6 Guest House bagi Para Backpacker di Jogja

ayo..kita kemana lagi...

Jogja adalah jawaban jika saya mulai penat dengan rutinitas sementara saldo tabungan tak seberapa. Bagi penyuka solo traveling beraliran backpacker, menghabiskan akhir pekan di Jogja bisa menjadi solusi. Ada ketenangan layaknya pulang ke rumah saat saya pertama kali menjejakkan kaki di Jogja sekian tahun yang lalu. Apalagi kalau yang sudah menyaksikan film AADC2, pasti deh pengen segera mengunjungi sett nya di Jogja.

 Saat traveling, post pengeluaran terbanyak adalah untuk penginapan. Tentu berbeda dengan laki-laki yang bisa tetap aman tidur dimana saja. Kadang kala, saya terpaksa banget harus memotong budget untuk oleh-oleh demi bisa menginap di hotel yang paling tidak bintang 3. Eits...tapi itu kalau di kota selain Jogja yaah. Hemm...namanya juga destinasi wisata, pilihan guest house di Jogja itu bejibun dan bagus-bagus. 

Guesthouse saja yuk

Sampai hari ini, saya belum pernah sekalipun menginap di hotel ketika menyambangi Jogja. Secara gitu aliran backpacker, hihihii. Guest house dengan harga miring, kece, fasilitas seperti hotel, dan aman adalah pilihan saya. Lokasi juga jadi bahan pertimbangan, paling tidak ngga jauh kemana-mana dan gampang mendapatkan sekadar minimarket. 

Baca: Backpackeran di tengah ujian semester

Awal tahun 2010 adalah permulaan saya berani backpackeran sendiri. Sebuah guest house di kawasan Prawirotaman kala itu menyambut saya dengan ramah. Semakin tingginya minat wisata ke Jogja dan semakin sadarnya masyarakat Indonesia akan pentingnya piknik, diimbangi dengan makin banyaknya guest house di sini. Kali ini, saya mau merekomendasikan beberapa guest house yang cocok untuk kaum backpacker.

1| Raffles City Center
Raffles City Center ini merupakan homestay yang patut dilihat oleh para backpacker. Karena selain nyaman untuk beristirahat, homestay ini juga dekat dengan fasilitas publik seperti misalnya bandara.

Raffles City Center memasang harga yang sangat terjangkau mulai dari Rp 80.000 hingga Rp 280.000. Dengan harga yang sedemikian murah, homestay ini memberikan pelayanan yang cukup memuaskan dan juga menyediakan fasilitas yang cukup memadai. WiFi yang disediakan bagi para tamu dan dapat diakses dari seluruh bagian Raffles City Center adalah salah satu daya tariknya.

Restoran Raffles City Center merupakan restoran yang memiliki menu lezat dengan berbagai pilihan sesuai selera kamu. Perpaduan harga murah dengan pelayanan dan fasilitas memuaskan membuatmu akan merasa nyaman beristirahat di homestay ini.

2| Venezia Homestay & Garden 
Venezia Homestay & Garden memasang harga Rp 95.000 sampai Rp 275.000 dengan fasilitas kolam renang outdoor, jasa tur, café, restoran,  dan banyak fasilitas lainnya. Dari Bandara Adi Sutjipto hanya berjarak 8,05 km, tepatnya terletak di kawasan Mantrijeron. Di sekitar hotel terdapat tempat-tempat yang suka dikunjungi para wisatawan, seperti Istana Air Tamansari dan juga Keraton.

Bagi seorang backpacker, homestay ini merupakan pilihan yang tepat karena murah dan juga nyaman untuk beristirat. Desain interiornya juga menarik lho. 

3| Aliya Homestay 
Homestay ini terletak tak terlalu jauh dari Keraton Pakualaman, hanya sekitar 1,17 km. Bandara Adi Sutjipto jaraknya hanya 5,12 km. Dan dari Saphir Square berjarak 1,58 km. Lokasi tepatnya berada di Umbulharjo.

Harga yang dipasang sekitar Rp70.000 sampai dengan Rp420.000. Adapun fasilitas yang didapat adalah antar jemput bandara, persewaan mobil, jasa tur ketempat-tempat wisata, toserba, laudry, bank dan juga atm. Fasilitas yang cukup lengkap ini membuat para tamu merasa nyaman dan semua yang dibutuhkan sudah ada disini.

Aliya Homestay menawarkan tempat istirahat bagi para backpacker yang mengutamakan biaya murah untuk mendapatkan kenyamanan untuk beristirahat.

4| Mango Tree Dipudjo Homestay 
Homestay dengan harga Rp100.000 sampai Rp325.000 ini merupakan pilihan yang cerdas saat sedang berada di Mergangsan. Lokasinya dekat dengan Bandara Adi Sutjipto yaitu hanya 7,26 km. Fasilitas yang tersedia di Homestay ini antara lain wifi di area homestay, laundry, jasa tur (bila ingin berkeliling kota Jogja ataupun ketempat-tempat wisata di Jogja), taman, ruang TV, dan juga terdapat area bebas asap rokok.

Seorang backpacker akan menyukai Mango Tree Dipudjo Homestay karena selain harga yang murah, pelayanan yang ramah, fasilitasnya pun cukup memadai.

5| Metro Guesthouse 
Metro Guesthouse terletak dekat Bandara Adi Sutjipto, yaitu sekitar 7,58 km. Fasilitas publik juga tak jauh dari guesthouse. 

Dengan harga sekitar Rp200.000 kamu bisa menikmati fasilitas WiFi di area umum sekitar hotel,  layanan kamar 24 jam, area parkir, jasa tur, brankas, kafe, restoran, laundry, dan ruang TV. Jasa tur bagi para tamu yang ingin berwisata ke beberapa daerah wisata di kota Jogja, ataupun ingin berkeliling di dalam Jogja juga disiapkan. 

6| Wisma Ary's 
Wisma Ary’s ini memasang harga mulai Rp 165.000 sampai Rp 460.000. Wisma Ary's yang tepatnya berada di Mantrijeron merupakan wisma dengan lokasi yang strategis. Jaraknya cukup dekat Bandara Adi Sutjipto, yaitu hanya sekitar 8,55 km. Beberapa tempat menarik juga ada disekitar penginapan. Dalam jarak 1,34 km terdapat Keraton Jogja, dan dalam jarak 0,91 km terdapat Istana Air Tamansari.

Fasilitas wisma meliputi layanan kamar 24 jam, wifi gratis di sekitar Wisma Ary’s, AC, teras, bathtub, meja, brankas kamar, TV, laundry, jasa tur untuk berkeliling Jogja dan juga menuju ke tempat-tempat wisata di kota Jogja, dan juga persewaan mobil. Menu yang ada di restoran yang terdapat disini merupakan menu lezat khas Wisma Ary's. 

Gimana? Apakah kamu tertarik dengan salah satu guest house alias hotel murah di atas? Kalau mau lihat daftar lebih lengkapnya, kamu bisa lihat di situs Traveloka.

Backpacker Nginep Di Hotel? 

Tidak ada aturannya akalu backpacker tidak boleh menginap di hotel. Saya pernah kok, naik kereta ekonomi bawa ransel eh nginepnya di hotel bintang 5 (sombong...hehee). Silakan dipilih saja sesuka hati yang sesuai dengan budget dan kenyamanan. Kalau menginap di guest house dengan harga di di bawah 500 ribu saja sudah dapat fasilitas “wow”ya mending dananya dialokasikan untuk yang lain. 

 *pic source: Traveloka.com

Postingan ini menyertakan advertorial, silakan baca disclosure.