Masker kain lucu dan anti mainstream

Aku ingat sekali saat awal-awal corona virus dinyatakan telah masuk Indonesia pada awal Maret 2020. Mendadak orang-orang memburu masker medis. Meski pemerintah belum mewajibkan penggunaan amsker, namun masker medis harganya melonjak naik smapai tidak masuk akal. Kemudian muncul masker kain, yang ternyata cukup untuk menjaga diri kita dari paparan virus. Makin lama, desain masker kain ini lucu-lucu dan anti mainstream lho.

Sebagai pengguna motor, aku cukup instense membeli masker medis yang warna hijau itu. Biasanya sekotak langsung untuk stok sampai beberapa bulan. Belakangan ketika musim pandemic corona, masker medis ini menjadi barang langka. Penimbun yang sengaja membeli masker dalam jumlah banyak lalu dijual kembali dengan harga tinggi adalah salah satu penyebab kelangkaan ini.

Di jagat twitter mulai digalakan gerakan 1000 master challenge untuk membuat masker kain dan menjualnya dengan harga normal. Studi tentang efektivitas masker kain pun telah dilakukan, bahwa ternyata 2 lapis kain sejenis katun mampu menagkal virus dan masih tetap nyaman untuk bernafas.

Awalnya desain masker kain masih sebatas kain polos. Lama kelamaan desain masker kain jadi lucu dan anti mainstream. Aku cuma punya masker kain motif batik. Tapi yang mebuat gemas adalah motif-motif shabby chic, Jepang, atau yang elegan lainnya. Masker kain telah menjadi bagian dari item fashion belakangan ini.

Yang paling anti mainstream adalah masker bermotif wajah orang yang bermake up atau wajah tertawa. Mungkin ini cocok untuk yang banyak ketemu orang, biar tetap rapih meski maskeran hehe. Ada lagi adalah masker fancy dengan bunga bunga tempelan serta payet. Mungkin cocok untuk dating ke pesta atau lebaran ya.

Diameter [Covid-19] adalah sekitar 100 nanometer (0,1 mikron), biasanya dibungkus dengan tetesan pernapasan ketika meninggalkan tubuh manusia, yang rata-rata sekitar 5 hingga 10 mikron, tetapi tetesan tersebut dapat mencapai hingga puluhan mikron dan masker kain dapat menyaring partikel besar seperti itu. Ini adalah bagian dari ikhtiar bukan?