Kamera vintage warna silver merek fujifim ini selalu ikut kemanapun kaki melangkah. Sebab bagi saya, memotret adalah aktivitas yang harus dilakukan di segala kondisi. Mungkin inilah yang disebut dengan passion.
Beberapa waktu ini banyak yang meminta saya mereview kamera fujifilm di blog. “pakai kamera apa mba?” pertanyaan seperti itu bertebaran di direct message instagram. Saya bukan fotografer profesional, tapi seringnya dimintai advice soal kamera dan cara motret. Fujifilm XA2 memang cocok bagi saya yang masih pemula. Ini kamera canggih pertama yang saya miliki, tapi sama seklai tidak ada kesulitan berarti saat mengoperasikannya. Aktivitas blogging dan upload ke insatgram juga sangat mudah dengan fasilitas wifi di dalamnya. Mau tahu selengkapnya? Yuk ikuti ceritanya.
Ini target 2016
“memiliki kamera mirrorless fuji film XM1” tertulis dengan gamblang di target 2016 yang saya pasang di dinding kamar. Meski saya tidak menyiapkan strategi khusus untuk mendapatkannya, akhirnya si silver meluncur dengan cantiknya ke tangan. Memang bukan XM1, sebab sudah tidak ada versi barunya lagi. XA2 adalah generasi penyempurnaan dari XM1, katanya sih begitu.
Macro embun pagi pakai lensa kit aja |
Galau dengan Fujifilm XQ2
Pada suatu minggu yang gerah, saya mendatangi electronic city buat lihat-lihat kamera. Hemm..fujifilm XA2 kok indent sih? Mbak-mbak SPG nya menawarkan saya fujifilm XQ2, camera digital semi mirorrless yang berbonus case buat nyelam. Ketika mencobanya, saya merasa puas. Bentuknya juga unyu dan sangat ringan. Tapi disitu saya ragu, rasanya kok nanggung kalau 4jutaan saya belikan XQ2 sedangkan dengan nambah 3 juta lagi sudah dapat XA2.
Saya tidak mau kejadian seperti saat beli kamera digital samsung yang tergoda harga murah saja tetapi hasil kurang memuaskan. Akhirnya, karena galau saya menjauhi electronic city dan menikmati segeleas froyo di j.co. satu jam berlalu, kegalauan masih melanda. Guna meredam hasrat memiliki fujifilm XA2 saat itu, sayapun menuju counter The bodyshop (lhoh..dasar cewe).
Malah Beli Di Toko Online
Bukannya ke gerai resmi fujifilm di grand Indonesia biar ngga indent, saya malah cek-cek di e-commerce. Yey, ada diskonan yang gede nih. Belanja barang eletronik apalagi di atas 5juta di toko online itu riskan banget. Makanya, sebelum saya deal ya kroscek sana-sini dulu. Toko yang saya tuju sudah terpercaya dan punya toko offline di beberapa kota. Akun instagramnya aktif dengan berbagai foto testimonial meyakinkan. Nomor customer service baik untuk whatsap maupun call centernya juga bisa dihubungi. Ok, akhirnya saya membeli XA2 di toko online seharga 7,sekian juta dengan bonus leather case and strap.
Unboxing story
Sebelumnya sya sama seklai tidak pernah mengotak-atik DSLR ataupun mirorrless. Jadilah proses unboxingnya lumayan drama. Dalam paket pembelian terdapat part berupa kamera, lensa beserta tutupnya, strap fuji, kartu garansi, charger, dan tentunya kardus.
Well, gimana cara merangkainya? Sambil membaca manual book saya exited banget merakit kamera untuk pertama kalinya. Setelah semua terpasang, dramapun dimulai. “kok hasilnya blank..gelap”. Segala macam cara sedah saya lakukan termasuk minta bantuan teman-teman di twitter. Ada kak @annisast dan kak @efenerr , juga @apriej dan @akhs4n yang saya beri pesan pribadi. Mengikuti saran dari mereka tak kunjung berhasil, saya galau dan mengirimkan chat ke customer service. Aks4n yang memang kamera person dan sehari-hari memakai fujifilm juga malah berniat membantu langsung. Alhamdulillah, hampir tengah malam drama itu berakhir. Kamera saya bisa mengabadikan semangkok soto yang telah dingin.
