Menebak Tipe Mahasiswa Sydney Berdasarkan Tas Yang Dipakai

Aku mahasiswa baru di Sydney, selama masa adaptasi ini ada beberapa hal yang jadi perhatian. Soal fashion misalnya, mahasiswa di Sydney yang berasal dari berbagai negara cukup modis. Saat ini lagi Summer, gaya mereka juga menyesuaikan dong. Item fashion yang dari kepala sampai kaki menarik buat ditiru, kalau cocok juga di aku pastinya. Masa-masa sebagai mahasiswa baru di kampus juga aku manfaatin buat ngenalin tipe karakter orang-orang di sekitarku. Tenang, aku nggak bisa baca pikiran kok. Aku coba menebak tipe mahasiswa Sydney berdasarkan tas yang dipakai.

1| Tas ransel

Mahasiswa yang pakai tas ransel biasanya bawaanya banyak. Orang yang terorganisir, aku merasanya gitu sih. Tas ransel wanita yang dipakai mahasiswa di Sydney modis-modis, bukan tas bonusan laptop seperti punyaku.

Aku juga prefer pakai ransel sih, karena biar muat bekal ahahha. Makanan di kampus mahal-mahal, jadi mendingan ngebekal. Selain lunch box berisi nasi pepes teri, ranselku juga dimuatin kamera dong. Kalau notes malah sengaja bawa yang kecil saja.

Ya, kusadari bahwa aku adalah penggemat tas ransel wanita. Dari tas ransel mini, ukuran sedang, hingga ukuran besar banget yang memang untuk jalan jauh. Sudah kebiasaan juga sih dari jaman sekolah pakainya tas punggung, eh keterusan buat main juga nyaman beransel.

2| Totebag

Tas model totebag alias tas samping sepertinya yang paling banyak dipakai oleh mahasiswa di Sydney deh. Totebag menandakan ciri karakter orang yang praktis dan fashionable. Kalau aku sih pegel sebelah berasanya di pundak, jadi jarang pakai totebag.

Totebag yang bisa dilipat sampai kecil dan terbuat dari bahan parasut adalah favoritku. Biasanya aku taruh di tas ransel, kalau-kalau nanti kepakai saat belanja atau bawa barang banyakan. Totebag anti air juga bermanfaat banget pas traveling. Buat naruh oleh-oleh atau kelebihan barang bawaan yang ngga masuk ke koper semua. 

3| Envelope bag

Kamu akrab ngga, sama tas jenis ini? Mungkin kita lebih gampang nyebutnya, map. Yak, map alias peta hahaha. Bentuknya simple banget, beneran seperti amplop. Ada yang bening, ada juga yang bermotif dengan berbagai macam material.

Aku menganggap mahasiswa yang bawa envelope bag saja ke kampus itu tipikal kreatif. Mengedepankan fungsionalitas dan efisiensi sehingga tak repot dengan aneka barang bawaan. Tapi nggak kalah fashionablenya kan dengan jenis tas yang lain?

Sydney memang kota multikultural yang menarik. Ada banyak banget etnis yang aku lihat di sini, tentunya dengan ciri style yang beragam. Dimanapun orang Jepang paling berani urusan ini. Gaya mereka out of the box tapi masih tetap enak buat dilihat. Summer di Australi nggak ekstrim bangte, malah cenderung berangin. Aku sih berjaket tebal, tapi bagi mereka yang lama di sini pasti ini aneh. Dikira aku lagi demam lho. Orang yang sudah lama tinggal di Australi lebih memilih baju tanpa lengan atau dres simple dengan bahan ringan.

Apapun pilihan style fashion kamu dari baju hingga tas, sebenarnya menggambarkan karakter lho. Kamu bisa berkamuflase pengen nampak berkarakter seperti si A dengan meniru fashionnya, tapi yakin deh belum tentu nyaman. Jadi, kamu penggemar tas ransel wanita, totebag praktis, atau envelope bag?