Tips Mengelola Uang THR Bagi Wanita Lajang

Apa kabar si THR (tunjangan Hari Raya) milikmu? Lebaran telah usai, kita sudah kembali ke aktivitas sehari-hari. Apakah uang THR mu masih ada?

Ini adalah tahun ke-4 saya menerima THR dari perusahaan tempat saya bekerja. Rasanya bahagia dong pastinya melihat slip gaji berdigit-digit meski PPh (pajak penghasilan) yang harus dibayarkan jadi seabrek-abrek. Saya masih lajang, tidak ada tanggungan keluarga serta hutang. Tentu perlu trik khusus untuk mengelola uang THR agar tidak bablas begitu saja. Saya punya prinsip, THR dan gaji harus segera dihabiskan agar tidak mubadzir. Lho kok gitu? Jadi, Uang THR dan gaji disalurkan ke beberapa pos wajib yang sudah disiapkan tiap bulan. Sisanya? Tebar-tebarin untuk kesenangan dunia dan akhirat.

Baca: habiskan saja gajimu 

Pos pengeluaran wajib

1| sewa tempat tinggal

Saya masih ngekost, jadi pengeluaran utama tiap bulan yang wajib adalah bayar sewa tempat tinggal. 

2| cicilan kendaraan

Iya, satu-satunya barang kreditan yang saya miliki sekarang adalah kendaraan. Semoga nggak nambah lagi.

3| orang tua

Meski tidak diminta, menyenangkan orang tua adalah ibadah. Saya punya rekening khusus untuk ini, kartu debitnya oramg tua yang memegang. 

4| Biaya Hidup

Makan, beli bbm, beli pulsa, beli sabun, beli skin care (hahhaa) ya ngurus sendiri lah. Untuk pos ini, saya tidak boleh mengurangi porsinya. 

5| Tabungan masa depan

Tiap bulan harus ada sekian rupiah yang masuk ke celengan. Iyak, saya belum berani investasi yang kekinian macam orang-orang. Niatan jadi juragan peyek kacang aja masih sekedar wacana. 

Baca: menyusun budget bulanan 

Dari gaji pokok, alhamdulillah sudah habis lho itu untuk masuk ke 5 pos di atas. Yey..THR aman dong..eit tunggu dulu. Menjelang hari raya tentu ada pengeluaran lain yang tak biasa. Ini nih tempat larinya uang THR saya

Pos Spesial Lebaran

1| Zakat mal

Untuk zakat mal (zakat harta) saya membayarkannya di bulan ramadhan, jadi kumulatif dari penghasilan setahun. Mungkin, dengan gini bisa lebih kerasa manfaatnya juga bagi yang nerima karena kebutuhan ramadhan itu banyak banget. Zakat mal yang dalam hal ini zakat dari profesi besarannya 2.5% dari total penghasilan setelah dikurangi biaya cicilan. 

2| Beli keperluan lebaran

Baju baru, tas baru, ya...bolehlah. Entah kenapa juga beli tripod kamera dalam rangka lebaran ini hahhaa. Kalau kue dan jajanan sudah banyak dari bingkisan perusahaan dan juga membuat sendiri. Keperluan lebaran itu termasuk juga biaya maketin motor via kereta api.

Baca: cara mengirimkan motor via jasa kereta api 

3| Sisanya habiskan (masukin celengan)

Masih ada sisa dong pastinya, habiskan langsung. Masukin celengan, jangan biarkan berada di rekening yang dipakai untuk keperluan sehari-hari.

Jadi, bersyukurlah saya wanita lajang yang telah bekerja ini masih bisa foya-foya dari uang THR. Ya..foya-foyanya masih level lokal menengah kebawah sih hehehe. Sekedar beli tas baru saja sudah bahagia kok.

Menurutmu, cara saya ini bijak tidak ya? Mohon pencerahannya ya di kolom komentar.