Saya sering
merasa heran kenapa di jaman yang serba modern ini masih ada calon penumpang
kereta yang beli tiket di loket stasiun. Salah satu alasan mereka adalah pesan
tiket kereta online itu susah. Padahal kalau sudah tahu caranya, lebih
sederhana dibanding cara manual. Maunya sih ngga perlu antri-antrilah, terlebih
lagi bagi masyarakat yang sering melakukan perjalanan. Bersyukur banget ketika pesan tiket kereta api sudah bisa dengan cara online.
Pengalaman buruk
Saya pernah mengalami beberapa pengalaman
buruk saat membeli tiket kereta secara online. Itu sih karena keteledoran
semata. Salah tanggal keberangkatan, salah jam, rasanya kok menyedihkan banget.
Ya bagaimana nggak sedih lha sudah sampai stasiun ternyata keretanya
berangkatnya kemarin. Hati-hatilah saat melihat tanggal sebelum booking tiket.
Meski pernah mengalami yang demikian, tetap
saja opsi pesan tiket online tetap menjadi pilihan. Dulu jaman kuliah masih
ngerasain antri tiket langsung di stasiun. Syukur-syukur masih ada, kalau habis
ya mau gimana lagi. Pernah sih
disamperin calo, itu kejadiaanya pas lagi peak season liburan. Harganya hampir
2x lipat tiket asli.
Cara memesan tiket secara online
Buat yang masih bingung cara pesan tiket kereta api online, begini
ya step-stepnya.
- Pastikan
terlebih dahulu kapan Anda akan bepergian.
- Jika
keberangkatan sudah pasti, maka isilah mengenai tanggal keberangkatan
Anda, stasiun asal dan juga untuk stasiun pada tujuan perjalanan Anda
nantinya.
- Kemudian
klik tombol pada cari tiket, maka tiket KAI akan menampilkan pada jam
keberangkatan yang dapat Anda pilih.
- Jika Anda
sudah memilihnya, maka isikan pada data penumpang secara lengkap dan
benar. Kemudian Anda dapat langsung melakukan pemesanan atau booking
tiket.
- Jika Anda
sudah booking tiket, maka Anda dapat langsung melakukan pembayaran
- Jika Anda melakukan pembayaran melalui minimarket, maka simpanlah struknya untuk keperluan pencetakan tiket
Pembatalan Tiket
Lalu bagaimana kalau kita nggak jadi
berangkat atau salah beli tiket? Saya pernah tuh, salah ambil rute. Untung segera
ketahuan setelah kode booking diemailkan. Mau nggak mau tiket tersebut harus
dibatalkan dong. Sayangnya, pembatalan tiket kereta saat ini harus langsung ke
stasiun.
Nggak harus di stasiun keberangkatan
kita kok. Misalnya tiket yang mau kita batalkan itu rute Gambir-Semarang, bisa lho
lewat stasiun Bekasi atau Surabaya sekalipun. Jadi nggak perlu ke Gambir hehhe.
Dokumen yang perlu disiapkan tentu
adalah kode booking dan fotokopi KTP. Nggak perlu dicetak, di sebagian besar
stasiun customer servicenya menyediakan mesin fotokopi.
Refund nya ngga bisa cash ya, maksimal
30 hari 75% uang dari tiket kita akan ditransfer. Kenapa Cuma 75%? Ya aturannya
begitu, 25% hilang.
Sistem Boarding
Oiya, mulai 2016 PT KAI sudah
menetapkan sitem boarding. Ya mirip-mirip dengan naik pesawat gitu lah. Kode booking
yang sudah didapatkan harus dicetak menjadi tiket di stasiun. Warna tiket
kereta saat ini yang orange itu lho ya bukan yang biru.
Satu jam sebelum keberangkatan kereta,
kita bisa check in di pintu ke arah peron dengan menyertakan identitas. Pemeriksaan
tiketnya tidak dengan manual lagi, melainkan scan barcode yang tertera di
tiket.
Sering ada Diskon
Salah satu keuntungan lain pesan tiket kereta api online adalah
sering ada diskon. Ini lumayan banget lho, sering-sering saja pantengin info di
social media provider tiket. Saya sih belum pernah kebagian diskon besar, tapi
kalau 25.000 gitu ya sering.
Jadi gimana, masih mau antre di loket
atau pesan tiket kereta secara online?
sudah lama nga jalan jauh pakai kereta. jadi sistem boarding itu bagiku baru bangat.
ReplyDeleteBerguna banget info beginian. Totatally milih kereta api kalau kemana-mana daripada
ReplyDeletenaik transportasi umum lainnya.
aku pernah pesan tiket kereta juga di aplikasi online. praktis. oh ya pakai bukalapak juga bisa beli tiket kan.
ReplyDeleteBisa, sekarang marketplace pada gitu
Delete