Coffee and Beyond, nyaman buat ngantor asik untuk hangout

Kopi itu bukan sekedar minuman, kopi adalah hidup dan passion. Filosofi ini yang mendasari coffee and beyond Pekalongan. Kedai kopi bergaya industrial yang cocok untuk masyarakat urban. Saat ini belum banyak kafe di Pekalongan yang memfasilitasi pengunjung layaknya coffe and beyond. Lokasinya strategis, desain interior kekinian, serta harga yang reasonable membuatnya nyaman untuk ngantor maupun hangout. 

Tak Sengaja Lewat Depan Rumahmu...

Pagi menjelang siang di kawasan budaya Jetayu, saya mulai sedikit panik sebab tugas dari kantor memanggil-mangil. Notebook sudah habis daya, sementara di sekitar lapangan Jatayu Pekalongan tidak saya temukan power socket. Ngapain di situ? Saya sedang liburan...meski kemana-mana mesti bawa catatan kerja. My project is on the road...hufft.

Tanpa membuka google maps, motor mengarah dengan sendirinya ke arah jalan Diponegoro Pekalongan. Pakai hati nurani saja mengikuti arah angin, hahhaha. Niatnya adalah mencari tempat charging dan ngadem dari sengatan panasnya Pantura (fyi, hari itu tidak pakai sunblock). 

Jalanan sepi membuat saya leluasa tengok kanan kiri, barangkali ada sevel (yakali..). Eh, tak sengaja..lewat depan bangunan yang mencolok dengan tulisan ‘coffee and beyond”. Hahhha saya nggak tahu kalau lokasinya di sini. Pernah sih diajakin hang out sama teman-teman kuliah, tapi saya berhalangan hadir. 

“ohh...ini thooo...kafe yang sering seliweran di path sama instagram temen-temen Pekalongan” 

Exterior kafe

Langsung saja, beat hitamku melipir ke parkiran. Kafe baru buka, dan itu adalah kebiasaan saya. Ngafe pagi-pagi sambil sarapan dan ngerjain tugas. Bedanya, saat ini di Pekalongan dan saya sedang dalam rangka liburan. 

Nebeng Kerja di Kafe

“mas..yang ada colokan sebelah mana ya?” tanya saya kepada mas-mas barista.

“itu mba..di pojok dekat pintu”

Interior kafenya industrial

Yeay..lokasi power socket pas banget dengan jendela dan pintu. Makin strategis sebab dekat dengan pendingin udara. Mau lihat jalan bisa, lihat siapa yang datang bisa, tapi...mata saya berfokus pada notebook.

Sepeda penggiling kopi jadul

Karena sudah sarapan di Pusat Kuliner Gemek Kedungwuni, saya hanya memesan Thai tea latte. Biasanya ketika mengunjungi kafe yang baru, saya akan membolak balik buku menu sampai setengah hafal hahhaa. Kali ini tidak, notebook harus segera hidup dan tugas harus segera dibereskan. 

Tak lama kemudian, thai tea latte pakai kubus es mendatangi meja. Rasanya? Segar..dan pas. Pas untuk menemani saya yang nervous habis-habisan ngadepin notebook. 

Seru buat hangout

Makin lama, makin banyak pengunjung kafe yang berdatangan. Rata-rata mereka memesan makan siang. Ada yang sama pasangan, keluarga, juga ada yang sendirian seperti saya. Eh tapi selepas dzuhur saya nggak sendiri lagi kok, ada mas Irkham dan mba Elys juga. Sebelum akhirnya kami memutuskan jalan ke mangrove park.

Baca: 5 keunikan Pekalongan Mangrove Park

Rupanya tempat ini asik juga sih buat hangout. Pantesan teman-teman sering check in path dan instagram di coffee and beyond. Kafe ini punya daya tarik tersendiri. Bagi pecinta kopi, coffee and beyond menyediakan berbagai macam jenis kopi serta penyajian yang ‘real coffee shop’. Nggak sembarangan seperti saya pastinya saat menyeduh. Pakai ilmu, pakai seni, dan pakai hasrat ...assek banget deh. 

