Weekend Di Pekalongan Ngapain Saja?

Akhir pekan bagiku bukan mesti mager. Aku kangen sih, minggu pagi sempat lari-lari keliling kompleks lalu sepedaan di taman. Habis itu mandi, beberes, trus ngemall atau ngeblog atau baca buku seharian. Sekarang weekend ku tak lagi sama. Biasanya pagi-pagi sudah berkejaran dengan kereta. Bisa lho aku jumat di jakarta, tau-tau sabtu sudah di luar pulau dan senin sudah di kantor lagi.

Kumpul Keluarga

Tapi setidaknya weekend ini sedang di Pekalongan. Menikmati beberapa jam bersama keluarga. Pekalongan bukan kota besar, bioskop XX1 saja baru masuk minggu lalu. Tapi itulah enaknya, momen duduk sambil ngetik postingan di bawah pohon mangga jadi nggak banyak distraksi.

Ngerjain Tugas

Semenjak setahun yang lalu, ada saja tugas untuk weekend. Jika nggak keluar kota dan pas tugasnya di Pekalongan sih bisa sekalian pulang ke rumah.

Nonton Bioskop

Ada masanya aku tiap weekend pasti ke bioskop. Tentunya bukan di Pekalongan. Sejarah perbioskopan di Pekalongan itu panjang. Sebelum aku lahirpun sudah ada kok. Bioskop Cakra yang nggak jauh dari SMA ku itu tinggal kenangan. Katanya kebakar atau gimana gitulah jaman dulu. 

Lalu pas aku beranjak remaja, muncul bioskop lagi yang moderen. Borobudur cinema. Sepertinya aku baru sekali nonton di sana deh, jaman kuliah. Kelasnya setara cinema 21, dimana filmy yang ditatangkan kebanyakan film Indonesia. Ukuran bioskopnya juga kecil. Beberapa bulan lalu bioskop ini terbakar. 

Desember 2018, bioskop cinema xx1 dibuka menyatu di Ramayana (yang dulunya matahari). Itu lho pas di alun-alun Pekalongan.

Baca: Pengalaman nonton di XX1 Pekalongan di hari launching 

Wisata Kuliner

Sebenarnya jarang banget ya aku wisata kuliner di Pekalongan. Ya karena aku orang lokal. Tapi bisa dijadikan pilihan kalau beneran lagi pengen nyantai dan ada waktu. Beberapa kali aku wisata kuliner sih di wilayah kabupaten atau kota Pekalongan. 

Ketika sedang bersama keluarga, prioritas utama memang ngumpul sih. Sesederhana aktivitas apapun yang dilakuin. Karena ya harta yang paling berharga adalah keluarga. Keberadaanku yang 10 tahun ke belakang ini beredar kemana-mana memang harus diselingi dengan pulang. Wujud syukur memiliki keluarga yang harmonis, suportif, dan pastinya mencintaiku tanpa syarat.

Happy weekend!!!