Biar tidak drama seperti saya, baca manual book dengan benar ya...
Sebelumnya, saya tidak memasang lensa dengan benar sepertinya. Sebab, problem foto blank tersebut berakhir setelah saya membongkar ulang si kamera baru. Hahhaha....
Specification
Hemm sebenarnya saya tidak terlalu paham spec kamera. Kalau baca di katalog booknya sih seperti ini.
Lebih lengkap, baca di sini:
Alasanku Memilih XA2
1| Ikut-ikutan
Alasan pertama saya memilih fujifilm XA2 adalah karena ikut-ikutan. Banyak abnget teman blogger maupun instagram yang sering foto pakai hashtag #terfujilah. Dari situ saya menelusuri kecanggihannya, harganya, jelek-jeleknya, eh..ikutan suka dan pengen punya.
2| Desainnya lucu
Fujifilm XA2 tidak hanya asik hasil fotonya, tapi buat dilihat juga kece dan propertyable abis. Vintage gitu sih ya dan mungil, apalagi pilihan warna dan aksesorisnya banyak.
3| LCD dapat diputar
Yey, ini bukan hanya soal selfie ya gais...tapi juga soal kemudahan saat kamu ngeVlog. Hayo..pada niat bikin vlog kan? LCDnya bisa diputar 175 derajat dengan wide angle lebar. Dan asiknya lagi saat di mode ini, si XA2 akan akan mendeteksi mata kita sehingga hasil seldie bisa lebih alami. Dan kurasa, tone kulit jadi lebih seragam meski nggak pakai BB cream hehhehe.
4| Warna jujur
Konon, fujifilm itu selalu jujur ngasih warna. Hem..entahlah saya bukan fotografer handal sih. Diantara tone warna yang ada di fujifilm XA2, saya paling suka ‘classic chrome’. Selain tone ini, ada juga Provia (standar), velvia (vivid), B&w, Astia (soft), dan sepia.
Pakai tone classic chrome |
5| Bokeh & Macro mantap
Dekatkan saja moncong kamera 7cm dari objek, maka akan otomatis tercipta macro yang indah. Makanya nih, XA2 disarankan juga buat kamu yang doyan moto makanan.
Fotonya malam hari lho ini, lighting lampu kamar 15 watt |
6| Foto Malam hari Tetep Kece
Permasalahan dengan kamera digital sebelumnya adalah kurang puas saat pemotretan di malam hari. XA2 membantu itu semua meski dengan lensa bawaan.
7|wifi
Yang tidak kalah penting dimiliki kamera kekinian adalah HARUS SUPPORT WIFI. Maksudnya? Wifi digunakan untuk transfer foto tanpa kabel data, juga digunakan untuk remote kamera. Tinggal download aplikasi fijifilm di playstore, setting, dan selamat berbagi ke media sosial dengan mudah.
Bagaimana kualitas fotonya? Ketika kita mentransfer foto dari kamera ke smartphone, besarnya file memang disesuaikan untuk mobile. Tapi jangan khawatir, kualitasnya tetap ciamik lho. Kalau sekedar untuk blog dan instagram mah masih lebih dari cukup.
Apa Beda Mirrorless dan DSLR
Beberapa kali ada yang menanyakan ini ke saya. Jadi, DSLR itu teknologi lama, yang mana sebenarnya masih mirip seperti kamera analog. Hanya, filmnya diganti digital. Di dalam DSLR ada cermin sehingga bentuk bodynya lebih besar dan berat.
Ketika zaman semakin maju, cermin itu tidak diperlukan lagi. Jadilah muncul istilah mirrorless. Gimana? sudah jelas?
Skill
Apapun kameranya, ya...nggak akan menjamin hasil kalau kitanya sendiri belum punya skill yang bagus. so, berlatihlah terus. Jangan takut untuk mengeksplore kameramu ya.
