ngopi ganteng ! |
Saya bukan penikmat kopi garis
keras, tapi karena pengaruh lingkungan dan demi mencari wifi gratisan akhirnya
berani ngopi juga. Ngga mesti tiap hari, bahkan di target tahunan saya
membatasi konsumsi kopi sebulan cukup sekali. Namanya juga demi wifi, ngopinya
diirit-irit dari pagi sampai siang biar ngga rugi. Kalau minggu lalu,
sensasinya beda. Ngopi di warkop mewah pada ketinggian 1500 mdpl Pekalongan.
Bukan demi wifi..bukan demi prestise..tapi demi sensasi menakjubkan. Siapa mau
ikut?
Latte Cantik
Salah satu hal yang bikin saya
bilang warkop ini mewah adalah penyajian kopinya yang ala coffee shop. Latte
dengan topping taburan kopi aneka bentuk nan cantik itu siapa yang sangka jika
harganya di bawah 10.000 rupiah.
murah meriah |
Cangkir ini berisi latte robusta
punya saya dan latte arabica punya Gilang. Lihat saja daftar
harganya,,hemm..jauh banget kan sama coffee shop. Kalau dibanding warkop pada
umumnya ya setara. Tapi ..warkop
kebanyakan menyediakan kopi instan.
Kopi berkualitas baik
Di warkop ini, kopi yang tersaji
berasal dari kopi lokal. Kopi petungkriyono Pekalongan. Kalau kamu ingin tahu
lebih jauh soal kopi Petungkriyono ini, bisa cek di video yang merupakan
dokumentasi acara coffeee story di kompas Tv berikut ini.
Baca juga: ngopi di habitat owa jawa
Mi instan rasa ayam bawang
Saya adalah fans garis keras mi
instan rasa ayam bawang. Yeah..siang itu, saya pesan mi instan rasa ayam bawang
pakai rawit hijau dan telur 2 mangkok. Bukan buat saya aja kok, Gilang juga.
Sensasinya gimana ya..ahh..bisa dilihat aja deh gambarnya nih..
Menu di warung kopi petung
Jadi, warung kopi mewah yang
letaknya di 1500 mdpl ini menyediakan banyak menu menghangatkan. Ada nasi, mi
instan, camilan, oleh-oleh khas Petungkriyono, dan tentunya kopi. Buat kopinya
sendiri, banyak banget pilihannya...silakan dipilih saja. Manual brewing,
french press, vietnam drip.
Yang suka pahit-pahit, coba deh
espresso. Kamu bisa pilih mau espresso robusta, espresso robusta peaberry,
espresso arabika, dan espresso arabika peaberry.
Kalau saya sih..yang soft saja
ah. Yang ditambah susu gitu. Silakan ya dicoba mau capppucino robusta,
cappucino arabica, moccacino robusta, moccacino arabika. Kalau cappucino itu,
perbandingan kopi dan susunya..lebih banyak di kopi. Moccacino sendiri adalah
sejenis kapucino tapi ada tambahan cokelatnya.
Yang saya belum tahu, kenapa di
sini dipakai istilah brown coffee alih-alih black coffee. Apa karena kopi
petung itu warna seduhannya cokelat? Ada 2 pilihan brown coffee, arabica dan
robusta. Memang apa sih bedanya robusta dan arabica? Jadi..kalau robusta dari
sisi rasa dia lebih fruiti. Arabica lebih pahit dan kopi banget. Kalau suruh
bedain bijinya, saya belum bisa 100% valid. coba tantang saya bedain
pohonnya..insyaAllah tepat. Hweheheh. Kalau masih salah juga..nilai A dulu itu
patut dipertanyakan.
Banyak orang yang takut
mengkonsumsi kopi karena punya masalah lambung. Dengar-dengar, white coffee
aman kan ya buat itu. Di warung kopi petung ada kok sist and broo. White coffee
robusta juga arabica. Atau mau latte seperti saya? Latte itu komposisi kopi
dibanding susu, lebih banyak susunya ya. Dominan susu gitu deh..jadi, coffee
latte robusta pesanan saya benar-benar ngga pahit. Tapi ya ngga rasa gula juga
kayak kopi instan heheh.
