Rekomendasi Web Atau Aplikasi Berfaedah Saat Corona

Wohooo seneng deh berbagi soal ini. Karena pasti dalam kondisi seperti sekarang ini kita lebih sering mengakses internet dibanding biasanya. Meski aku tidak work from home, nyatanya tagihan internet juga naik. Jangan sampai biaya dan waktu yang kita keluaran sia-sia ya, efek mengakses aplikasi unfaedah.

Apakah Aku Terpapar Corona?

illustration by Freepik

Badanku lemas, batuk tak kunjung berhenti, setiap malam rasanya suhu badanku meninggi. Pada suatu pagi aku memutuskan untuk ke rumah sakit, meski rasanya sangat horor untuk saat ini. Di sisi lain, aku juga berkeyakinan bahwa aku baik-baik saja hanya karena kurang istirahat hingga demam.

8 Ide kegiatan seru bersama keluarga

pict source: Freepik

Ngomongin keluarga, sebenarnya agak kurang related sama kondisi aku saat ini. Aku tinggal sendirian, tapi aku coba mau ngasih opsi nih bagaimaan menghabiskan waktu bersama keluarga saat di rumah aja jadi menyenangkan dan produktif.

Tips Betah Di Rumah Meski Sendirian

Aku kadang iri kalau baca postingan teman-teman di sosial media. Bagaimana mereka selalu di rumah selama pandemi. Aku merasa kotor, setiap hari bersinggungan dengan banyak orang. Tapi nanti aku tidak mudik, jadi musti siap-siap biar engga bosan. Apalagi aku tingal sendirian di apartemen.

5 Hal Yang Akan Kulakukan Jika Covid 19 Berakhir

Sebenarnya ini adalah masa dimana kita bisa menerima ketidaknormalan kondisi ini sebagai sesuatu yang normal. Anggap saja bekerja memang tak harus dari kantor (ya meski aku harus tetap dan akan ke kantor). Terima saja jika kemana-mana harus pakai masker dan cuci tangan. Kita sepertinya mulai terbiasa.

Masker kain lucu dan anti mainstream

Aku ingat sekali saat awal-awal corona virus dinyatakan telah masuk Indonesia pada awal Maret 2020. Mendadak orang-orang memburu masker medis. Meski pemerintah belum mewajibkan penggunaan amsker, namun masker medis harganya melonjak naik smapai tidak masuk akal. Kemudian muncul masker kain, yang ternyata cukup untuk menjaga diri kita dari paparan virus. Makin lama, desain masker kain ini lucu-lucu dan anti mainstream lho.

Social distancing tak mudah di kantor

Ketika orang-orang ramai-ramai work from home, aku harus tetap masuk kantor. Anjuran social distancing sudah lama sekali diberikan oleh pemerintah, tapi karena masih beraktivitas secara bebas jadi aku kesulitan melakukannya terutama saat di kantor.

Tidak mudik atau pulang kampung demi cegah covid 19

Aku bukan anak indigo, tapi entah mengapa ketika orang-orang rame berebut tiket kereta lebaran aku santai banget. Saat itu belum masa pandemi covid 19 di Indonesia. Padahal biasanya aku selalu gerak cepat untuk urusan tiket mudik. Mungkin ini firasat agar tidak mudik atau pulang kampung di lebaran 2020 ini demi cegah covid 19.

Membuka Jasa Foto Produk Gratis Selama Pandemi Corona

Dalam situasi serba sulit seperti sekarang, tentu sebagai manusia yang punya jiwa kemanusiaan pengenya kita bisa membantu sesama. Ada yang kurang duit, kurang makan, kurang pekerjaan, dan lain sebagainya. Yang bisa kulakukan sederhana banget, membuka jasa foto produk gratis selama pandemi corona.

Resep Masakan Dari Sosmed Yang Kucoba Selama Bulan Pertama Covid 19

Sebuah pencapaian tersendiri ketika aku yang biasanya tergantung dengan makanan delivery ojek online mendadak masak setiap hari. Beneran deh sejak Maret 2020 aku usahakan setiap hari masak. Kebetulan di social media banyak yang share resep masakan juga efek pada gabut WFH hehee. Ini lah beberapa resep masakan yang kucoba Selama Bulan Pertama Covid 19.

Kilas Balik Saat Aku Baru Kenal Corona Virus

Selama tiga bulanan ini aku merasa pantauanku di jagat twitter lebih berfaedah. Bukan hanya tahu tentang drama dunia, tapi pengetahuanku tentang Corona virus juga banyak didapat dari twitter. Aku ngikutin perkembangan Corona dari mulai hot-hotnya di Wuhan. Wakti itu berpikir, “Wuhan jauh, engga akan sampai sini kok. Kalaupun sampai ya cepet ilangnya.” Ternyata aku salah.

Fenomena es krim Viennetta dan Mentalitas Oportunis Orang Indonesia

Kerumunan pegawai supermarket membawa plastik bening membuatku penasaran untuk mendekat. Beberapa langkah dari sana aku tahu, episentrumnya adalah freezer walls. Kotak-kotak es krim Viennetta berpindah ke plastik berisi es batu yang mereka bawa. Aku ikut mengambil satu, karena penasaran saja. Fenomena es krim Viennetta yang langka dan katanya dirindukan ini erat hubungannya dengan mentalitas orang Indonesia.