Hasil foto-foto fujifilm XA2 selengkapnya bisa dicek di instagram saya ya @innnayah.
menurutku yaaa ini dikarenakan sense mu dalam fotografi bagus sih rul
ReplyDeletekamera ala2 juga gak gt ngaruh kayaknya sih :P
Hehe makasi lho Nin...
DeleteSoal skill aku nulis di bagin terakhir, iya sebenarnya balik ke siapa yang ada di balik kamera itu
Aku drdl blm kesampean trus beli beginian *cedih kakak* :(
ReplyDeleteKamu mah pake hape aja udah cetaarrr
DeleteBelum kesampaian beli kamera mirrorless. Semoga ada rejekinya nanti hehehe.
ReplyDeleteKado nikahan kamera heheh
Deleteseserahan nikahan minta mirorless hehe... sumpah aku jadi kepengen.. tapi liat dompet jadi mingkem lagi... 7 juta booo ada lomba blog yang dapet inih gitu ya hahhaha
DeleteNice info mbak
ReplyDeleteFujifilm yg ini apik juga ternyata
Galau jd nya
Hehe galau sm apa nih mba
DeleteDulu pengin banget fujifilm. Sayangnya saat itu pas ke toko kamera yang gak ada fujinya. Pilihan saya jatuh ke sony deh
ReplyDeleteIya untung wkt itu aku g kepincut yg lain...
DeleteCek cek isi tabungan.. Hmm spertinha masih blm ckup, langsung logout Ebanking.
ReplyDeleteKredit kak heheh
DeleteSudah menguji daya tahan baterainya? Apa pernah dicoba untuk motret seharian tanpa nge-charge 2 kali?
ReplyDeleteUdah. Bisa banget lah...masih sisa 1 bar
DeleteSaya masih ngumpulin buat XT10, Mbak...ku tahan tahan mau beli lensa fix buat DSLR. Ngeceng berat si XT10. Ada yang mau lempar gretong ga yak..xixi.
ReplyDeleteWiii...itu pro banget
DeleteIhhg...bikin mupeng nih.
ReplyDeleteNgumpulin duit dulu ah...
Thanx reviewnya komplit ;)
Makasi juga mba sudah berkunjung
DeleteWah aku udah lama pake Fuji, wakak dari yang zamannya poket, sekarang sih pengen yang XA2
ReplyDeleteBagus kan ya mba..
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteAku pake XM1 kebetulan dan cukup puas sama performanya. Paling nambah lensa aja siy, sekarang pake fixed lens 35mm dan 14mm. Sesekali pake lensa manual kalo motretnya nyantai2. Yang penting mah sering berlatih motret kali ya, biar nguasain kameranya :D.
ReplyDeleteIya...betul banget
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteXA-2 udah support remote control kah mba? Kemarin waktu beli kamera akhirnya saya pilih XT-10 karena kebetulan lagi promo jadi harganya ga beda jauh plus dapet free lensa tele dan dijelasin sama sales kalo XT-10 udah support remote control sedangkan XA-2 belum, jd saya urung beli XA-2 (juga karena warna yg saya mau harus indent sih) hehe
ReplyDeleteIya support mba
DeleteWuih cakep ya hasil bidikannya. Pengen pengen pengen banget atuhlaaah....
ReplyDeleteAyo Teh Nia...hihi
DeleteMba innayah...aku jg lagi pengen beli XA2 nih dan lg galau...cuma aku mah galaunya krn urusan warna ��
ReplyDeletePengen beli warna pink tp d tempat resmi dah ga ada.Jadi...searching lah skrng dan ketemu blog mba.Boleh share ga mba nama toko online nya?
Coba di tokocamzone
DeleteAsyiknya mirrorless sihh karena ringan yaa jadinya bawa kemana2nya enak
ReplyDeleteIya...dan bagus desainya
DeleteAh iya,, Fuji biasanya warnanya lebih muncul dan hidup...
