Saat tulisan ini dibuat, perasaanku lagi bahagia banget. Aku masih dalam perjalanan dan belum sampai rumah. Mau tahu flashback beberapa jam yang lalu? Panik!! Ya bagaimana engga, aku ketinggalan sebuah kardus di Bandara Sepinggan Balikpapan dan baru nyadar ketika sudah di Juanda Surabaya. PT Angkasa Pura responsif banget dengan laporan pelanggannya, malah lebih sigap dibandingkan lapor ke maskapai.
Kronologi
Nggak perlu dong ya aku cerita dari counter check in hingga ditawari taksi dengan membabi buta di bandara Juanda. Intinya, sebuah kardusku yang berupa kardus drone berisi charger drone tertinggal di bandara sepinggan. Maklum ya antara bawaan banyak dengan mata yang agak ngantuk emang bikin lost control. Tertinggalnya kardus itu aku yakin banget di area ruang tunggu antara gate 6 dan 7. Kok yakin? Alhamdulillah aku punya ingatan visual yang kadang bisa diandalkan juga.
Tips
1. Jangan panik. Panik akan membuat kita hilang akal, tapi ya kemarin aku panik ih heuheu. Bukan soal barangnya, tapi karena nelpon ke maskapai nggak nyambung-nyambung.
2. Telepon ke call center angkasa pura. Bandara sepinggan itu di bawah Angkasa Pura 1. Nomor telponnya di 172. Responya cepet banget lho, langsung diangkat pada percobaan panggilan pertama. Customer servicenya ramah dan memberikan keterangan yang membuatku tenang. Aku menelepon ke 172 pada jam 19.08 dengan setelah itu mengemail foto barang hilang ke email angkasa pura 1 untuk mempermudah pencarian. Jujur saja aku sempat skpetis sih, tapi nggak sampai 1 jam kemudian aku ditelpon balik. Huwaaa rasanya seperti ditelpon calon mertua. Kardusku ketemu, sudah diamankan security bandara dan aku harus mengambil sendiri ke sana.
3. Telepon ke maskapai. Meski sudah menelpon ke pihak bandara, perlu juga lhomenelpon ke maskapai yang kamu naiki. Sebab, jika barang tersebut ternyata ditemukan di counter check in atau pesawat maka kita bisa meminta pihak maskapai mengirimkan barang tersebut ke kita.
4. Berdoalah. Ingat, kejahatan bukan hanya karena ada niat pelaku, tapi juga karena ada kesempatan. Pesan bang napi tuh bener banget lho. Jangan sepelekan sebuah kardus atau sekotak permen, kalau mau hilang ya hilang saja. Sebaliknya kalau mau dijaga sama Tuhan ya akan tetap ada meski itu di tempat yang sangat ramai.
Berkah silaturahim juga nih, aku nggak perlu repot ke Balikpapan lagi demi mengambil kardus tersebut. Terimakasih teman-teman panitia Jambore Drone Nasional. Ketika aku mengabarkan perihal kejadian ini, langsung dibantu lho untuk pengambilan. Sebuah kesan indah tentang Balikpapan, tidak hanya alamnya namun juga keramahan orang-orangnya.
makasih infonya
ReplyDeletesemoga ga ikutan ngalami ya mba
DeleteKalau saya jangankan di bandara, dimanapun tempatnya suka kelupaan barang ketinggalan. alahasil panik dan kebut kebutan bawa kendaraan di jalanan.
ReplyDeleteEmang harusnya itu jangan panik' tapi suka kebayang kalo barang dicuri ampe orang.
ahaha orangnya multitasking kali ya kak jadi gampang kelupaan
Delete