Cara Membuat dan Mengedit Foto Flatlay Tanpa Photoshop

Sudah upload foto hari ini? sebagian besar pasti sudah deh, bahkan mungkin ada dari kalian yang sudah mengupload video pendek juga. Tanpa kita niatkan sebelumnya, kegiatan memotret dan mengunggah ke media sosial sudah menjadi rutinitas. Media sosial yang paling sering saya sambangi adalah instagram. Bahkan blog ini juga sudah beberapa kali membahas mulai dari tutorial menyajikan foto maupun hal teknis seperti cara membaca statistik instagram. Kali ini saya ingin membagi pengalaman sederhana cara mengedit foto flatlay. Photoshop adalah dewa untuk urusan foto, tapi bagaimana jika kita tidak memilikinya? Atau tidak ada kemampuan? Selow, yuk edit pakai aplikasi yang ada saja di smartphone.

Banyak Yang Penasaran

Maaf bukannya mau sombong ya, saya juga ngga seberapa bisa motret. Tapi memang sebagian besar direct message (DM) yang masuk ke akun instagram saya berkaitan dengan kamera fujifilm XA2 dan foto flatlay. Mungkin foto flatlay masih menjadi selera pengguna instagram. Tapi saya melakukannya bukan ikut-ikutan hehe, karena ngga sempat hunting jauh saja kok. Ketika stok foto menipis, tinggal gelas property dan mencari ide mau menyajikan foto seperti apa.

Apasih Flatlay?

Eh tapi kamu sudah tahu kan maksud dari foto flatlay? Itu lho foto yang seringnya diambil dari atas dengan penataan barang (property) secara mendatar. Biasanya objek foto ditata dengan latar belakang polos.  

Membuat foto Flatlay

Sudah tahu kan? Jadi inilah yang saya lakukan saat mengeksekusi foto flatlay.

Konsep foto

Sebuah foto harus punya konsep dong, atau tema lah sebutan lainnya. kita harus tahu objek utama dari foto tersebut. Misalnya di foto yang saya lakukan ini konsepnya girly, weekend, relax. Makanya saya siapkan property yang sesuai.

Backgroud foto

Foto flatlay nggak harus di meja putih kok, urusan background bisa sesuai selera dan sumber daya yang ada. Tapi kebanyakan memang background foto flatlay itu putih. Warna lain, selama itu masih polos saya rasa bisa-bisa saja. Kadang saya pakai kain untuk merajut yang warnanya kuning gading, pernah juga jaket putih hahaha. Tapi, paling sering pakai alas foto anti air yang saya beli di sebuah online shop. Bahannya semacam plastik gitu, jadi kalau kamu punya property foto yang panas...kayak kopi misalnya jangan ditempel kesitu langsung ya.

Salah satu hal yang harus diperhatikan saat memilih background foto adalah pastikan tidak memantulkan cahaya. Bahan seperti papan tulis whiteboard tentu bukan pilihan terbaik. Masih mending pakai amplop cokelat bekas atau kardus bekas lho.

Lokasi Foto

Meskipun kita bisa membuat studio mini untuk mengantisipasi jika matahari langsung kurang mumpuni, tapi tetep lah ya...golden hour yang terbaik. Saya biasanya memotret di dekat jendela kamar sekitar pukul 7 pagi. Jendela ini menghadap ke timur, kalau jam 7 sih ngga usah pakai horden. Lain cerita jika matahari semakin terik di jam 8 ke atas, biasanya horden akan saya turunkan.

Penataan Property

Soal penataan atay styling setiap orang punya gaya sendiri-sendiri. Boleh banget mencari inspirasi dari foto orang lain. Foto flatlay bisa berupa deretan simetris property, bisa juga sengaja dibuat acak.

Mengedit Foto Flatlay

Aplikasi

Kalau sudah memotret, tinggal mengedit nih...saya biasanya pakai aplikasi VSCO. Bukan yang berbayar kok, VSCO yang gratisan saja. Aplikasi vsco ini termasuk tools editing yang sangat mudah dan basic. Yang agak di atasnya adalah snapseed, lalu lightroom.

Sebenarnya instagram sendiri sudah menghadirkan filter dan tools editing lengkap...tapi kayaknya belum tenang saja kalau tidak menginstal aplikasi pihak ke-3 ya, hehe. enaknya VSCO menurutku karena da galerynya sih. Jadi, saya bisa mengedit foto-foto saat senggang lalu menyimpannya di aplikasi tersebut untuk saya share di lain waktu.

Mengedit di Vsco

1| import foto dari galery fotomu ke aplikasi

2| klik foto dan mulailah mengedit

3| aplikasikan filter sesuai yang kamu sukai.

Meski ini vsco gratisan, pilihan filternya ada banyak. Bagaimana kalau punya vsco full pack ya, hemm yang ada nanti bingung. Untuk foto ini saya pakai A6, ini filter analog namanya. Bulatan +12 itu artinya persentase filter tersebut. Biasanya saya pakai +6 atau 50%nya saja.

4| tools editing

Jika dirasa maish kurang mantep, klik bagian edit. Ada banyak tools yang bisa kamu pakai. Di foto ini saya turunkan exposure -0,7 dan menambah kontras saja. Angka ini tidak ada rumusnya ya, selera dan style sangat menentukan. Pakailah perasaan saat melakukan ini hahhaa.

5|Bagikan ke instagram

Jika kamu ingin mengunggahnya, bisa langsung saja. Kalau engga ya tinggal save di aplikasi atau galery.

Mengedit di instagram

Kadang foto yang sudah diedit di aplikasi lain masih terasa kurang saja saat diunggah ke instagram. Jadi gimana?

1| filter bawaan

Untuk foto flatlay dengan background putih saya biasanya menggunakan filter Juno atau Ludwig di instagram. Sama seperti VSCO, persentasi filternya juga bisa kita atur kok. Untuk foto ini saya aplikasikan Ludwig 54%.

2| tools editing

Kok masih kurang ya, hemm...ok, saya naikkan shadownya saja.

3| share

Sudah pas semua, yuk siapkan caption dan unggah. Oiya saya punya caption khusus nih untuk foto flatlay di instagram, silakan cek #inaflatlay hehehe.

Perhatikan Hal ini

Beberapa waktu lalu Kadekarini travel blogger dan instagramer membagikan tutorial mengedit foto gelap menjadi terang dan artistik. Di akhir postingan dia menuliskan beberapa poin yang harus diperhatikan yang kurang lebih kalau diringkas jadi begini:

Tidak ada aturan khusus dalam mengedit foto. Kreativitas lebih berperan dibanding rumus angka yang ada di tools editing. setiap foto memiliki ciri khas masing-masing, rasa yang kamu milikilah yang mengeluarkan kemampuan harus sett seperti apa.

Siap berkreasi membuat foto flatlay? Yuk, dicoba...maksimalkan aplikasi yang ada di smartphone kita jika tidak memiliki photoshop juga bisa. Baca tulisankau yang lain soal fotografi di label à photograph.