Aku bukan anak indigo, tapi entah mengapa ketika orang-orang
rame berebut tiket kereta lebaran aku santai banget. Saat itu belum masa pandemi
covid 19 di Indonesia. Padahal biasanya aku selalu gerak cepat untuk urusan
tiket mudik. Mungkin ini firasat agar tidak mudik atau pulang kampung di
lebaran 2020 ini demi cegah covid 19.
Merantau sudah 13 tahun, baru kali ini kalau benar kejadian
ya... tidak mudik atau pulang kampung di lebaran. Kalau lebaran idul adha sih
sering engga pulang, tapi kalau idul fitri ya baru sekarang. Anjuran pemerintah
sudah jelas, MUDIK dilarang.
Aku mikir luas soal mudik ini. Meski aku ada motor dan mobil
pribadi, yang mana minim paparan virus selama perjalanan...namun ketika di
rumah bisa menjadi masalah baru bahkan konflik sosial. Aku tinggal bersama
keluargaku di kampung halaman, jadi malah ngeri kalau musti pulang. Bisa saja
aku adalah orang tanpa gejala (OTG) bukan?
Stigma di masyarakat, orang dari Jabodetabek itu bawa
penyakit. Bakal ngerepotin kalau nanti harus di rumah dan berinteraksi dengan
mereka. Karantina 14 hari? Keburu liburannya habis ahaha. Mungkin di rumah juga
cuma bisa seminggu kok kalau mudik. Aku tidak WFH, seiap hari masih bolak-balik
kantor.
Nuansa lebaran identik dengan kumpul-kumpul, kalau tahun ini
memang tidak mudik atau pulang kampung, insyaAllah keluarga sudha ikhlas. Mengingat
dan menimbang akan banyak kemudharatan kalau aku di kampung nanti. Mudharatnya engga
hanya buatku, namun juga keluargaku dan masyarakat.
Alhamdulillahnya sekarang sudah engga ngekos. Apartemen sudah
kutinggali setahun, tepat masa wal bulan ramadan. Setidaknya kalau pengen bikin
opor, sambal goreng, lontong, ketupat, bisa mengusahakan sendiri. Tanpa sholat
ied, tanpa nuansa mudik, tanpa nontonin liputan arus, bahkan tanpa beli baju
baru sepertinya. Mungkin ini cara Tuhan menampilkan kasihnya dalam hati. Yang selama
ini tertutup oleh perkara duniawi, materi, dan keriuhan lain. Kembali ke hakika
bahwa idul fitri bukan semata seremoni.
Post Comment
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung.
Komentar berisi LINK HIDUP akan DIHAPUS.
^^ @Innnayah