Tawa ikhlas (candid by @elys_tyas)

Kafe ini saya rasa pas buat sekadar ngadain selametan kecil bersama teman, atau ngumpul-ngumpul bareng komunitas dan organisasi.

A photo posted by M irkham NZ (@irkham_nz) on May 9, 2016 at 4:25am PDT

3 hal yang dicari pengunjung coffee shop

Hari gini, apa sih yang dicari pengunjung coffee shop?

1| instagenic

Mau nggak mau, desain ruangan yang asik buat foto-foto adalah daya tarik utama. Marketing paling cepat dari mana? Social media kan? Apalagi kalau target pasarnya anak muda perkotaan, it’s a must. Coffe and beyond nggak hanya cantik dari luar saja. Semua detail memang didesain apik. Bahkan, ketika saya masuk toiletnya hawanya kok pingin foto ya...hehehe.

. Hey Bujang 👶 #fujifilm_id #explorepekalongan

A photo posted by P.г.д.s.т (@donvitoprast) on May 10, 2016 at 5:49am PDT

2| wifi

Wifi ini penting banget terutama kalau tujuan ngafenya buat kerja. Terkadang, saya sengaja ke kafe untuk sekedar nonton film online tanpa buffer hahahha. Pernah dong, iseng banget nonton harry potter dari pagi sampai siang. Upload video youtube, download software, intinya sih..wifi adalah faktor penarik pengunjung.

3|menu and price

Menu yang tersaji di coffe and beyond ya ala-ala coffee shop pada umumnya. Makanan berat dan ringannya perpaduan Indonesia dan western. Tapi, apalah arti menu beragam nan lezat jika harganya tidak reasonable. Menurut saya, harga makanan dan minuman di coffe and beyond masih dalam batas wajar untuk di Pekalongan. Kalau dibanding Jakarta mah ya jauuh. Thai tea latte biasanya harus saya tebus minimal 30.000 rupiah kalau di Jakarta, di sini 17.000 saja. 

Daftar menu

Berikut ini adalah menu yang saya dapatkan dari  mas bro Edvisored .

Finger Food (Fried cassava, Beef Mayo risol, Onion rings,etc.)

Starters (Soup, Sandwich, Pancake, and Toast.) 

Main Course (Pasta, Steak, Rice dishes,etc.)

Dessert (Cake, and Fruit Salad.)

Regular Coffee (Americano, Frappucino, Macchiato,etc.)

Speciality Coffee (V60, Chemex, Siphon,etc.)

Latte (Taro & Green Tea)

Chocolate and Shakes

Juices (Single, and Healthy juices)

Mojito & Smoothies

Tea (Thai Tea, Rosella Tea, Spiced Peach Tea,etc.)

Range harga antara 17.000-70.000 rupiah.

Lokasi

Coffee and beyond lokasinya ada di jl. Diponegoro Pekalongan tepat di samping RS Budi Rahayu.

Datang lagi?

Iya dong. Kesan pertama kemarin benar-benar accidentaly, ngga menikmati tiap sesapannya. Lha wong diburu-buru si boss kok.

Rate

4 dari 5 

*kurang di parkiran saja yang terbatas

Ketika kafe, kedai, warung, atau apapun itu istilahnya mulai bergeser peran dari sekadar tempat minum-minum belaka...saatnya kamu nyobain sensasinya. Kalau lagi di Pekalongan, harus banget deh mampir ke coffe and beyond.

A photo posted by Coffee and Beyond (@coffeeandbeyond.id) on Dec 29, 2015 at 2:00am PST

Mau tahu referensi wisata apa saja di Pekalongan? Baca di sini:

Pesona curug bajing

Air asin di puncak gunung

Mencoba warkop 1500 mdpl

Wisata malam di Pekalongan yang wajib kamu tahu

Belajar membatik di museum batik yuk