Barista
Kopi-kopi cantik dan enak ini pastilah diracik barista handal. Barista six pack nan klimis berpomade. Hihii...tolong ya itu semua dicoret dari imajinasi. Karena, barista warung kopi petung adalah mbak-mbak dan ibu-ibu berjilbab, yuhuuuu.
Pemandangan menakjubkan
1500 mdpl? Bisa dibayangkan dong,
pasti kiri kanan gunung. Yaps..udaranya segar, kiri kanan gunung, dan di
belakang warung kopi ini jeng jeng...curug bajing yang megah.
curug bajing as our background |
Antara pelestarian dan
Eksploitasi
Ketika saya menuliskan ini,
sejujurnya ada perang batin. Saya takut, dengan semakin banyaknya orang tahu
maka alam petungkriyono akan semakin terjajah. Bukan Cuma habitat owa, namun
juga tingkah wisatawan yang abai terhadap sekitar. Promosi yang gencar dengan
adanya sosial media terbukti ampuh banget mengubah daerah ini yang dulu hanya
sekedar ‘katanya’.
Beberapa bulan lalu, saya
berkunjung ke sini. 12 tahun lalu, untuk pertama kalinya saya menjejakkan kaki
di bumi Petungkriyono. Ketika minggu lalu saya kesana lagi, dan...sungguh
berbeda. Sebut saja kios bensin dan bengkel yang mulai kelihatan agak banyak.
Jalanan yang semakin ramai,,dan rumah yang makin banyak. Saya tidak tahu persis
perputaran uang di petungkriyono sejak go public dan setiap kampung punya
lokasi wisata di sana. Pastilah ekonomi masyarakat terangkat juga,,yang dulunya
hanya bertani dan berburu..sekarang bisa berdagang atau membuka usaha di bidang
jasa.
Rute ke warung kopi petung
Dari kota Pekalongan, mengarahlah
ke selatan. Sebaiknya pakai kendaraan pribadi saja. Sebab dari kecamatan Doro,
kamu tidak akan mendapatkan angkutan umum yang memadai. Dari kecamatan Doro,
lurus terus ke Selatan melewati perkebunan karet PTPN IX kebun Jolotigo. Nanti
kamu akan menemukan pertigaan dengan Plang lokasi konservasi Petungkriyono.
Sipp..meluncur teruss..mengarah ke Curug bajing. Tenang, petunjuk jalan sudah
banyak.
Wah desain kopinya cantik banget
ReplyDeleteJadi engga tega buat minumnya
Kalo engga diminum sayang udah beli
Loh kok kopi engga diminum
Diminum takut rusak desain indahnya
Aduh jadi serba salah
Enaknya diapain ya?
Difoto dulu trus diubek ubek haha
Deletenemu aja warung kopi beginian.
ReplyDeleteIyahh..explore Pekalongan ceritanya
Deletekopinya beneran mewah tapi murah ya mba :D
ReplyDeleteKebangetan ya...enak lho tapi
Deletewaaaahhh keren..
ReplyDeletelattenya ngalahin kafe2 di mall ya..
pengen ikut jalan2 haha
Yukk explore Banduung..
DeleteWaah...cakeep... jadi penasaran.. Pengen ke Petungkriyono lagi aah.. mudah2an perjalanan berikut gak se'heboh' sebelumnya..hehe...
ReplyDeleteMotoran aja mba lebih seru dan enak haha
Deletepenggemar kopi ngences bangettttsss :O
ReplyDeleteMampir Pekalongan dung kakaaa...
DeleteIya mewah banget ya kopi2nya dihias2 gitu Dan harganya ga bikin sakit hati.
ReplyDeleteKeren. Usaha yg kaya gini sih yg seharusnya di dukung pemerintah untuk memajukan daerahnya.
PA. Aku jg ga suka kopi maupun ngopi2 syantik di kafe mahal. Kalo lagi pengen, ya beli aja kopi sasetan, trus seduh sendiri deh. Hihihi
Kalau di kantor..udah mana sasetan..minta pulak hahha
DeleteWah, masih lumayan beloknya dari jalur Pantura ya. Kalau dari tikungan pusat kota (dekat pom bensin & plaza, bukan yang jalur truk) kira-kira masih berara km / menit kah?
