Sekarang bukan eranya lagi kafe yang nuansanya gelap. Selain wifi dan makanan enak, lighting atau pencahayaan juga menjadi daya tarik. Sebuah kafe di mall Marvell city Surabaya ini contohnya.
Saya sudah merasakan sendiri bagaimana Butter and Bean sangat camera friendly. Sumber cahaya alami melimpah ditambah dengan warna interior kafe yang instagramable membuat pengunjung betah deh. Soal makanan, ternyata nggak cuma menu western lho di sana. Nasi udang sambal balacan yang saya pesan sesuai dengan harganya. Kalau kamu ingin foto ootd (Outfit of the day) sambil nongkrong cantik di kota Surabaya, bisa banget menjadikan Butter and Bean sebagai destinasi.
Warna Tosca
Jika biasanya kafe bertema industrial memilih warna abu-abu sebagai dominasi interior, berbeda denga butter and bean. Dinding ruangan kafe 80% berwarna biru tosca dengan aksen silver. Bagian dinding lain berwarna putih cerah. Dari kafe ini, kamu bisa mendapatkan view luas sebab setengah dindingnya berupa kaca.
Furniture kekinian
Saya suka banget pemilihan furniturenya. Meja bar putih dengan aksesori lain berwarna pastel memberikan kesan cewek banget dan friendly. Untuk kursi tamu, kamu bisa meilih sofa panjang, sofa sedang, atau kursi kayu.
Luas
Secara garis besar, butter and bean berbentuk persegi panjang. Penataan yang efisien mebuatnya terkesan luas. Masih ada bagian outdoor juga lho di balkon mall Marvell kalau kamu mau bebas ber –smoke- ria. Kurang lebih 50 orang muat kok di tempat ini.
Menu
Awalnya, kupikir kafe ini menyajikan kopi dan makanan ringan saja. Ternyata makanan berat juga banyak lho. Karena kondisi perut sedang lapar-laparnya, saya memesan ‘Prawn Balacan Rice’ dan ‘3B Burger’ untuk Irkham. Sedangkan minumannya mix juice, jus pisang, dan hot cappucino masuk dalam daftar pesanan.
Ternyata, Prawn Balacan Rice itu porsinya besar. Sambal balacannya segar, cocoklah buat makan siang. Ini sambal matah atau sambal balacan ya?
Kalau 3B burgernya gimana? aseli kaget. Gede banget lho, ini sih cocok buat berdua. It’s really jumbo burger. Rasa rotinya agak manis dan renyah gitu, saya suka. Daging burgernya ya daging banget, jauhlah sama burger mekdi.
Cappucino hot yang Irkham pesan gegara pengen foto ala 'on the table' ternyata juga tidak mengecewakan. Kalau jusnya, ya standar lah ya.
Oiya, ada minuman beralkohol juga di sini, ya barangkali kamu tertarik pesan cocktail sih..hehehe. jangan sok polos ngira itu sirop lalu asal pesan aja.
Harga
Butter and Bean menyajikan menu dalam range harga 20-55 Ribu. Prawn balacan rice saya itu, harganya 40ribu. Kalau 3B burger, 55 Ribu (nah kan..harusnya ini dimakan berdua saja). Rata-rata jus dihargai 20ribu, sedangkan hot cappucino 25ribu.
Harga ini memang seperti pakai rate Jakarta ya. Tapi memang target market Butter and Bean kaum remaja dan sosialita Surabaya. Sekali-kali saja deh saya main kesini, hehehe.
Wifi and Power socket
Saat saya makan siang disana, wifi sudah tersedia dan di beberapa meja menyediakan colokan alias power socket.
Kenyamanan
Hem..in my humble opinion, saya lebih nyaman di kafe ‘rumahan’ seperti Titik koma deh. Butter and Bean lebih cocok untuk gathering, makan bareng relasi, yah...bukan untuk duduk diam berjam-jam baca buku atau blogwalking.
Lokasi
Kafe dengan nuansa tosca ini berlokasi di lantai dua mall Marvell City Surabaya, kawasan Ngagel.
Sebagai penduduk Surabaya terus terang saya belum mengetahui cafe ini. Mungkin masih baru atau saya yang kurang jalan-jalan.
ReplyDeleteInsya Allah lain kali saya datangi.
Terima kasih infonya
Salam hangat dari Jombang
Iya pak Dhe...ini baru, awal 2016 an
DeleteWah cantek ya ijo ijo. Fotonya jugak mantap. Terus terang kalok acara blogger, misalnya, di kafe remang gitu, mood awak langsung turun. Susah motret.
ReplyDeleteDan ngantuk ya...mba Haya...kalau remang
DeleteAku suka konsep kafenya. Soft euy. Burgernya bikin lapar. Hihii
ReplyDeleteDijamin kenyang makan burger ini
DeleteAku suka konsep kafenya. Soft euy. Burgernya bikin lapar. Hihii
ReplyDeleteYa ampun cantik banget ya! Gemas sama warna tosca-nya :3
ReplyDeleteJadi pengen ke surabaya ish :/
Tosca...pink muda..kuning muda...uwww
DeleteInstagramable banget yes kafenya...
