Tips Mengatasi Rasa Kantuk Saat Berkendara Di Jalan Tol

Berkendara malam hari di jalan tol

Pagi ini saat pemberitaan televisi dan lini masa online berkutat pada kemacetan longweekend di beberapa ruas tol, saya sudah siap tidur manis di tempat tujuan liburan. Kemacetan sudah diprediksi dan dapat kami tanggulangi. Semalam, saya bersama tiga orang kawan melenggang santai sepanjang Cikampek-Cilacap. Sengaja kami start lebih awal sepulang kerja dengan harapan dapat terhindar dari macet.
Efek yang ditimbulkan adalah, rasa lelah pulang kerja itu belum reda. Kami mengantuk, dan obat mengantuk adalah tidur. Bagaimana jika rasa kantuk itu datang di tol Cipali, yang rest areanya berjarak lumayan jauh satu sama lain?

1.|Tidur Bergantian

Ini adalah hal pertama yang kami coba. 

“kamu tidur sejam ya..nanti gantian” kataku.

Eh ternyata, si A bablas saja tidak juga bangun sementara saya sudah mengantuk. Kalau kondisinya semua orang dalam mobil tersebut bisa nyetir, cara ini aman digunakan. Tapi jika tidak, jangan coba-coba deh. 

2.|Ngopi

Kata orang,,ngopi itu bikin melek. Iya,,tapi entah kenapa suasana jalan tol yang monoton dan kondisi malam hari menambah hasrat untuk tidur. Kafein serasa tak ada bekasnya sama sekali di badan. Mungkin kami lelah. 

“gue ngopi lah..dijamin melek” kata salah satu dari kami. Beberapa saat kemudian, dia sudah ngorok.

Dalam kondisi fresh, kopi atau kafein jenis lain bisa bekerja maksimal. Tapi kalau badan sudah lelah, cara ini tidak bisa dipakai. Melek hanya saat ngopi, diam sejenak....tidur lagi.

3.|Main Gadget

Main smartphone ampuh bagi saya. Jika kamu co-driver atau navigator, cara melototin gadget bisa bikin mata terjaga. Kita tahu, bahwa radiasi dari sinar pada smartphone misalnya akan memberikan efek ini. Jangan dicoba jika kamu dalam posisi pemegang stir.

4.|Dengarkan Musik Sambil Karaoke

Masukkan lagu-lagu andalan ke playlist. Tolong jangan masukkan musik klasik atau musik instrumental, karena hal itu bikin kamu semakin relaks lalu zzzzZz tertidur. Suka dangdut? Rock? Anything deh, sebisa mungkin lagu yang punya beat asik. Dengerin lagu saja kurang ampuh, bernyanyilah layaknya di ruang karaoke. Selama perjalanan semalam, lagu “mungkinkah” nya Stinky dan “Dekat di hati” nya Ran adalah kafein telinga. 

5.|Segera menepi di rest area

Tips nomor 1 sampai 4 tidak usah kamu lakukan jika rest area ada di depan mata. Menepilah untuk tidur, ngopi, main gadget atau karaokean hahaha. Intinya, mengantuk adalah sinyal bahwa kamu lelah. Istirahatlah seoptimal mungkin dengan memanfaatkan fasilitas rest area. 

Berkendara  di malam hari terutama di jalan tol, amat tidak saya anjurkan menepi di bahu jalan. Terlebih jika kamu berkendara di tol Cipali yang penerangan jalannya minim. Kurang aman dan tentunya tidak nyaman untuk istirahat kita. Kendaraan lain sering seenak hati melewati bahu jalan dengan kecepatan tinggi. Jikapun harus menepi untuk urusan yang penting dan mendesak, pilihlah bahu jalan yang kondisinya terang serta nyalakan lampu hazard.

Tips ini bisa diaplikasikan untuk pengguna kendaraan pribadi. Rasanya para supir bus itu tak perlu lagi memakai cara ini. Benarkah? Bagaimana cara mereka kuat membawa bus semalaman ya...? Hemm penasaran. Barangkali para bismania paham soal hal ini. Saya bisa menayakan ke teman blogger mba Elisa Karamoy yang putra-putri kecilnya sudah menjadi member bismania community. 

Safety riding dan safety driving tidak hanya berfokus pada kendaraan serta gaya berkendara, namun juga pada individu yang menjalankan kendaraan. Kamu punya tips lain mengatasi ngantuk saat berkendara di jalan tol? 

*terima kasih sudah membaca Friday Hobbies yang kali ini bertema Traveling.