Ketika ada berita vaksinasi, saya sih enggak berharap banget akan segera dapat jatah. Kan katanya vaksin prioritas untuk lansia, nakes, pengantar lansia, pelayan masyarakat, pekerja publik, nah...saya bukan semua itu. Saya pekerja swasta dan masih muda, jadi nunggu vaksin gotong royong yang entah kapan sampai ke kantor saya. Ternyata, sepuluh hari lagi saya akan menjalani vaksinasi ke-2, dengan
menggunakan vaksin Sinovac. Alhamdulillah tepat pada saat WHO mengumumkan
Sinovac boleh dipakai dalam kondisi darurat, saya dikabari kalau bisa ikut vaksin
di kampus. Biar lebih banyak yang tahu, saya mau ceritakan pengalaman vaksin
ini semoga bermanfaat.