ReplyDeleteNgetts Una
Deletesekarang di Surabaya???ahh kalau kesana mampir ahh....
ReplyDeleteItu pas main aja Mi :)
DeleteKameranya merek pentax nay, kipikir fuji
ReplyDeletePentax buat properti kok Nit. Motonya pake Fuji semua
Deleteunik bgd, biasanya kafe2 kn didominasi sm wrna2 sendu redup gundah gulanah, halah,
ReplyDeletetengkiu shae nya y mbk, kpn2 maen ah, surabaya ini
Iya...nice place to capture
DeleteKalo liat warna-warna kayak gini jadi inget Diana Rikasari tapi versi 1 tone warna aja hahaha.
ReplyDeleteMakanannya kelihatan enak. Dan kalo bener enak berarti bagus ya. Biasanya kafe kurang sreg sih sama seleraku.
Iya cerah banget.
DeleteOpen kitchen juga sih...aku bisa liat chefnya pas masak
Waw dekorasinya keren mbak, dan menu makanannya juga muantappp dan pastinya bisa mengobati kelaparan yang sedang melanda ya, gkgkkgk.
ReplyDeleteMantaaaap emang
DeleteBoleh dicoba ini Mbak ya, saat ke Surabaya, siiip...
ReplyDeleteSelamat mencoba...
DeleteAku kalo kesini kayaknya banyakan foto daripada makan-makannya deh, haha. Bagus banget tempatnya, warna dominannya tosca lagi warna kesukaanku.
ReplyDeleteOiya? Bawa baju ganti buat ootd stock hahaha
Deleteseru buat acara blogger, ga bingung mau motret meski pake kamera ponsel
ReplyDeletehehe, jadi iklan juga nih...
Iyahh...pake hape juga bisa wong terang benderaang
Deletepura-pura polos ah pesen cocktail :)
ReplyDeleteKalau lihat di buku menu...seger banget lho
DeleteWah cafenya di surabaya yah, :'(
ReplyDeleteIyah...jauh ya
Deleteinteriornya OK, tapi ada sambal terasinya gak ya?
ReplyDeleteAda...sambal balacan
DeleteMbak, suwer ya. Aku baca postingan dan liat foto-foto jepretanmu itu langsung bilang 'edan' suwer deh ini. Barusan ._. keren banget sih kamu Mbak :D
ReplyDeleteApanya sih lebay ah hahah
DeleteUntuk sebuah tongkrongan seperti ini, aku sih, udah ngerasa rate harganya lumayan. Tapi, di Pekanbaru juga udah lumayan nih, harga hot cappucino mulai naik semua. Gak tau, mungkin janjian kali, ya. :D
ReplyDeleteSuka sama viewnya.
Karena kopi sekarang udah tren banget...kali ya
DeleteBaru ngeh setelah lu bilang kalau trend cafe jaman dulu bergeser dari remang-remang ke warna terang benderang seperti ini yach? Tapi asli keren nich interior cafe. Aku bukannya takjub ama menu tapi lebih kepada tampilan cafe nya. Keren.. kerennnn..
ReplyDeleteUnik dan simpel
DeleteWah warnanya bikin adem pasti ya mba. Apalagi di tengah kota dan kawasan yang padat. Lihat dari postingan Mba Nay aja udah adem, apalagi bisa berada di sana.
ReplyDeletesekarang makin banyak kafe yang menyediakan menu berat ya. ASyik sih kalau menurut saya, jadi perut bisa kenyang.. hihi....
Iya karena orang Indonesia ga cukup cuma ngopi hehe
DeleteKereeen banget ya tempatnya.
ReplyDeleteFotonya cakep semua mbaak :D
Mbak Innayahnya kereeen niih
Hihi makasiii lho
DeleteOk ntar kalo aku mudik, mau mampir kesini, minta emak eda buat traktir di mari aja
ReplyDeleteAaseekk asek
DeleteWarna tosca gini aku bilangnya warna mint, warna favoritnya mba Raisa. Eaaaa...
ReplyDeleteLha tau ajaa sihh hihihi
Deletetertarik sama kopinyaa :p unyu toscaaa kayak bajumuhh
ReplyDeleteIya yaah..
DeleteLoh, innayah sudah kesini aku belum...pokoknya aku harus review :D Btw, ada menu pork ngga sih?
ReplyDeletePork ga ada mba...tapi ada alkohol
DeletePorsi besar???
ReplyDeleteWawww aku langsung semangat denger porsi besar
ngeliatin anak ini, kadang di bogor, lalu pekalongan, terus di surabaya
ReplyDeletewiih kenyang tuh pastinya, apalagi makan porsi besar kayak gtuh
ReplyDeletengeliat nuansa restorannya ... adem bgt rasanya ya mbak .........
ReplyDelete