Lapangan gemek Kedungwuni nampak
ramai di minggu pagi, meskipun sebenarnya orang Pekalongan lebih banyak yang
libur di hari Jumat. Di tengah area taman, nampak seorang wanita berjilbab yang
menggesek biola dengan nada fals. Tangannya kaku memegang bow, hingga sesekali
pria di sampingnya membenarkan posisi gesekan biola tersebut. Jangankan
memainkan lagu, mengesek dawai secara bebas saja memprihatinkan. Itulah aku,
sebulan yang lalu pada hari pertama memegang alat musik gesek bernama biola.