memulihkan jumlah plastik lebih banyak dari yang digunakan pada tahun 2025, memimpin kampanye nasional untuk daur ulang, dan menggunakan 100% materi yang dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang, atau menjadi kompos pada tahun 2025. Danone-AQUA terus berkomitmen untuk bekerjasama dengan pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah plastik.
Beberapa komitmen dari Danone-AQUA dalam hal ini, seperti, jaringan Recycling Business Unit (RBU)/Unit Bisnis Daur Ulang yang tersebar di Tangerang Selatan, Bali, Lombok, dan Bandung. Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Lamongan, pendampingan pada TPS 3R (Reuse, Reduce, Recycle) di Bantul, Sleman, Semarang dan Pasuruan, mesin pencegat sampah “Interceptor 001” di Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Kerja sama pembangunan Bank Sampah Induk dengan KLHK dan Pemerintah Daerah, serta banyak lagi kolaborasi dengan industri dan pemerintah dalam hal edukasi, dan peningkatan kapasitas dalam pengelolaan sampah.
Danone-AQUA juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan dan menjaga kesehatan para pemulung, pengepul, dan pekerja lingkungan di sektor persampahan. Salah satunya mengadakan vaksinasi COVID-19 untuk para pekerja di sektor persampahan.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa kunjungi : https://bijakberplastik.aqua.co.id/pilar/
Post Comment
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung.
Komentar berisi LINK HIDUP akan DIHAPUS.
^^ @Innnayah