Cara Merawat Mobil Baru yang Bisa Dilakukan dengan Sederhana

Beberapa hari lalu saya membagikan instagram story aktivitas pekerjaan. Seorang teman blogger memberi komentar ‘itu sedang braking test Nay’? Ada juga teman yang mengira saya sedang balapan mobil. Yang nampak dalam video 1 menit itu adalah, mobil sedan warna putih melaju kencang kemudian mengerem mendadak di ujung lintasan. Tentu bukan saya yang mengendarai, hehe...perlu keahlian khusus untuk melakukan subjektiv test. Iya, saya merekam aktivitas test pengereman di kondisi jalan kering. Pekerjaan telah memaksa saya mengetahui seluk beluk mobil. Sebelum tahu apa itu braking, subjektiv test, atau durability test...hal paling dasar yang harus kita ketahui soal mobil adalah cara merawatnya. Dari sini, saya jadi belajar juga soal bagian-bagian dan masalah yang sering timbul. Mobil- mobil yang disediakan untuk research adalah mobil baru, jadi...kalau merawat mobil bekas pakai apalagi uzur saya kurang paham.

Perawatan Dari Dalam

Mempunyai mobil yang baru adalah hal yang paling membuat kita gembira. Bagaimana tidak? karena dengan kita mempunyai mobil baru ini maka kita akan dapat pergi ke mana saja tanpa lagi harus terkena air hujan atau terkena sinar matahari secara langsung. Perawatan ini akan lebih baik daripada kamu harus mempunyai mobil yang baru namun gampang rusak karena cara perawatan yang salah. Biaya memperbaiki mobil yang baru ini akan lebih mahal tentunya. Sehingga Kamu harus dapat merawatnya dengan cara yang benar, yaitu:

1| Memilih bahan bakar dengan oktan tinggi

Cara pertama yang dapat kamu lakukan adalah memakai bahan bakar dengan oktan tinggi karena hal ini akan membuat mesin mobil yang baru ini akan menjadi lebih bagus. Pembakarannya lebih sempurna begitu lah. Jadi, makin dikit BBM yang kebuang...hampir semua jadi tenaga buat si mobil.

2| Memilih oli yang sesuai dan rajin mengganti oli

Di buku panduan service ada kan ya? nah, jangan kelewat nanti bahaya kalau sejak baru oli dibiarin. Oli fungsinya sebagai pelumas part-part mobil. Part-part ini akan bergesekan atau malah terkena panas selama mobil dalam kondisi hidup. Jika tidak dilumasi, proses ausnya akan semakin cepat.

Simpel kan?  Lagipula, kalau masih baru kan...ada gratisan tuh.

Perawatan Dari Luar

Selain merawat dari dalam, kita juga bisa melakukan perawatan dari luar. Sifatnya memperlakukan fisik mobil layaknya binatang piaraan atau bahkan sabahat. Nih, tips sederhana drai saya:

1|Meletakkan mobil pada tempat yang teduh

Kamu dapat merawat mobil yang baru ini dengan cara meletakkan mobil pada tempat yang teduh. Hal ini akan bagus untuk cat mobil yang baru karena dengan ini maka cat mobil akan terlindungi dari sinar matahari. Terlalu sering diletakkan pada tempat yang panas akan kurang bagus untuk cat mobil.  

2| Memanasi mesin mobil saat akan dipakai

Selain itu pada saat pagi hari sebelum kamu memakai mobil, akan lebih baik untuk memanasi terlebih dahulu mesin mobil  agar lebih bagus cara kerjanya.

3| Merawat mesin mobil secara rutin di bengkel

Jangan jadikan sibuk sebagai alasan, paling tidak nih...3 bulan sekali ke bengkel resminya.

4| Selalu mengecek angin pada ban mobil

Uhuk, sebagai desainer ban...saya sangat menganjurkan kamu untuk rajin mengecek tekanan angin pada ban. Kalau ban kempes tapi dipaksakan, yang ada bensin cepat habis lho. Ko bisa? Yaiyalah, kan si ban jadi susah berputar. Energi dari bahan bakar, terkuras banyak untuk itu. Istilah teknisnya sih, rolling resistance. Di sisi lain, jika ban terlalu keras juga tidak baik. Sebab kenyamanan kita pasti terganggu dong ya. Apalagi kalau ketemu jalan jelek, duuh. Dipaskan saja seperti yang tertera di ban kamu atau di dekat pintu mobil.

Jadi, merawat mobil baru tidaklah sulit. Dimulai dari hal-hal sederhana saja. Adakah tips lain?

*this is a sponsored post, read Disclosure