Sengaja banget nih aku nggak
sarapan sabtu lalu, karena mau hunting street food di gang Gloria. Tempat itu sudah
tersohor banget ya sejak lama. Tapi menyempatkan weekend untuk nggak mikirin
deadline lomba rasanya sulit. Hingga akhirnya kesempatan jelajah
kulinerlegendrais di sana baru kesampaian. Penasaran banget dengan Kopi Es Tak
Kie, Kari Ayam, Mi Kangkung, dan street food lainnya. Berhijab tak menjadikan
aku anti hunting street food di Pecinan sini. Aku berikan rekomendasi buat kamu
ya!
Disasarin Google maps
Ya, aku tahu kalau gang Gloria berada
di dekat Pasar Glodok. Lalu kenapa rasanya taksi online yang kunaiki berjalan
sangat jauh? google maps menunjukan gang Gloria berada di Ancol. Wow! Setelah sampai
depan gang, memang benar tulisannya Gloria. Tapi, menurut ibu warung gang ini
bukanlah yang aku cari. Gang Gloria di Ancol hanyalah sebuah kampung yang bukan
tempat kulineran pecinan legendaris itu. oke, mari kita balik kanan!
alamat yang benar gang Gloria |
Blusukan Ke Pasar Glodok
Lagi-lagi taksi online nyasar ke
gang buntu. Kali ini bersetting mirip film-film Hongkong gitulah. Berbekal nanya
ke warga setempat lokasi Petak Sembilan, akhirnya aku malah blusukan di Pasar
Glodok. Asik banget ya buat foto-foto. Beneran nggak berasa deh di Jakarta. Sebagain
besar pedagang di sini beretnis Tionghoa dengan dagangan yang khas Tionghoa
pula. Ya ada sih sayuran alapasar tradisional pada umumnya, tapi di pasar ini
banyak yang unik. Karena aku muslim, jadi lumayan hati-hati ya. pedagang juga
biasanya notice kok karena aku pakai jilbab.
Kuliner Halal Gang Gloria
“pak, gang Gloria yang banyak
jajanannya itu dimana?” tanyaku ke pedagang buah
“mba lurus aja, patokannya gedung
tinggi itu tuh, nanti nyebrang…”
Ternyata, yang dimaksud Gloria itu nama gedung di depan gang ini. Gang yang ramai sejak 1920an dan masuk jalan pintu besar tersebut berada di depan gedung tinggi Gloria dan samping hotel Fortuna.
Ternyata, yang dimaksud Gloria itu nama gedung di depan gang ini. Gang yang ramai sejak 1920an dan masuk jalan pintu besar tersebut berada di depan gedung tinggi Gloria dan samping hotel Fortuna.
Setelah melewati lorong panjang
pasar Glodok, sampai juga nih di jalan besar. Aku nyeberang, lalu sampai tepat
di depan toko manisan. Sempat bingung dan nnaya tukang mi ayam, tapi dia juga
ngga tahu gang Gloria wkkwkw.
Aku jalan pelan-pelan, sampai
akhirnya yakin banget telah berada di gang yang tepat ketika melihat plang “Bakmi
Amoy”. Lucunya adalah hampir saja aku beli bakmi Amoy ini. Ahhaa padahal di
berbagai review yang aku baca, ini bakmi non halal. Lagian sudah jelas di
etalase warung bakmi yang sudah ada sejak 1920an ini terpampang babi. Bakso gorengnya
dan somay di sana sungguh menggoda. Tapi ya cukup foto dan merekam sajalah.
Mari kita mulai hunting kuliner halal gang Gloria!
Mari kita mulai hunting kuliner halal gang Gloria!
Kari Ayam Lam
Ini adalah kari Ayam pertama yang kurasakan. Biasanya aku Cuma makan kari ayam dalam bentuk mi instan ahahha. Kari Ayam Lam disajikan dalam pilihan bersama bihun atau nasi. Biar kerasa otentiknya, aku pilih bihun. Wow ternyata porsinya banyak.
