Pekan ini aku menjalani hari-hari yang cukup produktif. Sebagai
karyawan swasta, blogger, podcaster, tukang edit video, hingga tukang kembang
pemula. Bahkan aku masih punya sisa tenaga di akhir pekan untuk menuliskan buku
yang baru selesai kubaca. Mungkin pengaruh baik dari buku tersebutlah yang
membuatku lebih bersemangat. Memang manusia perlu improvement terus menerus ya,
asupan tak hanya fisik namun juga psikis. Salah satunya dengan membaca buku
yang powerful seperti Atomic Habits ini.
Identitas Buku
Judul : Atomic Habits, Cara Mudah dan Terbukti untuk
Membentuk Kebiasaan Baik dan Menghilangkan Kebiasaan Buruk
Bahasa : Indonesian (versi asli, Bahasa Inggris)
Penerbit : Gramedia
Pustaka Utama
Penulis : James Clear
Jumlah halaman : 356
Harga eceran versi cetak: Rp 97.900
Tanggal rilis: 16 September 2019
Sinopsis
Orang mengira ketika Anda ingin mengubah hidup, Anda perlu
memikirkan hal-hal besar. Namun pakar kebiasaan terkenal kelas dunia James
Clear telah menemukan sebuah cara lain. Ia tahu bahwa perubahan nyata berasal
dari efek gabungan ratusan keputusan kecil—dari mengerjakan dua push-up sehari,
bangun lima menit lebih awal, sampai menahan sebentar hasrat untuk menelepon.
Ia menyebut semua tadi atomic habits. Dalam buku terobosan
ini, Clear pada hakikatnya mengungkapkan bagaimana perubahan-perubahan sangat
remeh ini dapat tumbuh menjadi hasil-hasil yang sangat mengubah hidup.
Ia menyingkap beberapa trik sederhana dalam hidup kita (seni
Menumpuk Kebiasaan yang terlupakan, kekuatan tak terduga Aturan Dua Menit, atau
trik untuk masuk ke dalam Zona Goldilocks), dan menggali ke dalam teori
psikologi dan neurosains paling baru untuk menerangkan mengapa semua itu
penting. Dalam rangka itu, ia menceritakan kisah-kisah inspiratif para peraih
medali emas Olimpiade, para CEO terkemuka, dan ilmuwan-ilmuwan istimewa yang
telah menggunakan sains tentang kebiasaan-kebiasaan kecil untuk tetap
produktif, tetap termotivasi, dan bahagia.
Perubahan-perubahan kecil ini akan mendatangkan pengaruh revolusioner pada karier Anda, hubungan pribadi Anda, dan hidup Anda.
Perubahan-perubahan kecil ini akan mendatangkan pengaruh revolusioner pada karier Anda, hubungan pribadi Anda, dan hidup Anda.
Review
Sebenarnya buku self improvement tuh aku kurang suka baca,
apalagi yang tebal dan tulisannya kecil-kecil. Aku sudah underestimate sih,
tapi kok banyak yang review bagus ya. Okelah kucoba dulu baca sedikit demi
sedikit. Lagian aku juga baca versi ebook Gramedia, yang beli paket premium
sebuLan gitu jadi kalau engga cocok yang udah engga rugi banyak.
Ternyata, aku merasa buku ini cukup meMbuat penasaran untuk
tidak banyak skip. Penuturannya detail, jadi ada ceritanya dulu, lalu teori,
data, lalu paparan penjelasan, dan aku sangat suka ada resume atau kesimpulan
di akhir bab.
Beberapa poin penting yang aku dapatkan dari buku Atomic
Habits seperti ini.
Ada dua kesalahan yang dilakukan ketika mau membiasakan
perbuatan baik yaitu (1) berusaha
mengubah sesuatu tapi salah sasaran, dan (2) berusaha mengubah sesuatu tapi
caranya salah.
Kesalahan pertama akan teratasi dengan beberapa cara yaitu
mengubah hasil anda, mengubah proses dan mengubah identitas. Mengubah identitas
terkait dengan keyakinan dalam memandang dunia, citra diri dan penilaian
terhadap diri sendiri dan orang lain.
Ada dua proses dalam mengubah identitas, pertama: putuskan
tipe orang yang menjadi cita-cita kamu. Kedua: buktikan pada diri sendiri
dengan kemenangan-kemenangan kecil. Konsep kebiasaan berbasis identitas menjadi
pembentuk kebiasaan menjadi identitas baru.
Empat kaidah perubahan perilaku agar menjadikan
kebiasaan-kebiasaan lebih baik, hal itu dengan menjadikannya terlihat,
menjadikannya menarik, menjadikannya mudah dan menjadikannya memuaskan.
Cara menghilangkan kebiasaan buruk ada beberapa cara,
mengurangi paparan dan menghilangkan petunjuk dalam melakukan kebiasaan buruk.
Menjadikannya kurang menarik. Menjadikan kebiasaan tersebut menjadi
mengecewakan.
Konsep yang aku ingat betul dari atomic habits adalah agar
kita menemukan lingkungan yang tepat dengan gen kita. Ingat bahwa gen sulit
atau bahkan sulit diubah. Paham engga? Jadi nih, aku misalnya lahir dengan gen
yang membuat otakku lebih mudah menyampaikan sesuatu lewat cerita dibandingkan
untuk menghitung. Jadi, ketika menulis aku bisa lancer banget. lain dengan
temanku yang jago banget perkara hitung menghitung tapi susah buat nulis. Engga
dapat dipungkiri, otaknya memang begitu meski ya bisa dilatih.
Ketika sudah seperti itu, kita harus sadar dengan potensi. Lalu
mencari lingkungan tepat untuk menjadikan potensi kita mencapai sukses. Misalnya
kita kembangkan potensi yang ada tersebut dengan belajar menulis novel, membuat
blog, menulis scenario dan sebagainya.
Manusia emang cerdas, semua bisa dipelajari, tapi alangkah
memuaskannya kalau kita menjalani dan menekuni apa yang sudah dibawa sejak
lahir.
Rate
4/5
terimakasih atas reviewnya, jadi pingin beli
ReplyDelete