Sudah tahu tentang pesawat
terbang tanpa awak? Wow kesannya super banget ya, tapi yang saya maksud disini
adalah drone. Nah, kalau drone pasti sudah banyak yang paham, minimal pernah
melihatnya. Drone itu masuk kategori pesawat lho, bukan mainan. Kepemilikan
drone sekarang sudah masif banget, bukan lagi barang mewah. Kalau kamu ingin
memilikinya juga, pertimbangkan dulu deh 5 hal ini sebelum membeli.
1| Drone itu bisa terbang tapi juga bisa jatuh
Layaknya pesawat ukuran besar,
sebuah drone juga tidak akan lepas dari resiko kecelakaan. Entah itu menabrak
sesuatu, ditabrak, jatuh ke permukaan padat, bahkan jatuh ke permukaan laut.
Termasuk juga resiko drone hilang arah lalu tak terdeteksi dimana jatuhnya.
Penting untuk mengetahui resiko
terburuk, bukan untuk menakut-nakuti tapi lebih ke proteksi. Kita akan lebih
aware terhadap perangkat yang kita miliki tentunya. Kalau jatuh bagaimana?
Kadang biaya service bisa jadi hampir mendekati harga beli. Terutama jika kerusakan
cukup parah sehingga harus mengganti beberapa part.
2| Pahami aturan terbang yang bijak
Di Indonesia sampai saat ini
belum ada regulasi khusus mengenai kepemilikan drone. Untuk menerbangkan
pesawat tanpa awak ini, tidak memerlukan SIM atau lisensi seperti di luar
negeri. Meski begitu, sebaiknya kita mengetahui aspek safety ya saat menjadi
pilot drone.
Walaupun teknologi di dalam drone
sudah canggih, ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Bukan hanya demi
keselamatan drone, tapi juga lingkungan di sekitar termasuk manusia yang berada
di area terbang. Kejadian drone jatuh dan menimpa atau menabrak orang sudah
sering terjadi. Faktor kelalaian pilot maupun orang-orang yang kadang iseng
jadi penyebab. Iseng seperti apa? Misalnya sengaja melempari drone dengan objek
tertentu bahkan menembak dengan senapan angin.
Berikut adalah beberapa tempat
yang terlarang untuk menerbangkan drone:
- Bandara
- Di atas kerumunan orang
- Di atas gedung pemerintahan (Istana negara, termasuk juga keraton kalau di Indonesia)
- - Di atas kejadian kebakaran atau criminal
sudah umum kita melihat drone
terbang mendokumentasikan sebuah acara. Ini tidak apa-apa asalkan tidak terlalu
dekat dengan bangunan atau manusia. Perijinan merekam objek private juga
sebaiknya kita lakukan.
3| Harga Drone
Banyak yang bertanya-tanya,
mahalkah drone? Seperti yang sudah saya tulis di atas, sekarang ini drone sudah
bukan barang mewah. Dengan 5 juta rupiah kita sudah bisa mendapatkan drone
dengan spesifikasi canggih dari merek ternama. Untuk sekedar hobi, sudah cukup
kok. Drone yang seharga puluhan juta juga ada, tapi itu peruntukannya lebih ke
perfilman atau penelitian sehingga bisa terbang ke area ekstrim.
Semakin mahal harga drone,
fitur-fiturnya tentu semakin komplit. Tidak hanya dari sisi kemudahan untuk
terbang, tapi juga keselamatan. Berbagai sensor anti menabrak misalnya, telah
dibenamkan di pesawat kecil ini.
4| Komunitas drone
Dari komunitas, hobi bisa
berkembang lho. Skill pastinya naik, networking yang terjalin tidak menutup
kemungkinan juga bisa mendatangkan peluang tawaran kerja (jasa video, jasa
service). Perkembangan dunia per-drone an juga cepat banget, jadi sebaiknya
agar lebih efektif memang kita gabung komunitas. Ada banyak sekali komunitas
drone baik itu di social media maupun yang sering hunting bareng.
Saya pilot drone yang masih
amatir, menabrak kaca gedung…jatuh di atas pohon…emergency landing di tengah
sawah…pernah saya alami. Tertarik jadi pilot drone juga?
Belom mau beli drone tapi siapa tau kapan2 beli (taun kemaren sempet pengen, hihi). Noted dulu tipsnya :D
ReplyDelete