Subhanallah, nikmat banget memang kalau ketemu makanan enak, trekenal, pas lagi laper-lapernya, eh harganya murah. 40 ribu semangkok menurutmu worth it! Potongan ayamnya besar, banyak, dan santannya super gurih tanpa bikin enek. Paling pas dikasih perasan jeruk limau deh biar segeer.
Lokasinya di ujung gang dan sangat mudah ditemui. Seatap sama mi kangkung jangkung dan kopi gayo. Sampingnya toko obat Mutiara yang legendaris juga.
Mi Kangkung Jangkung
Sebagai penggemar mi ayam rasa kampung, aku puas banget makan mi ayam kangkung di sini. Mie nya kental, enak. Kuahnya kental dengan bumbu kaya. Ayamnya gurih banget, kangkungnya nggak seret. Porsi yang cukup besar dan worth it dengan harga segini.
Kopi Es Gayo
Sebenarnya aku pengen ke kopi es Tak Kie yang sudah ada sejak 1920. Eh nampaknya aku keosrean karena pakai acara nyasar ke Ancol itu ahahha. Yasudah, lain kali kita ke sini lagi. Untuk meredakan haus dan menambah tenaga, pilihanku jatuh pada kopi es gayo pakai susu. Aaah,,,segar banget deh. 18ribu rupiah kalau nggak salah harganya. Jauh dong sama harga kopi di kafe.
Manisan Acin dan Cokelat Jadul
Kembali berjalan keluar gang Gloria, aku ketemu sama toko manisan dan jajanan jadul. Warna-warni dengan toples besarnya enak banget dilihat. Tak ada salahnya belanja cokelat jadul dan berbagai manisan di sana. Tapi karena bawaanku sudha kayak orang habis mudik, mendingan kapan-kapan saja pas kesana lagi.
Roti Sarikaya
Menyeberang jalan dan masuk ke arah pasar Glodok, kamu akan menemui roti sarikaya ini. Street food halal yang aku beli di pasar Glodok hanya ini. Padahal aneka siomay, kepiting, buah-buahan, menarik banget. Keitimewaan roti Sarikaya di sini adalah masih hangat dan ada berbagai pilihan olahan. Oven, rebus, atau goreng? aku sih nyoba 3 sekaligus, ehehhe 10 ribu saja lho. Sarikayanya homemade dan baru dioles ketika ada pembeli. Lokasinya nggak jauh dari mulut gang, di depan toko yang menjual alat sembahyang.
Ketika sedang di Kari Lam, aku merekam dan membagikan Instagram stories. Kok banyak yang mengira aku lagi di Singapore ahhaha. Memang suasanya gang Gloria ini nggak berasa di Jakarta ya. Sesekali coba deh kesini. Bagi yang muslim, semoga rekomendasi street food halal gang Gloria ini bermanfaat.
Blogger Perempuan 30 Day Challenge:
Ini adalah kari Ayam pertama yang kurasakan. Biasanya aku Cuma makan kari ayam dalam bentuk mi instan ahahha. Kari Ayam Lam disajikan dalam pilihan bersama bihun atau nasi. Biar kerasa otentiknya, aku pilih bihun. Wow ternyata porsinya banyak.
bukan mi instan rasa kari |
Subhanallah, nikmat banget memang kalau ketemu makanan enak, trekenal, pas lagi laper-lapernya, eh harganya murah. 40 ribu semangkok menurutmu worth it! Potongan ayamnya besar, banyak, dan santannya super gurih tanpa bikin enek. Paling pas dikasih perasan jeruk limau deh biar segeer.
Lokasinya di ujung gang dan sangat mudah ditemui. Seatap sama mi kangkung jangkung dan kopi gayo. Sampingnya toko obat Mutiara yang legendaris juga.
