Aku frustasi banget ketika
panitia lomba blog yang sedang aku ikuti memberikan email bahwa url yang aku
berikan tidak bisa diakses. Memang benar, di hari penjurian itulah blog aku
nggak nampilin apa-apa. Memang ada email dari penyedia hosting blog bahwa disk
space kepenuhan. Aku masih newbie urusan self hosted wordpress blog. Jadi,
langsung saja menghubungi pihak hosting dalam hal ini dewaweb buat membantu.
Aku punya blog wordpress yang
menggunakan self hosted, namanya pekalonganku.com . Kenapa pakai wordpress
berbayar? Alasannya karena aku penasaran saja sih. Blog ini kan sudah terlanjur
pakai blogspot custom domain. Tiap tahun palingan ngeluarin 100an ribu buat
perpanjdangan domain. Urusan customisasi juga hampir sama dengan blogspot
gratisan.
Punya self hosted blog wordpress
itu maksa aku buat belajar hal yang lain. Tentang plug in, postingan yang lebih
SEO, dan sekarang tentang pengelolaan hosting. Ternyata hosting berbayar itu
ada penuhnya juga meksi blog aku yang itu trafficnya juga ngga seramai blog
ini.
Blog tidak dapat diakses
Weekend kemarin puncaknya, blog
pekalonganku.com nggak bisa diakses sama sekali semua pagenya. Dan parahnya aku
tahu hal tersebut justru dari panitia lomba yang lagi aku ikutin. Biasanya aku
cek wordpress admin setiap pagi, nah kebetulan banget weekend kemarin itu aku
lagi liburan dan nggak sempat cek dari tablet.
Disk space penuh
Keadaan waktu itu menjelang buka
puasa, sinyal susah karena aku di pinggir hutan sehingga mau nggak mau harus
nyari sinyal biar bisa ngubungin dewaweb selaku penyedia hosting. Alhamdulillah
akhirnya ketahuan masalah utamanya adalah disk space aku kepenuhan.
Solusinya adalah upgrade ke paket hosting yang lebih tinggi untuk mendapatkan
alokasi resources yang lebih banyak atau optimize script serta mengurangi
kurangi plugin yang dipakai. Karena kondisiku lagi nggak mungkin banget buka
Cpanel, ya sudah dong langsung upgrade kapasitas hosting.
Tapi aku
penasaran sama pemakaian kapasitas disk space. Secara blog aku postinganya
masih sedikit dan traffic juga nggak seberapa. Akhirnya membuka Cpanel,
melakukan beberapa aksi delete ahaha dan semoga menambah sedikit ruang di sana.
Ini lho caranya kalau mau membersihkan file di disk hosting melalui Cpanel.
1| log
in Cpanel. Kalau lupa username dan passwordnya, bisa Tanya ke penyedia hosting.
2| klik
disk space
3| cek
bagian mana yang memakan meory banyak. Kalau aku di public.
4| klik
public. Wow disitu banyak banget foldernya, aku nggak tahu mana yang nggak
penting. Tapi kalau aku hapus “error log “ sepertinya tidak masalah.
Ternyata
punya self hosted wordpress itu selain urusan biaya yang lebih mahal dari
blogspot custom domain, perawatan sehari-harinya juga nggak bisa diabaikan. Buat
kamu yang masih bingung mau pakai blogspot atau wordpress berbayar (top level
domain), aku mau kasih sedikit pencerahan ya.
Blogspot
biar endingan alamat blonya .com atau .id dan sejenisnya itu nggak perlu
hosting. Jadi kita bisa beli nama domain saja lalu selesai. Kalau wordpress mau
dibikin top level domain, selain beli nama (domain) juga harus beli hostingan.
Jadi kita kalau di wordpress itu musti beli rumah sendiri, nggak cuma punya
papan nama dan bisa ngekos. Namanya rumah sendiri, ya kita urus dan bangun
sendiri dong. Gimana, paham kan?
Adakah yang
punya pengalaman serupa? Aku masih penasaran, folder mana yang sebaiknya tidak
dihapus dan folder mana yang perlu masuk trash.
Wah..musti siap2 juga nih aku..padahal aku gaptek bgt nih...urusan stat blog sj blom beres hiks.. TFS, Nay..
ReplyDeleteahaha ga ribet kok asal ga ngepais lomba
DeleteSusah juga ternyata. Untung blog ku pakai blogspot. Oiya, memang kapasitas maksimal yang dimiliki self hosting gitu berapa GB, mbak?
ReplyDeletetergantung kita belinya, ada yang 200an mb ada yang bergiga2
Deletedi paragraph ke-2 sebenarnya agak kurang pas sih disebut self hosted wordpress itu disebut wordpress berbayar, karena Self hosted wordpress itu tetap gratis download di wordpress.org, yang buat berbayar itu hosting + domainnya.
ReplyDeletememang klo udah hosting harus rajin2 lihat kapasitas nya. terutama berbau file foto. Karena makan tempat untuk kapasitasnya. Klo themes yang ga dipakai, lebih baik sih dihapus, karena lumayan bisa menghemat kapasitas. Kadang-kadang nyoba install themes, terus ga dipakai tetap dibiarin aja.
fotooo...itu yang bikin jebol. emang bener aku masukin flickr dan sejenisnya sih. makasih mauskannya, lama ga liat di blog hahah
DeleteBlog aku rata2 blospot, mau ke wordpress selfhosted masih pikir-pikir ni. Hmmm.
ReplyDeleteaku dulu juga kejadian kayak gini. setelah aku cek ternyata back up files yang makan tempat. udah coba dihapus tapi kok nggak mau hilang. akhirnya aku pindah ke blogspot. hehe
ReplyDeleteBetul, yang menuh-menuhin space hosting itu biasanya foto, karena kebanyakan langsung upload2 aja foto tanpa diedit, padahal 1 foto zaman sekarang ukurannya bisa di atas 2 MB. Saya biasa me-resize dulu foto2 yg mau saya masukkan ke blog dan mengusahakan ukuran 1 foto masih kurang dari 200 kB.
ReplyDeleteSelain disk space, mesti diamati juga statistik lain seperti CPU usage, entry process, I/O usage, dll. Blog saya pernah ga bisa diakses karena entry process nya melebihi batas, huhu.
Alasan ga mau pake wordpress ya salah satunya beginian. Tapi salut buat yang expert perwordpressan
ReplyDeleteAku pernah ngalamin ini. Ternyata bisa ya nggak perlu upgrade. Khawatir banget kalau kejadian lagi dan mesti upgrade lagi. Mau upgrade sampai berapa lagi coba. Makasiiiih, Mbak.
ReplyDeleteBiasanya penuh kalau banyak menyimpan gambar dan video mbak. Atau, ada yang ngehack dan diam2 nyelipin files yang kalau diklik isinya ada kalimat yg mengarah ke alamat tertentu. Coba aja minta tolong cek sama hostingnya untuk ngecek ada nggak files yang tidak seharusnya termasuk dalam instalan wordpress.
ReplyDelete