Perempuan Itu Gaptek (?)

Minggu lalu saat wawancara untuk seleksi beasiswa, saya ditanyai topik seputar teknologi. Imajinasi saya menjadi sangat liar ketika memberikan opini mengenai desain smartphone masa depan. Entahlah, saya ngoceh berapa menit dalam bahasa Inggris siang  itu. Topik yang berhubungan dengan teknologi memang selalu menarik untuk dikulik lebih jauh. Bahkan perkembangan teknologi sama menariknya bagi saya dengan perkembangan tren make up. Perempuan sering dilabeli sebagai kaum gaptek, apalagi kalau penampakan luarnya adalah emak-emak.

[Review Buku] Critical Eleven by Ika Natassa

Cinta saja tidak cukup untuk mempertahankan hubungan sesuci pernikahan. Lalu perlu apa? uang? Fasilitas? Lalu saya ditimpuk para pria dan dilabeli cewek matre, hehehe. Kepercayaan adalah jawabannya, ya...terkesan klise memang. Tapi, saya sangat percaya Critical Eleven yang ditulis Ika Natassa ini. Beberapa bagianpun memang pernah ditemui dalam kehidupan nyata meski saya belum menikah seperti Anya dan Ale si tokoh utama. Ini bukan novel tentang perselingkuhan kok, ada lho hal lain yang bisa merusak kepercayaan dalam hubungan. Ikatan cinta yang begitu indah dengan kisah romantis nyaris sempurna saja bisa berantakan, bagaimana dengan kisah kita yang biasa saja?

Tidur Nyenyak dengan Playlist Lagu ini Dan Speaker Portable

Saya lumayan sering terkena gangguan tidur dengan banyak sebab. Pernah karena memang sedang stress banget sehingga terbangun tengah malam dan mimpi buruk. Kafein juga sangat berpengaruh untuk saya, terutama yang berasal dari kopi.  Meski bisa tidur siang di kantor, tetap saja tidur malam yang tidak berkualitas membuat mood semakin jelek. Rasanya mudah sekali uring-uringan dan tidak fokus. Salah satu hal yang saya lakukan untuk menciptakan tidur nyenyak adalah menyiapkan playlist lagu khusus dan mendengarkannya dengan speaker portable. Lagu apa saja yang saya dengarkan?

[Book Review] The Geography Of Faith, Pencarian Tuhan di Tempat-Tempat Paling Religius di Dunia dari Tibet Sampai Yerusalem

Buku The Geography Of Faith yang punya judul asli Man Who Seeks God: my flirtation with the divine tidak cocok untuk kamu yang sensitif terhadap perbedaan pandangan soal keyakinan. Bahkan sebaiknya kamu tidak melanjutkan membaca review buku ini, khawatirnya malah jadi pengen marah dan emosi kepada saya dan penulisnya. Saya memandang perbedaan sebagai hal biasa, tidak perlu memaksa untuk menjadi sama. Yang memecah belah bukan perbedaan, tapi pemaksaan kehendak untuk menyamakan. Dari buku karya Eric Weiner ini saya belajar tentang berbagai keyakinan yang ada di dunia. Inilah yang dibutuhkan untuk membangun sebuah pengertian dan toleransi. Memahami tentang apa yang umat lain lakukan tanpa harus meyakininya.

Cara Membuat Foto Dengan Gaya Hands in Frame

Kalian sering melihat foto dengan objek tangan? Kalau di instagram, foto yang menampilkan makanan seperti gambar di atas terasa sangat menggiurkan ya. Ketika setiap orang mulai sadar akan estetika dalam sebuah postingan foto di instagram atau blog, maka mulailah bermunculan ide kreatif hasil eksplorasi objek-objek sederhana. Gaya handsinframe termasuk yang sedang diminati lho. Selain gaya foto flatlay yang sudah saya bahas di minggu lalu. Oiya, kamu juga bisa menggabungkan dua style ini dalam satu frame. Jika dibandingkan flatlay, hands in frame style lebih sulit dilakukan...terutama kalau yang suka foto sendirian hahaa. Yuk ah, kita bahas bersama cara membuat foto hands in frame ini.