Mi Kangkung Jangkung
Sebagai penggemar mi ayam rasa kampung, aku puas banget makan mi ayam kangkung di sini. Mie nya kental, enak. Kuahnya kental dengan bumbu kaya. Ayamnya gurih banget, kangkungnya nggak seret. Porsi yang cukup besar dan worth it dengan harga segini.
ada udangnya juga lho |
Kopi Es Gayo
Sebenarnya aku pengen ke kopi es Tak Kie yang sudah ada sejak 1920. Eh nampaknya aku keosrean karena pakai acara nyasar ke Ancol itu ahahha. Yasudah, lain kali kita ke sini lagi. Untuk meredakan haus dan menambah tenaga, pilihanku jatuh pada kopi es gayo pakai susu. Aaah,,,segar banget deh. 18ribu rupiah kalau nggak salah harganya. Jauh dong sama harga kopi di kafe.
bukan di Makau |
Manisan Acin dan Cokelat Jadul
Kembali berjalan keluar gang Gloria, aku ketemu sama toko manisan dan jajanan jadul. Warna-warni dengan toples besarnya enak banget dilihat. Tak ada salahnya belanja cokelat jadul dan berbagai manisan di sana. Tapi karena bawaanku sudha kayak orang habis mudik, mendingan kapan-kapan saja pas kesana lagi.
pilih yang mana? |
Roti Sarikaya
Menyeberang jalan dan masuk ke arah pasar Glodok, kamu akan menemui roti sarikaya ini. Street food halal yang aku beli di pasar Glodok hanya ini. Padahal aneka siomay, kepiting, buah-buahan, menarik banget. Keitimewaan roti Sarikaya di sini adalah masih hangat dan ada berbagai pilihan olahan. Oven, rebus, atau goreng? aku sih nyoba 3 sekaligus, ehehhe 10 ribu saja lho. Sarikayanya homemade dan baru dioles ketika ada pembeli. Lokasinya nggak jauh dari mulut gang, di depan toko yang menjual alat sembahyang.
anget |
Ketika sedang di Kari Lam, aku merekam dan membagikan Instagram stories. Kok banyak yang mengira aku lagi di Singapore ahhaha. Memang suasanya gang Gloria ini nggak berasa di Jakarta ya. Sesekali coba deh kesini. Bagi yang muslim, semoga rekomendasi street food halal gang Gloria ini bermanfaat.
Blogger Perempuan 30 Day Challenge:
Roti sarikayanya tuh bikin penasaran. Eh mi kangkungnya juga. Aku belum pernah lho makan mie kangkung.
ReplyDeletebeda sama sari roti yang pasti ahhaa.
Deletemi kangkungnya juga beda sama mi kangkung di upnormal wkkwkw yaiyalah
Kuliner di Glodok ini mantap banget memang. Aku udah lamaaaa banget nggak ke sana, sekarang makin rame yaa. Kalo gak salah ada bakso bening enak juga di sana. Aku lupa namanya apa. Kapan-kapan pengen blusukan juga ah ke Gang Gloria (:
ReplyDeleteaku juga pengen kesana lagi, kemarin kayaknya belum puas
DeletePengen Mi Kangkung nya, Nay..karena kebetulan keduanya kesukaanku..hehe..
ReplyDeleteoiya? di Pekalongan adakah?
DeleteUwowowow maem babi, hampir saja :D tapi itu mie kangkung nya kayak enak banget deh, bikin ngiler nih
ReplyDeleteennak banget Ang, sumpaahh
Deletewihhh..enak banget liatnya mbaa....apalagi mie kangkungnya..bikinn enak diperutt mbaa..hehhe
ReplyDeleteeheheh iya gurih banget
Deleteudah lama sebenarnya pengen jelajah kuliner di sana. Tapi takut nggak halal gitu. Mampir ke sini aku jadi semakin PD buat nyicip kuliner di sana. Terima kasih ulasannya ya mbak. Bagus banget reviewnya. Itu dalam satu hari makan dua jenis gak kenyang kah mba? Hehe
ReplyDeleteNyari tmn buat jln2 kesana,kyknya enak kalo rame an gitu hehehe😁
ReplyDelete