Milestone Tumbuh Bersama Blogger Perempuan

Blog ini nggak akan seperti sekarang jika aku nggak gabung komunitas Blogger Perempuan yang sekarang menjadi Blogger Perempuan Network. Sudut pandangku tentang blog dari sisi teknis, konten, hingga hubungan eksternal (sponsorship) benar-benar bertumbuh di sini. Aku mengenal Blogger Perempuan nggak laam sejak didirikan di 2015. Bersama dengan tumbuhnya blog ini, aku juga melihat pertumbuhan Blogger Perempuan yang signifikan. Orang-orang kece di dalamnya luar biasa ya sehingga tempat ini bukan sekedar komunitas blog biasa.

Gara-Gara Twit Mba Donna Imelda

Tahun 2015an itu jamannya aku mulai merintis blog secara professional. Mulai follow akun-akun blogger tanah air di sosial media. Salah satunya mba Donna Imelda, pasti kenal kan? Sore itu sambil nunggu jam pulang kantor aku scroll twitter dan menemukan cuitan beliau. Mba Donna membagikan link blogpostnya dengan memention akun @Bperempuan. Penasaran, jariku mengklik kesana dan mulai mencari tahu lebih lanjut.

Bergabung di Grup Facebook Blogger Perempuan

Beberapa hari berlalu, di facebook ada ajakan untuk bergabung di grup Blogger Perempuan. Sepertinya itu adalah saat-saat awal open recruitment. Website blogger perempuan juga masih sepi saat aku mendaftarkan diri sebagai anggota.

Bicara tentang website, kesan aku terhadap website blogger Perempuan itu kok meyakinkan gitu. Makanya meski aku tahu ini komunitas masih baru lahir akunya percaya saja dan antusias untuk join di berbagai kanalnya.

Ternyata di grup facebook tersebut kita nggak asal share postingan blog, mada aturan temanya setiap hari. Dan yang aku suka, selalu ada topic diskusi seru di treadnya. Mulai dari jaman bikin header blog, bikin template yang simple, sampai sedetil bikin google analytics.

Ngobrol Cantik 1 Bersama Almarhum Cumilebay

Aku masih inget saat pengen banget ikut daftar kopdar pertama Blogger Perempuan yang dinamakan Ngobrol Cantik. Narasumbernya almarhum Cumilebay yang tentu saja membahas traveling. Sayangnya di hari tersebut aku berhalangan jadi hanya sempat mengikuti dari twitter.

Di acara-acara yang diadakan blogger perempuan selanjutnya, aku sempat ikutan. Misalnya ketika membahas vlogging di daerah Kemang, atau facebook ads di Sarinah. Makin kesini acara blogger perempuan seringnya pas hari kerja, jadi cukup mengikuti dari sosial media.

Baca: Cara Menaikkan Traffic BlogDengan Facebook Ads 

Mendapatkan Sponsored Post

Tanpa ikutan komunitas, aku nggak yakin pintu sponsored post terbuka sendiri tanpa diketuk. Blogger Perempuan sering banget membagikan job baik itu di twitter, Instagram, maupun blog. Jobnya juga jelas, terstruktur, dan yang pasti pembayarannya lancar ehehhe.

Setelah Komunitas Blogger Perempuan menjadi PT Blogger Perempuan Network, pengelolaan urusan sponsored makin rapih. Ada website tersendiri, yang mau ngejob tinggal isi. Nggak perlu ada grup-grup whatsap job anu job itu. sebab koordinasi semua by email secara pribadi ke masing-masing blogger.

Aku ingat saat ada job besar merek susu di bulan puasa. Membayangkan bagaimana tim blogger perempuan mengelola segitu banyak orang dengan segitu banyak postingan di instgram dan twitter. Ternyata semua lancar, happy ending. Ini tanda kalau BPN dikelola secara profesional.

Siap Menjadi Blogger Profesional  

Ibaratnya blog ini dan Blogger Perempuan itu sedang tumbuh bersama. Blogku menjadi blog yang professional, dan Blogger Perempuan menjadi komunitas blogger wanita terbesar di Indonesia. Saling timbal baik memberikan insight. Ikut komunitas itu nggak melulu soal uang. Justru yang sangat penting adalah pembentukan pola pikir ke arah yang lebih baik.

Blogger Perempuan 30 Day Challenge:
Day 1 Perlu Motivasi Memulai Blog?
Day 2 Tips Menemukan Niche Blog
Day 3 Sudah Tepatkah Nama Blog Kamu?