Cara menjadi endorser lewat influlancer

Saat ini kita sudah akrab banget sama istilah endorse. Endorse sebenarnya kependekan dari endorsement yang kurang lebih maknanya adalah saran atau dukungan. Saya mengenal kata ‘endorse’ ya dari instagram. Di awal-awal jadi user IG sekitar 2012, hanya artis televisi saja yang sering mengiklankan produk ini dan itu di feed nya. Makin kesini, hampir semua orang berpeluang menjadi endorser. Modal jiwa seni dalam menata feed, followers, serta networking bisa dimanfaatkan lho. Bukan hanya user yang mencari brand, tapi sekarang brand juga sangat gencar lho mencari influencer untuk produk mereka. Buat menjembatani influencer dengan brand, ada nih aplikasi mobile bernama influlancer.

Sekilas tentang endorse

Jangan sampai keliru ya, kalau kamu memberikan statement terhadap sebuah brand atau produk...kamu disebut endorser. Nah, kalau si brand tersebut berarti diendorse sama kamu. Ada istilah lain soal endorse ini, namanya influencer yang kurang lebih artinya orang yang menyarankan atau mengajak.

Kalau saya memberi tag sebuah brand dalam foto ootd, belum tentu itu berupa endorsement ya. barangkali Cuma mau memberikan apresiasi saja atau sekedar info ke followers tentang detail produk yang dipakai. Sebab, dalam endorsement biasanya ada kesepakatan tentang ini-itunya. Yah semacam syarat dan ketentuan begitu, termasuk imbalan yang akan diterima si endorser.

Syarat menjadi endorser

Lahan endorse paling banyak di instagram saya rasa. Nggak tahu deh tahun depan masih laku apa engga. Pernah sih merasa teramat kepo dengan teman-teman yang mendapat endorsement dari brand-brand luar negeri kenamaan. Mereka bukan artis, bukan pejabat, bukan juga blogger seperti saya. Lalu? Kalau terkait blogger, pernah saya menulis soal bagaimana bisa Blogger mendapat sponsored post.

Di instagram, inilah yang kamu perlukan:

1| Followers

Ya ya ya...mau campaign ke siapa kalau followers baru puluhan ya kan? Basic dari mempengaruhi orang adalah ada yang mau kita pengaruhi.

2| Feed

Punya feed rapi, ikonik, dan nggak bikin sakit mata itu menarik brand lho. Style foto kita juga bisa dilihat tuh apa sesuai dengan misi yang dibawa si pemilik produk. Kalau misalnya setiap hari saya memposting soal kopi dan meja, rasanya agak sulit dilirik brand bumbu masakan.

Baca: 3 alasan membuat instagrambertema khusus 

3| Komunitas

Seperti halnya di dunia blogging, komunitas ini sangat penting buat networking. Ada banyak banget komunitas di instagram, jika kamu belum tahu. Bukan hanya soal info endorsement, teman-teman sekomunitas adalah followers loyal yang akan dengan sukarela memberikan likes dan komentar lho.

Review Aplikasi Influlancer

Nah, kalau kamu blogger..instagramer..atau salah satunya saja, cocok nih download aplikasi influlancer. saya sudah membuktikan lho mendapat endorsement lewat influlancer. waktu itu kebagian mereview sebuah kafe di Jakarta untuk campaign instagram. Kamu bisa download free di google play store.

Setelah mendownload, kita tinggal memasukkan data selengkap-lengkapnya saja perihal sosial media kita. Sudah? Yeah..masuk ke homenya coba. Ada banyak tawaran endorsement dari berbagai brand yang bisa kamu klik.

Trus bagaimana tandanya pengajuan kamu diterima? Akan ada email pemberitahuan yang masuk langsung ke kamu dari influlancer. Setelah email masuk itu, biasanya ada brief yang berisi syarat dan ketentuan campaign.

Di halaman ‘my endorsement’ kita bisa cek status campaign yang pernah kita ajukan. Mana saja yang diterima dan mana saja yang ditolak.

Aplikasi influlancer ini masih sangat baru ya, tapi secara user interface sudah friendly dan menarik. Loadingnya juga cepet kok. Menurut saya, kekurangannya hanya tidak ada fitur message di dalamnya. Sepertinya asik nih kalau info soal campaign bisa langsung masuk ke aplikasi, bukan Cuma lewat email.

Gimana, sudah siap jadi endorser?