Rumors, CC cream merek lokal

Setelah sekian lama menjadi pengguna setia BB cream, akhirnya berani mencoba yang namanya CC cream. Apaan lagi itu? saya pernah membahas tentang perbedaan CC cream dan BB cream  di blog ini. Intinya, CC cream adalah color correcting yang punya fungsi juga melembabkan, menutupi garis halus dan melindungi kulit dari sinar UV. Teksturnya lebih encer dibanding BB cream biasanya. Selama ini, CC ream yang sering muncul di review adalah merek-merek luar terutama Korea. Saya dikirimi produk CC cream merek lokal dengan nama Rumors. Infonya produk ini punya 10 keunggulan, jadi bagaimana hasilnya di wajah saya?

Cara Membuat dan Mengedit Foto Flatlay Tanpa Photoshop

Sudah upload foto hari ini? sebagian besar pasti sudah deh, bahkan mungkin ada dari kalian yang sudah mengupload video pendek juga. Tanpa kita niatkan sebelumnya, kegiatan memotret dan mengunggah ke media sosial sudah menjadi rutinitas. Media sosial yang paling sering saya sambangi adalah instagram. Bahkan blog ini juga sudah beberapa kali membahas mulai dari tutorial menyajikan foto maupun hal teknis seperti cara membaca statistik instagram. Kali ini saya ingin membagi pengalaman sederhana cara mengedit foto flatlay. Photoshop adalah dewa untuk urusan foto, tapi bagaimana jika kita tidak memilikinya? Atau tidak ada kemampuan? Selow, yuk edit pakai aplikasi yang ada saja di smartphone.

[Review Buku] Imaji Terindah, Sitta Karina

Maaf Chris, bagian hati saya sudah tidak menyisakan tempat untukmu. Diaz telah memenuhinya melebihi yang saya kira.

Tips Memilih Handphone Samsung Galaxy Sesuai Budget

Teman kerjaku Laily jauh-jauh dari Bekasi ke Bandung Electronic Center eh dapatnya Samsung galaxy juga. Dia smpartphone nya rusak parah dan harus ganti. Antara bingung dan galau, Samsung galaxy J7 rose gold akhirnya jadi pilihan. Memang sih, samsung itu salah stau keunggulannya punya pilihan yang banyak banget. Segala lapisan pasar dari low sampai premium dijajakinya. Hampa memang kalau nggak ada smartphone, kerjaan juga jadi kurang kepegang maksimal. Hal ini lantaran kebutuhan manusia dalam berkomunikasi jarak jauh semakin meningkat. 

Relaksasi Di Hijab Area Irwan Team Hair Design Summarecon Bekasi

Pijat adalah salah satu hal yang mampu menyeimbangkan hidup saya. Mungkin karena kebiasaan sejak bayi sering dipijat jika mulai rewel atau ngga nafsu makan sih. Sekarang, paling engga sebulan sekali saya harus ke salon muslimah dekat rumah buat sekedar body massage relaksasi. Ya namanya juga salon rumahan, fasilitas terbatas gitu deh...mana kudu antri karena pelanggannya selalu ramai saat weekend. Hijabers seperti saya harus pilih-pilih ya soal salon, khawatirnya malah yang ngasih treatment mas-mas hehhe. Itu juga yang membuat saya enggan perawatan di salon-salon ternama yang biasanya ada di mall. Fasilitas sih oke banget, tapi apa ada area khusus wanita berhijab? Alhamdulillah, Irwan Team Hair Design yang sudah sangat terkenal itu sekarang punya private hijab area. Weekend lalu saya mencoba hair spa dan pedicure di sana yang subhanallah bikin relaks banget.