Mengembalikan semangat ngeblog setelah libur panjang

Yey, pagi ini saya mulai membuka kembali dasbor blog. Selama musim mudik hingga libur lebaran memang sengaja untuk memaksimalkan eksistensi nyata. Bukan malas untuk posting atau blogwalking, tapi ngerasa sayang saja kalau momen gegoleran dan interaksi dengan keluarga jadi terdistraksi. Dibanding dengan lebaran tahun-tahun sebelumnya, libur kali ini panjang banget. Tanpa cuti saja bisa dapet 10 hari, itu kalau yang kerja swasta dan PNS. Anak sekolah malah lebih panjang lagi karena dapatnya pas libur tahun ajaran baru. Buat kamu para content creator baik itu blogger atau youtuber pasti ngerasa hawa kayak jet lag gitu ya ngga? Mager banget untuk update meski hari kerja sudah dimulai, pikiran masih dalam suasana kampung halaman. Jadi, lewat postingan ini saya mengawali dan sedang mepraktikkan cara mengembalikan semangat ngeblog setelah libur panjang.

1| Cek statistic atau analytics blog

Hal pertama yang saya lakukan tadi pagi untuk kembali terjun ngeblog adalah cek statistic blog. Alhamdulilah, ternyata traffic cenderung naik. Saya punya 2 blog, tren nya sama sih…ramai banget usai lebaran. Ngelihat page views yang lumayan begitu kan jadi semangat buat nulis lagi, hahahha.

Lalu bagaimana kalau page views blog sepi? Ya, mungkin konten yang dibuat masih kurang banyak atau kurang google-able. Kalau di kasus 2 blog saya, konten seputar tempat wisata lokal adalah yang menyedot pengunjung organic banyak. Semacam harga tiket, rute jalan ke lokasi.

2| Simpan dulu cerita lebaran dan mudik

Pasti dong ya, kamu yang mudik atau merayakan lebaran lalu lanjut liburan punya segudang konten buat dibagikan. Tadinya saya mau nulis tuh, tapi kok malah terasa berat. Mau milihin foto dulu lah, ngedit video lah, hmm keburu njamur blog ini hahaha.

InsyaAllah, cerita tentang liburan akan tetap layak posting meski momen lebaran telah lewat. Yang penting ngga hilang aja dokumentasinya, minimal foto. Kalau mau netizen dan dunia tahu bahwa kamu lagi happy liburan lebaran kesana kemari, bisa kan dibagikan dulu di Instagram atau twitter? Ya semacam teaser lah.

3| Buatlah postingan ringan

Yiha,,,seperti postingan ini. Ringan saja, curhat yang semoga berfaedah. Ringan bagi saya tipenya yang seperti ini, bisa juga kan berbagi hal ringan lain seperti resep makanan…atau tips apaalah. Yang pasti, tulis aja hal yang ngga berat buat kamu bagikan. Eh tau-tau ngalir, eh tau-tau sudah 500 kata saja.

4| Berinteraksi kembali dengan sesama blogger

Saya memang jarang datang ke event, tapi kalau saling komen atau like di social media ya setiap hari. Interaksi positif dengan teman sehobi itu moodbooster lho. Bisa  benar-benar tersemangati karena orang lain bisa kok diri sendiri engga.

Akhirnya, innnayah menyampaikan mohon maaf lahir dan batin ya untuk semua teman dan pengunjung blog ini. Terima kasih karena kalianlah saya bisa semangat lagi untuk berbagi cerita. Yuk ah, buka blognya…dan mulailah menulis kembali dari hati. Ya, tetap begitu…dari hati. Mau apapun tagline blognya, nama blognya, niche blognya, tulisan yang dari hati pasti nyampe dan ngga bikin kesel pengunjung karena kejebak baca judul hahha.

Kamu pernah mengalami cuti panjang dari ngeblog? Mungkin karena pindah domisili sehingga susah sinyal atau kesibukan kerja dan mengurus keluarga? Ceritain dong gimana caranya bisa come back dengan smooth dan elegan.