ReplyDeleteSepakat
DeleteTerfujilah =))
ReplyDeleteAku naksir Fuji yang XT apa gitu yang 18 juta =))
Iyaak yg dipake Rangga d aadc 2
DeleteKereen pisan, pernah coba kamera Fuji punya temen emang enakeun pisan
ReplyDeleteWarnanyaa jujur dan tajem
Makasih yaa sharingnya
Ahh kamu mah kameranya udah baguus baguus
DeleteOkeh noted, aku masih newbie nih...bingung mo beli yg merk apa hihihi. Tfs reviewnya ya Nay :*
ReplyDeleteYoyooii. Moga jd referensi yaa
DeleteMbak kenapa fotonya belum greget ya? Ada semacam kurang bokeh. Padahal setau saya, di Surabaya banyak sekali blogger menggunakan XM2, dan lumayan greget. Kmrn ada temen makai xa2 dan dia masih newbie, fotonya belum greget juga. Padahal sama kok pemakaiannya.
ReplyDeleteCoba mbak, share artikel pemakaian xa2 agar bokeh. You know apa yg saya tulis. Hihihiih. Tp mayan juga kok fotonya :*
Tfs mbak :*
Duy typo, kebanyakan blogger memakai xa2
DeleteSkill aku belom nyampe kaak hahaha. Masih sebatas eksplor selfi buakakaka. Nanti latian dulu yaah
DeleteHmmm menggoda imron, eh, menggoda iman.
ReplyDeleteImron s Arifin...hahhaha
DeleteSedap ini yaaa, aku mauuu euy :)) masih foto pakai ipad :)) oh bokehnya okee yaa ini. Udah seliweran sih yaa, terfujilah
ReplyDeleteIpad juga bagus...tp lbh praktis kamera beneran
DeleteIyah nay :) lumayan pegel akuuu :D
DeleteAh ga usah dikomen lagi, foto kamu di ig uda berhasil ngebuat aku jadi pengen mbenerin feed ig ku qaqaaa, akuh iri nay wkwkkwkwkw
ReplyDeleteAku juga pakek fuji, tp yang fuji biasa sih,,,tapi kadang masih kecampur ama pocket canon yang seharga 900 ribu
Aaak makasih Nita.
DeleteMau apapun kameranya yg oentimg skill.
Aku juga suka disainnya deh.
ReplyDeleteUnyu ya
DeleteSaya pengen kamera canon powershot seri G. DSLR dalam bentuk pocket. Tapi duitnya gak cukup-cukup, kepake lagi kepake lagi. Belum tertarik Mirrorless euy walo nampaknya sangat oke juga.
ReplyDeleteOohh iya kalau di fuji XQ2 kayaknya.
Deleteaku pake olympus tapi ngiler juga liat hasil2 fotonya si fujifilm ini deh...
ReplyDeleteWahh foto2 mba juga baguus lho
Deletemirorless sepertinya lebih praktis ya drpd dslr
ReplyDeleteBanget
DeleteKalau hobi photographi pasti punya akun instagram atau akun sejenis untuk menampilkan hasil jepretan. Apalagi kalau mengerti kamera. Saya sendiri cuma photographer kamera ponsel. :)
ReplyDeleteJangan salah...yang berkeliaran d instagram itu kan foto2 ponsel oom
Deletewaduhhh gak sabar nunggu Fujifilm mirrorless punya ku nih, aku juga mauuuu
ReplyDeleteAhayy...makin enak tar dibawa muncak mba,kecil
DeleteSuka modelnya yg vintage gitu mbak. Sementara masih pake Samsung NX karena suka warna nya putih. Kalo ada rejeki pengen ganti Fuji Film ah.
ReplyDeleteNx juga unyu. Sempet kegoda belui itu hweheh
DeleteHuhuhu, pengen banget punya kamera Fuji. Tapi sayang banget Pentaxku gak dipakai. Males uey pake DSLR, beraaat. Kayaknya Fuji lagi naik daun ya saat ini. Tapi harganya itu lhooo, nggilaniiii hihi.. Nunggu seri ini harga 4 juta, deh! hahaha..
