Cara Lain Menikmati Malioboro: Duduk Santai Minggu Sore

Hati-hati lho kalau punya keinginan, siapa tahu tiba-tiba kesampaian. Jogja bagi saya sudah biasa banget, berasa kampung sendiri. Feeling at home itu yang bikin saya punya keinginan ‘mau jalan jalan santai sendirian sore-sore di malioboro’. Beberapa tahun nggak menyambangi Jogja memang bikin kangen sih. Hingga kesempatan tak terduga itu datang pada sebuah minggu sore, saya mewujudkan keinginan menikmati Malioboro dengan cara lain. Menyusuri trotoarnya yang kini luas, lalu duduk santai minggu sore di kursi-kursinya.

Dari Borobudur ke Jogja

Malam minggu yang indah di candi Borobudur baru saja saya lewati bersama teman-teman baru. Kebetulan lagi ada event Borobudur International Festival di sana. Napak tilas perjalanan Cinta dan Rangga AADC 2 di gereja ayam juga sudah dirasakan. Siang menjelang sore, dengan menumpang taksi online saya meluncur menuju kota Jogja.

“turunin di mana saja mas, yang penting dekat malioboro kalau jalanan macet parah” kata saya.

Jogja memang gitu, banyak jalan searah dan padat wisatawan. Terlebih saat weekend dan masa setelah gajian. Benar saja, kami diturunkan di dekat tulisan ‘jl. Malioboro’ yang jadi spot foto hits para turis.

Kopi keliling di trotoar Malioboro

Kami? Ya, dari Borobudur saya bareng sama Bungeko blogger asal Pemalang. Rencananya selepas dari Jogja saya mau nyambung ke Bandung pakai kereta. Kalau Bungeko extend di Jogja sehari dulu.

Malioboro Sore-sore

Selepas sholat ashar, saya dan Bungeko mulai menyusuri trotoar Malioboro. Tujuannya ngga ada, hanya menikmati sore saja. Trotoar di sini sudah ramah pejalan kaki. Lebar, kursi di sana-sini, tempat sampah, nyaman dibanding 5 tahun lalu ketika terakhir saya kesini.

Pak kusir menunggu pelanggan

Lelah jalan kaki, saya memilih duduk di sebuah kursi dekat mall Malioboro. Pedagang mulai sibuk membuka lapaknya sore itu. 

“nginep dimana nanti jenengan?” tanya saya ke Bungeko
“di Airy Rooms mba, deket benteng jalan sebentar ke timur, tempatnya bangunan lama gitu, homey” 

Berasa rumah nenek

“wah ada Airy Rooms dekat sini ya, asik banget tinggal ngesot kemana-mana”

Buat saya yang sering mbolang tak terduga, keberadaan Airy Rooms itu membantu banget. Kadang terlalu sayang buat nginap di hotel kalau cuma buat tidur semalam. Tapi karena saya cewe, nggak mau juga nginap di tempat abal-abal. Saya sudah beberapa kali nyobain Airy Rooms di beberapa kota, misalnya Bogor tuh pas habis reunian sama teman-teman kuliah.

Airy eco Ngadiwinatan adalah yang dimaksud oleh Bungeko. Fasilitas wajib Airy rooms seperti wifi, tempat tidur bersih, air hangat, televisi, peralatan mandi, tersaji manis di hunian hangat itu. Pas saya cek tarifnya, wooww ngga sampai 200ribu dong semalemnya. Cocok banget buat backpackeran, mana lokasinya benar-benar di pusat kota Jogja.

Apik dan jogja banget

Duduk Santai di Malioboro

Kafe, restoran, warung, banyak banget kan di Malioboro. Tapi yang saya pilih justru kursi di trotoar. Usai merekam pertunjukan musik yang khas banget di Malioboro itu, Bungeko pamit menuju penginapan. Saya duduk sendiri menikmati sore ditemani jagung rebus di tangan. Rasanya damai banget, mencoba menikmati momen sekecil apapun di sana.

Enjoy the little things

“Inikah cara Tuhan menjawab keinginan saya?” 

Badan sudah lelah karena 2 malam memang kurang tidur, belum lagi efek memanjat gereja ayam yang aduhai tinggi itu. Harusnya nginap saja ya semalam saja di Jogja, tapi apa mau dikata tiket kereta sudah siap dan besok itu Senin hahaa.

Saat saya masih mengurut kaki yang pegel, mungkin Bungeko sudah tiba di Airy Rooms tujuannya. Beruntung dia, apalagi di Airy lagi ada promo. Jangan-jangan Bungeko juga sudah pakai tuh promoannya hahaa secara kan dia sering terbang. Oiya, Airy itu ngga hanya ngelayanin urusan penginapan tapi juga tiket pesawat. 

Di Airy kalau mau musim liburan atau longweekend sering ada promo lho. Kayak yang lagi hangat nih, buat persiapan long weekend libur idul adha. Promo TEMAN (TErbang Murah dan nyamAN) bakal ngasih kamu DISKON 125.000 rupiah buat penerbangan domestik. Nih kepoin deh syarat-syaratnya.

Syarat & Ketentuan :

1. Periode booking: 28 - 31 Agustus 2017

2. Periode terbang: 28 Agustus - 31 Desember 2017

3. Potongan harga tiket pesawat sebesar Rp125.000 berlaku untuk nilai transaksi minimal Rp600.000

4. Masukkan kode kupon pada saat proses pembayaran

5. Berlaku untuk pemesanan melalui Airy App (minimal Android versi 1.13.0 dan iOS versi 1.11.0)

6. Kode kupon dapat digunakan maksimal 2 kali oleh setiap pelanggan selama periode promo

7. Promo berlaku untuk semua rute domestik Airy di seluruh Indonesia dengan maskapai Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, AirAsia, Batik Air, Sriwijaya Air, Wings Air, NAM Air, Xpress Air, Aviastar, dan Kalstar Aviation

8. Program ini tidak dapat digabung dengan promo Airy lainnya

9. Airy berhak untuk membatalkan pemesanan, dan/atau penggunaan kode promo apabila terjadi kecurangan, atau tindak pelanggaran atas syarat dan ketentuan lainnya yang berlaku

10. Promo bersifat non-refundable, tidak dapat dibatalkan, dan tidak dapat diubah

Menggiurkan, apalagi pilihan maskapainya banyak banget gitu. Yakin nih longweekend mau di rumah saja? Habis pada gajian kan, hehehe. Ngingetin saja, September punya hari kejepit yang ngga bisa disia-siakan. Hayo, siapa di sini pengejar hari kejepit nasional.

Saatnya kembali

 Monolog-monolog pikiran minggu sore berakhir seiring adzan maghrib yang berkumandang. Sore yang indah, saya melangkah berputar kembali ke arah utara. Dengan beban pikiran yang seakan terangkat, saya menuju stasiun Tugu sambil jalan kaki. Langit senja kemerahan menambah kesyahduan jelang malam.