Rekor buatku di bulan Oktober kemarin terpecahkan dalam
hal naik pesawat. Aku merasakan flight dari 7 bandara dalam seminggu. Urusan
cari tiket pesawat sih nggak jadi kendala. Meski aku perginya ngga direncanakan
sedari lamapun, masih bisa dapat harga wajar. Perjalanan pamungkas dari long
trip tersebut adalah ke Balikpapan. Seru, keliling kota yang katanya punya
biaya hidup sangat tinggi tersebut dengan motor. Yuk intip itinerary 2 hari di
sana!
Mencari Tiket Pesawat
Karena Balikpapan itu di luar pulau, mau nggak mau harus
naik pesawat dong. Nggak peduli deh dengan kasus kecelakaan, bagiku pesawat
tetap terbaik meski ada opsi kapal. Di hapeku sudah tertancap aplikasi yang
selalu siap siaga bantu buat traveling. Nyari tiket pesawat online saja lah ya
sudah jamannya industri 4.0 kayak sekarang. Aku pakai pegipegi yang sering
ngasih harga promo.
Day 1
Bandara A.Yani-Bandara Sepinggan
Aku milih terbang dari A.Yani Semarang. Jujur saja
sebagai warga jawa Tengah baru kali ini aku flight dari A.Yani. Wow, ternyata
bandaranya baru dan kinclong. Andai saja engga pagi buta aku mau foto-foto di
tamannya. Cuma sempat foto sama poster pak Jokowi saja ahahah. Habis itu nunggu
boarding sambil ngedit video kerjaan.
Aku naik Lion Air jam 8 pagi dari Semarang, alhamdulilah
tepat waktu untuk boarding dan take off. Meski selama perjalanan cuaca buruk,
tapi aku tetap nyaman dan tidur pulas di dalam pesawat.
Bandara Sepinggan Keren
Langkahku di tanah Borneo dimulai dari sini. Bandara
Sepinggan nggak secrowded Soeta tentunya. Desainya baru, bersih, dan ngga takut
nyasar. Oiya ada mall juga di dalamnya.
Pelabuhan Semayang
Usai meletakan barang-barang di penginapan yang nggak
jauh dari kantor walikota, aku mulai berkeliling kota ini dengan motor.
Alhamdulillah, dapat pinjaman motor dari salah satu teman baik hati di
Balikpapan.
Lokasi pertama yang aku kunjungi adalah pelabuhan
Semayang. Pelabuhan ini cukup besar dan nggak hanya dijadikan tempat bongkar
muat barang. Akses keluar masuk manusia ke Kalimantan juga dari pelabuhan ini
lho.
Kampung Atas Air
Motorku kembali melaju ke arah barat, melewati hamparan
hutan dan area Pertamina. Rasanya kok damai banget sore-sore habis hujan
motoran kayak gini. Aku parkir di pinggir laut, di kampung atas air.
Yak, kampung atas air memang berada di atas air.
Rumah-rumah di sini tadinya katanya kumuh, tapi sekarang sedang dalam proses
penataan.
Melihat kehidupan di sini, semuanya wajar layaknya di
kampung yang berada di atas tanah.
Pasar Kebun Sayur
Perjalanan hari pertama ditutup dengan mencari oleh-oleh
di pasar kebun Sayur. Ehehe jangan berpikir di pasar ini banyak sayuran ya,
justru kerajinan khas Kalimantan yang jadi andalan. Manik-manik, tas rotan,
batu akik, jamu-jamu, kayu-kayu, bisa kamu borong. Selalu seru melihat pasar
tradisional di berbagai daerah. Pasti ada ciri khasnya.
Day 2
Kebun Raya Balikpapan
Jangan telat bangun pagi! Aku memang berencana melihat
kabut di hutan borneo. Perjalanan dari kota Balikpapan kurang lebih 1 jam
(ngebut). Sebisa mungkin jam 6 pagi sudah tiba di kebun raya.
Hutannya benar-benar lebat dengan backsound aneka suara
serangga. Benar-benar menakjubkan buatku.
Perlahan, matahari mulai meninggi. Setelah berkeliling
dan menikmati keasriannya, aku segera menuju destinasi selanjutnya.
Penangkaran Kucing Dan Beruang
Aku baru tahu ternyata dalam lebatnya hutan Kalimantan
ada tempat penangkaran kucing. Jadi disini kucing dari warga dipelihara untuk
diadopsi oleh orang lain. Di sini sebenarnya adalah tempat penangkaran Beruang.
Aku beneran bisa sedekat itu lho dengan satwa ini.
Suasana hutannya juga kayak di filem-filem dinosaurus ahahah.
Pantai Lamaru
Meluncur jauh dari perbatasan Samarinda ke pojokan kota
Balikpapan. Pantai Lamaru berjarak 25km dari penangkaran beruang. Wow, pantai
pasir putih dengan kebun kelapa di tepinya.
Yang seru di sini aku bisa beli kelapa muda utuh dengan
sangat murah, 12 ribu sajaaa. Bandingkan dengan harga pecel yang 20ribu seporsi
tentu ini aneh bagi orang Jakarta.
Sepinggan-Juanda
Untuk kepulangannya, aku memilih rute dari Balikpapan ke
Surabaya via bandara Juanda. Biar bervariasi lah dan terasa greget travelingnya
ehehe. Kadang dengan beda bandara, kamu bisa dapat harga tiket murah. Tentunya
pertimbangkan juga dengan jarak ke lokasi selanjutnya.
Itinerary 2 hari di Balikpapan ini nggak ada agenda
kuliner lokal ahaha. Karena jujur saja makanan di Balikpapan itu mahal-mahal.
Biar aman, aku jajannya di tempat makan yang frencise gitu. Rasa sudah tahu,
harga sama, sehingga aman di kantong ehehe.
Semoga bermanfaat ya!
Post Comment
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung.
Komentar berisi LINK HIDUP akan DIHAPUS.
^^ @Innnayah