ReplyDeletePentax lebih ringkes mba. Eh yang 4 jutaan ada, tapi bukan mirrorles...pocket cam high end gitu
Deletejadiii inii yang bikin foto2 mba Innayah di instagram emang kece bangeet :p
ReplyDeletePinjamin dungs mbaaa
Sini mba aku foto
DeleteIni nih Nai lagi minta kamera kayak gini. Ntar, saya lihat tabungan dulu :D
ReplyDeletehasil fotonya bagus banget sih si Fujifilm XA2 Mirrorless ini :)
ReplyDeleteya ampun hasilnya kece dan bening ya mbak.. fuji mmg selalu memberikan yg terbaik sejak dulu aku kecil, kenal foto ya fuji film :-)
ReplyDeleteMemang tidak salah pilih deh mbak dan hasilnya juga memang keren keren juga kalau saya mah gak terlalu tahu banyak tentang kamera jadi saya hanya bisa menggut manggut saja deh.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAku sekarang malah pengen beli lensa tambahannya nih, Inay. Biar kece. Kalo XA2 mah udah lebih oke kemana-mana dari XM1 ya. LCDnya aja bisa diputer buat selfie.
ReplyDeleteWhaaa aku belum kepikir beli lensa
DeleteFoto makanan yang dijepret malam hari itu sungguh keceh mbak! suer! Aku nggak pernah berani motret makanan di malam hari huhuhuhu.
ReplyDeleteDari kemarin bimbang antara dslr dan mirrorles, tapi baca postingan ini ratjuunnnnn mbaaaakkk huhuhuhhu aku udah baca postmu ini dari kemarin2, aku sampe gugling mbak spek sama harga hihiihh
Sekarang marilah menabung!
Mbak Inayah tanggung jawab udah meracuniku! :p heheheh
Mbak aku rikwes next post, how to use this camera, yes? :D apalagi yang bokeh itu. Aku sering lihat Kristupa Saragih pakai fuji ini *yakalikkk dia mah fotografer pro ya >.<
Hahaha aku gajagoo
DeleteHiks.... aku belum punya camera beginian. Dan selama ini belum pengen, tp kok baca review ini jadi pengen beli. Apalagi pengen bikin video2 segala. Hm.... *nabung, ah! Thx for reviewnya, Nayah. :)
ReplyDeleteYa mba Al :)
Deletedari hasil jepretan kamera sepertinya memang jujur bnget ya mbak hasilnya...
ReplyDeleteboleh nih di coba kalo bgtu.. hehe..
Assek
DeleteKalo sudah dapat kamera nya pasti pengen beli lensa lagi :D kayak saya hehehe
ReplyDeleteUhuk! Ada nama akoh disebut-sebut *batuk batuk* :)))
ReplyDeleteHahhaa makasi ya
Deletepunya ku sudha datangggg, warna kuning :D
ReplyDeleteiya banget, kamera ini emang lagi happening di kalangan blogger. Banyak teman - teman blog punya kamera ini. Tapi, katanya Pak Arbain, kamera yang paling bagus adalah kamera yang kamu miliki *tsaaaaah*. Memang tergantung yang punya sih, bisa memanfaatkan kamera atau nggak :D
ReplyDeletekameranya keren...ya benar sih akhirnya kembali ke orang dibelakang kamera...
ReplyDeletepunya kawan yang modal kamera poket hitam putih pula hasilnya tapi ya ampuuun foto2nya bagus bagus...
Serius makin kesini dan lihat kalian-kalian gue mulai tergoda ama mirrorless fujifilm nich. hiksss... Dan senang baca tulisan mu jadi semakin semangat gue ama nich kamera.
ReplyDeleteAkupun gundah gulana ini mau beli mirrorless maju mundur teruuus. Liat ini pingin lagiii.. neng kamu tanggung jawab, hayooo,hahaha. >_<
ReplyDeletetemenku juga setia pake Fuji kak. Tapi aku ndak tahu tipenya yang mana. Btw, foto2mu emang cakep!
ReplyDeleteDulu ada istilah prosumer. Apakah mirrorless ini = prosumer?
ReplyDeleteBeda mba..
