Tutorial Cara Membuat Foto Supermoon Seperti NASA

Siapa di sini yang suka ngamatin benda langit? Yaak toss dulu lah, aku suka liatin langit saat terang maupun gelap. Seiring sejalan dengan hobi fotografi yang aku lagi dalamin, topik astrophotography selalu menarik. Di Instagram aku follow akun-akun yang berkenaan dengan astronomi lho, sebut saja infoastronomi dan NASA. Foto-foto yang dishare disana memukau banget, dan kali ini aku mau ngasih tutorial bikin ‘tiruan’ salah satunya. 

Supermoon Project

Bulan desember dan Januari ini, langit Indonesia lagi disuguhkan dengan pemandangan indah. Meskipun kenyataanya kejar-kejaran sama awan tebal musim hujan, Alhamdulillah bisa juga dapet foto bulan Purnama. Tapi…kok ngga seindah yang kulihat dengan mata sih? 

Aku sudah pastikan lokasi keberadaan bulan dengan aplikasi mobile. Nungguin dengan sabar sambil berdoa biar ngga hujan atau ada awan tebal. Settingan kamera sudah dalam kondisi yang aku yakin banget benar. Yak, dan saat bulan muncul…cekreek. Kok hasilnya cuma titik kecil sih?

Tools Esensial Memotret Supermoon

Buat dapetin foto supermoon yang beneran super dan nggak hanya titik doang, kamu kudu punya lensa tele. Itu lho lensa yang panjang kayak tabung. Tapi pakai lensa 200mm juga sudah bisa kok. Modal DSLR, mirrorless, bahkan kamera hape juga bisa…asalkan lensanya sanggup. Ada juga yang namanya teleconverter, itu dipakai buat manjangin focallength lensa kita. jangan lupa, lensa tersebut punya kemampuan untuk focus infinity sebab bulan adalah objek yang snagat jauh. Mengenai ini, bisa dicari lebih lanjut ya. 

Gunakan ISO serendah mungkin, misalnya 100. Fungsinya adalah agar kualitas gambar terutama jika menggunakan lensa dengan focal length terbatas. Bagaimana dengan shutrespeednya, yang cepat saja ya di atas 1/250 karena bulan memancarkan cahaya (pantulan cahaya matahari). jika dipasang 1/250 kemungkinan besar over exposure hasilnya. pengaturan shutter speed tinggi ini juga untuk mengurangi blur jika focal length lensa terbatas dan kita ngga pakai tripod. Yaa bisa diatur sekitar itu, sesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Agar Komposisi Foto Supermoon Keren ala NASA

Yey, sudah dapat foto bulan dengan lautan dan guratan yang jelas? Wow, selamat ya…setidaknya kamu sudah selangkah memiliki foto ala NASA. Lalu bagaimana biar foto makin keren? Aku sih saranin kamu perhatikan komposisinya. Ngga menarik kalau foto bulan saja. Maksudnya kurang dramatis ahahhaa.

Coba ada objek sebagai framing atau malah foreground bulan tersebut. Misalnya, ada objek serigala lagi mengaum di depan bulan. Waduh, nyari serigalanya dimana? Trus motretnya pakai lensa bagaimana? Tenang…mari manfaatkan tutorial ini.

Tutorial menambahkan objek ke dalam foto

Ini sebenarnya teknik sederhana di potoshop, yak menempelkan objek ke objek lain. Objek pertama adalah bulan dari hasil jepretan kita. Objek ke-2 adalah benda yang ingin kita jadikan penambah indah komposisi *halah. 

Aku mau ada siluet pesawat tempur Sukhoi melintas depan bulan Purnama. Begini caranya:

1| buka aplikasi potoshop

2| klik new, untuk project baru

3| klik menu di kiri atas, masukan gambar bulan dengan cara klik open

4| siapkan gambar siluet pesawat sukhoi

5| masukkan gambar sukhoi ke lembar kerja

6| Tarik gambar sukhoi ke gambar bulan

7| Zoom gambar, pastikan saturasi dan kontras telah sesuai agar tidak terlihat banget seperti tempelan

8| Simpan gambar

Bagaimana? Mudah bukan membuat foto supermoon ala NASA, yeyy…kurasa di beberapa aplikasi smartphone juga bisa kan memasukkan objek ke dalam objek seperti ini. Ada yang pakai teknik serupa? Sebenarnya kalau mau framing foto untuk bulan tanpa ‘editan’ sih bisa saja. Tapi tentu butuh effort lebih terutama kekuatan lensa kita.

Skill itu perlu diasah, bukan hanya diketahui lewat tei. Selamat mencoba ya, smeoga berhasil…apalagi bisa dapat foto gerhana bulan nanti.