Saya sering
dimintai tolong mengecek harga tiket kereta api oleh keluarga dan teman. Ngga perlu
nelpon ke KAI apalagi ke stasiun, sebab sekarang jamannya sudah online semua.
Mau cuma ngecek atau bahkan memesan juga
ngga harus pakai PC dan transfer via ATM untuk pembayarannya sih. Kamu bisa memesan tiket kereta lewat swalayan atau
minimarket terdekat. Pemesanan tiket yang terasa
semakin mudah sekaligus murah memberikan fasilitas lebih bagi sebuah perjalanan
yang kamu lakukan.
Kamu bahkan
bisa merencanakan perjalanan jauh-jauh hari untuk bisa menyiapkan kebutuhan lainnya
sebagai penunjang perjalanan tersebut.
Tiket Kereta yang Ternyata Cepat Habis
Adanya layanan online kemudian diiringi
dengan adanya perbaikan kualitas layanan dan kondisi di dalam gerbong kereta
api itu sendiri. Semakin kesini peminat transportasi kereta api pun semakin
merangkak naik, terlebih di hari lebaran. Bisa jadi PT KAI kemudian memutuskan
untuk menambah gerbong atau menambah jadwal pemberangkatan kereta selain yang
sudah ditentukan sebelumnya. Tentunya dengan kebijakan-kebijakan ini membuat
transportasi kereta bisa semakin menarik untuk dipilih.
Banyaknya peminat membuat kegiatan
membeli tiket kereta api perlu dilakukan jauh-jauh hari, dan sepertinya ini
sudah menjadi aturan baku yang tidak tertulis. Kebanyakan orang yang memesan
mendadak dijamin akan membayar lebih mahal sebab yang tersisa biasanya tinggal gerbong kelas
mahal. Kamu
yang ternyata memiliki budget minim tentu merasa rugi sehingga pertimbangkan
untuk memesan tiket kereta jauh sebelum memutuskan melakukan perjalanan. Tentunya
keputusan ini perlu didukung tujuan perjalanan yang bisa direncanakan bukannya
mendadak.
Menentukan Harga Tiket yang Memang Sesuai
Setiap harinya ada banyak kereta
api yang akan melakukan jadwal pemberangkatan, bahkan selama 24 jam stasiun
akan super sibuk. Memilih harga tiket
kereta api memang perlu lebih selektif supaya menikmati kenyamanan dari
perjalanan tersebut. Memilih harga ini bisa menimbang detail berikut:
- Memilih harga yang sesuai budget di kantong. Menentukan harga memang baiknya selalu kembali kepada budget di dalam kantong untuk dipastikan sudah sesuai. Jikalau lebih mahal maka bisa membuat kamu kesulitan membayar harga tiket tersebut, dan akan di-cancel secara otomatis oleh sistem.
- Menentukan kelas kursi sesuai dengan kebutuhan. Harga tiket yang berbeda kerap diakibatkan oleh penempatan jenis gerbong atau kelas yang berbeda meskipun nama kereta apinya sama. Maka kamu pastikan dulu harga yang tertera di depan komputer memang sesuai dengan kursi yang dibutuhkan. Beberapa penumpang kereta menetapkan standarnya sendiri dalam menentukan kualitas kenyamanan selama perjalanan dengan transportasi di jalur rel kereta ini. Kamu pastikan ya, suka dan puas dengan kelas gerbong yang diambil.
- Memastikan sesuai dengan tujuan perjalanan. Hello, aku pernah lho salah beli tiket kereta karena pas mesan sambil kriyep-kriyep. Kalau kamu hendak menuju ke Jakarta maka jangan memilih kereta dengan tujuan ke Surabaya atau kota lainnya. Jangan mudah tertarik memesan harga kereta yang ternyata sangat murah namun berbeda tujuan. Maka selama melakukan pemesanan usahakan memiliki konsentrasi penuh, jangan sampai karena tengah malam lalu lebih condong ke arah mengantuk. Bisa jadi kamu memesan tiket yang murah namun tujuannya beda dengan keinginan, sudah tentu akan menjadi masalah. Kalau sudah begini, ya mau nggak mau cancel dong dengan pemotongan 25% dan harus ke loket stasiun...hiks.
- Turun di stasiun yang memang dikehendaki. Setiap kota memiliki beberapa stasiun dan beberapa kereta akan berhenti di semua stasiun ada pula yang sekedar lewat. Tahun lalu saya kebablas pas mudik lebaran sampai Semarang, padahal harusnya turun di Pekalongan. Pastikan saat melakukan pemesanan dan mengecek harga tiketnya sudah turun di stasiun yang Anda kehendaki. Misalnya saja ketika hendak pergi ke Semarang naik kereta, maka pastikan hendak turun di Poncol atau di Tawang. Tentu harga tiket kereta api berbeda, karena stasiun Tawang biasanya untuk kereta eksekutif. Atau surabaya pasar turi dan gubeng, pasar senen dan gambir...harganya bisa beda jauh.
Aku jarang naik kereta api. Juga belum pernah salah pesan tiket. Hehe. Tapi informasi dari mbak Innayah ini bermanfaat banget. Thx ya mbak udah mau berbagi. Siapa tahu ntar aku harus melakukan perjalanan dengan naik kereta api, bisa mraktekkin tips dari mbak :)
ReplyDeleteMakasih untuk Sharingnya Mba
ReplyDeletenggak terasa udah setahun nggak naik kereta :D
ReplyDeleteAku tiap bulan naek kereta api malang-pekalongan buat ketemu suami. Skrg naik kereta api bikin ketagihan sih. Soalnya sekalipun kelas ekonomi keretanya nyaman dan aman aja. Meskipun aku berangkat sendirian, suami jd gak khawatir.
ReplyDeleteAku kalau beli tiket jauh2 hari, dg harapan ada harga yg lebih murah. Karena sekarang tiket kereta itu harganya bervariasi dr yg murah sampe mahal ada tapi pakai sistem kuota.
ReplyDeleteAku pernah naik eksekutif aku beli cm 80rb sebelahku beli 150rb, kan lumayan ya bisa buat jajan nasgor :D.
Kalau aku wis udah pasti Sawunggalih Utama yang stasiun terakhirnya di Kutoarjo. Kalo ketiduran nggak kuatir kebablasan soale sampai stasiun sama dengan sampai rumah, hihi.
ReplyDeleteUdah lama ga naik kereta nih mbak saya.. hehe
ReplyDeleteKangen banget bisa traveling pake kereta.
Makasih ya tips nya, semoga segera bisa jalan-jalan pake kereta nih :D