Deletemba mau tanya dong. pada saat saya pengambilan foto. hasil fotonya tersimpan sebanyak 3x dan indikator lampu led nya berkedip berwarna merah. itu harus di gimana kan ya?
ReplyDeleteWha...coba download buku panduannya. Ada ko di postingan aku link nya.hehhe
DeleteMBK KAMERA NY PAKE FILTER PROTEKSI GA??MAU BELI TP MEHONG FILTERNY...HEHEHE
ReplyDeleteLensanya cuma 16 MP ya untuk X-A2
ReplyDeleteSaya juga pakai iniii. Beli habis lebaran kemarin. Sukaak banget. Warnanya sama. Aku kasih nama Etro 😂 tapi harus banyak belajar lagi akunya. Awam banget di dunia fotografi.
ReplyDeleteAq pemakai baru xa2 nii, boleh share tentang pengaturan tone-nya nggak mbak ?
ReplyDeleteLagi nabung buat mirrorless nih. Ga sabar pake hestek terfujilah *demi eksis, hahah
ReplyDeletelengkappppppp..sipppppp
ReplyDeletehi mba innayah... tertarik banget dengan fujifilm xa2, tp mw nanya2 dikit.. apa iya mba bodynya rapuh?trus gmn kualitas videox?nsih tajamkan?trus mba pake lensa bawaan, atau beli lensa lagi? hehhe.. maaf yah kebanyakan nanya
ReplyDeleteWah... ada lagi racun...
ReplyDeleteLangsung lirik dompet
Bagus reviewnya. Kebetulan saat ini saya menekuni bidang photography, khususnya wedding. Udah upgrade ke "kakaknya", xa3 sebagai kamera sekunder. Masih sedikit kecewa dengan urusan warna, jika tanpa menggunakan efek yg disediakan xa3,pewarnaan gambar cenderung high saturasi dan kontrasnya. Masih sama dengan xa2. Memang sih ini urusan selera, tapi cukup layak untuk dibeli, khususnya untuk pemula yg mw coba mirrorless :).
ReplyDeletenice post :) aku pake xm1 nih, cuma bingung mau foto apaan, di jakarta gitu2 aja hahaha, kurang kreatif kali ya hehe
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteMbak Innayah, saya sedang tertarik kamera Fujifilm nih, sebenarnya inginnya S9400W karena zoomnya. Tapi aperturenya agak gelap 2.9 - 6.5. Alternativ sedang mikir XA2. Cuma harganya 3 jt an banding 9 jt an. Apa lebih baik XA2 ya? Dari review sih bagus XA2, walau aperturenya mirip2. Mohon masukan.... Mohon info juga boleh nggak, beli di online mana ya? Makasih banyak sebelum sesudahnya ya ...
ReplyDeleteKalo aku udah suka Sony duluan soalnya pake hape Sony, kameranya edyaaan bagus banget. Udah terbiasa sama warnanya yang 'apa adanya' nggak kebanyakan tone. :D
ReplyDeleteAku sendiri juga dadakan belinya, second malah. :D
mau tanya kak.
ReplyDeletebtw belinya di toko online mana yg terpercaya kak.?
kira2 sama lumix gf8 hasil lebih tajam mana ya kak??
mohon pencerahannya. terimakasih..
mau tanya kak.
ReplyDeletebtw belinya di toko online mana yg terpercaya kak.?
kira2 sama lumix gf8 hasil lebih tajam mana ya kak??
mohon pencerahannya. terimakasih..
mau tanya kak.
ReplyDeletebtw belinya di toko online mana yg terpercaya kak.?
kira2 sama lumix gf8 hasil lebih tajam mana ya kak??
mohon pencerahannya. terimakasih..
mba boleh tau ga klo malam lebih bagus pake mode apa ya?kok saya pake mode night suka blur jg, susah bgt dapetin fto malam yang baik, kira2 untuk foto dijalanan malam hari iso ny brp ya? *apa kurang skill jg ini mah hehee*
ReplyDeleteaman sih pakai SR+ hheheh
Delete