Source: www.okezone.com |
Dalam sehari, berapa jam kita mengakses internet? Kalau pertanyaan itu dilontarkan 7 tahun lalu, mungkin kita bisa dengan mudah menjawabnya sebab palingan internetan ya via warnet. Nggak akan lebih dari 5 jam dong, kecuali yang jaman itu sudah kecanduan game online hahaha.
Selain chat, browsing adalah kegiatan utama saat terhubung dengan dunia maya. Laman berita semakin banyak, begitupun dengan blog. Mau mencari apapun jadi semakin mudah, tinggal mengetik kata kunci saja. Ini juga yang dimanfaatkan penjahat cyber, mulai dari yang sesepele jual beli abal-abal hingga seserius terorisme. Pernahkah menemukan tulisan yang terasa radikal? Meski informasinya pemerintah sudah memblokir yang seperti itu, tetap saja ada dan semakin berkembang.
Hobi Browsing
Saya generasi milenial yang apa-apa ngandelin google. Kadang saat mencari referensi untuk blog malah nyangkut ke situs yang agak ‘anu’. Kalau ketemu situs dewasa sih sudah sering ya, yang beginian dari jaman internet masih lemot juga sudah banyak. Blog atau laman berita yang cenderung ‘radikal menurut saya’ kok ternyata masih ada. Alih-alih diblokir, dengan indahnya mereka muncul di page one google. Tiap kali menemukan tulisan macam itu, yang saya lakukan adalah membaca sekilas...lalu bilang ohhh..dan close tab.
Siapa sih Teroris itu?
Yang saya maksud teroris disini perlu diperjelas dulu kayaknya. Karena, nggak semua orang sepakat bahwa si A itu teroris...si B itu bukan. Semua kembali ke keyakinan masing-masing. Terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Berbeda dengan perang, aksi terorisme tidak tunduk pada tatacara peperangan seperti waktu pelaksanaan yang selalu tiba-tiba dan target korban jiwa yang acak serta seringkali merupakan warga sipil. Jadi, teroris adalah orang yang melakukan aksi seperti pengertian tersebut.
Mengapa Terus Ada?
Rasanya ini bukan hal baru ya, lalu mengapa situs radikal tetap ada? Menurut yang saya baca pagi ini di Berita Online Terkini Okezone tulisan tersebut disalin dan dishare ke beberapa link website sehingga sangat mudah untuk menemukannya. Bahkan, ini sudah dibuktikan oleh kepolisian bahwa pelaku terorisme terinspirasi dari situs-situs online radikal semacam itu.
Jangan Mau Jadi Korban
Tidak semua pelaku aksi radikal memang benar-benar sudah mendapatkan pelatihan dan doktrin keras. Sugesti terselubung dari situs-situs berbahaya yang membawa-bawa dalih agama bisa banget membuat seseorang nekat melakukan aksi bahkan secara individu karena merasa terpanggil. Misalnya saja kasus penyerangan yang terjadi beberapa hari lalu nih. saya kulik infonya pagi ini di Berita Online Terkini Okezone, menurut pihak kepolisian si pelaku yang akhirnya meninggal itu sangat sering mengunjungi situs radikal.
Ciri Situs Bersifat Radikal
Lalu bagaimana kita membedakan situs itu radikal atau tidak? Ini ciri-cirinya:
1| menganggap pancasila tidak benar
2| mengajak pada jihad dengan kekerasan dan kebencian
Jadi, tidak semua situs yang patut dicurigai itu yang menyangkut agama tertentu ya...tapi fokus saja pada konten. Iya, siapa tahu wadah luarnya situs gaul anak muda eh kontennya malah ngajak ribut di NKRI.
Cara memblokir situs radikal
Kita memang tidak bisa sepenuhnya menunggu pemerintah memblokir situs radikal. Tapi, ya kita bantu sedikit lah...melaporkan situs mana yang dirasa berbahaya. Yang paling penting adalah dari diri kita sendiri, memfilter mana yang baik dan buruk.
Kalau mau turut serta melaporkan, email saja ke aduankonten@mail.kominfo.go.id . Sertakan bukti berupa screen shoot juga ya.
Bagi saya, NKRI itu harus dipertahankan. Kemerdekaan ini bukan hanya pemberian, tapi dibela mati-matian oleh para kakek dan nenek yang semoga telah bahagia di alam sana.
Makasih sharingnya mbak. Baru tahu nih kalau yang seperti itu bisa dilaporkan :)
ReplyDeleteIya mba, kita bisa turut serta
DeleteBaru tahu Mbak. Trims infonya ya. :)
ReplyDeleteIya mbak...yuk jangan diam saja
DeleteKayaknya banyak orang yang harus diedukasi soal situs radikal ya. Termasuk yang suka share situs nggak jelas di FB tuh juga banyak.
ReplyDeleteSama di broadcast watsap hahaha..
Deletebaru tahu ngadunya bisa ke situ rulnay :O
ReplyDeleteIya Nin, yuk ikut berantas
DeleteSitus radikal sangat banyak. Sedihnya, kadang di share teman2 semata-mata karena judulnya bombastis tanpa cek dulu faktanya.
ReplyDeletekemarin nyoba kirim email kesitu gagal... rejected.
ReplyDeletebgm ini pemerintah serius ngga sih urusin situs ngga bener ??