ReplyDeleteWaduh masih jauh..dari pusat kota itu 2 jam pakai motor
Deletejadi penasaran sama baristanya :D
ReplyDeleteNext time kalau kesitu aku mau foto sama baristanya hahah
Deletewah warkopnya mantap juga ya
ReplyDeleteMantap dan mewah
DeleteKondisi jalannya bagaimana Min ? Bisakah dilewati kendaraan kecil ?
ReplyDeleteTerima kasih sudah sharing.
Salam,
Panduan Wisata Indonesia
Maaf kak..jangan pakai link hidup ya heheh.
DeleteKami kesitu pakai motor matic..kuat kok
OK, maaf ya hehehe .... gak diulangi deh ..
Deletekalo mau dihapus silahkan ... di komentar lain udah enggak koq :D
Wah, keren sekali ya warkop. Warkop dengan kemampuan meramu kopi jadi cantik seperti ini mah pantassnya dihargai lebih ya. Apalagi pemandangan sekitarnya cakep, bener :)
ReplyDeleteBegitulah kalau bukan di kota besar mba..
Deleteahhh lattenya sayang untuk diseruput, udah cantik banget bentuknya apalagi disantap di ketinggian, mantaab
ReplyDeleteApalagi bareng kamu...ahayyy
DeleteAhhhhh, tempatnya terasa nyaman :-)
ReplyDeleteSayang untuk dilewatkan sambil ngopi hehehhhhee
Nyamaan banget
DeleteAiiiiih ambience-nya kece banget kayaknya. Eh btw maaf ya udah lama nggak main2 ke blog kamu. Huhuhu aku sok sibuk.
ReplyDeleteSebagai coffee lovers kayaknya aku jd pengin main ke pekalongan. :O
Ayoo visit Pekalongaann
DeleteIni sih penyajiannya sangat berkelas, suka sam lattenya
ReplyDeleteItu yang bikin kerasa mewah
DeleteAku juga suka kopi yang soft. Penen cobain yang robustanya, deh. Diih, harganya murce banget sih, Inna. Jadi pengen ke sana.
ReplyDeleteIya muraah pisaan..
DeleteYa ampun kece banget di antah-berantah sajian kopinya spt di cafe. Kreatif. Jadi pengin kesana gara2 kamu posting terus. AKu merasa nista 8 tahun di Pkl nggak tau apa2.
ReplyDeleteAyo mbak Lusi..mampir sini pokoe
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteya, nih kepo sama barisan baristanya
ReplyDeleteTampilan kopinya saja sudah menggoda, konon pula rasanya yaa...
Next time mau bahas baristanya hahaha
Deleteharga kopinya masih murah2 ya mba..ga kayak warung strbck :D
ReplyDeleteHahahah jauuhh
DeleteIiiiih! Epik banget. Puasa ngopi di Cafe Jakarta sekali, dapat ngopi 10 kali di sini. :))
ReplyDeleteBetoool sangatt
Delete1500 mdpl sambil minum kopi plus mie instan ayam bawang pake telor pisan...itu surga bangeeeet mb :)
ReplyDeleteAnget lahir batiin
Deleteaku lihat di IG dan FB mu foto mie ini tapi nga tau kalau ini di pekalongan. Menggiurkan sekali.. Kalau kopi robusta itu rasanya agak asem inayah, aku juga susah menjelaskannya tapi menikmati kopi dengan kalau kadar robustanya banyak pas tak icip berasa bangat asemnya.
ReplyDeletekalau ditempat lain warung kopinya kopi sachetan disini kopi lokal gitu yach, keren.. hasil alam yang ada disekitar bisa langsung dikreasikan dan dijadikan produk sekelas kafe tapi harganya terjangkau. hebat dech
Iya ka Adel..kopi di sini ternyata emang ngga dijual di luar Pekalongan. Niatnya biar jadi ciri khas gitu..dan memberdayakan masyarakat lokal
Deleteboleh dicoba nih kalo pas lewat pekalongan, sharing sharing lagi pak kalo nemu tempat yang bagus kaayak gini
ReplyDeleteOke gan..btw ane mbak mbak :)
Deletesering lewat pekalongan ta[i belum tau tempat ini, kapan-kapan bisa mampir hehehe, mantep infonya.
ReplyDeleteAku saksi betapa enak nya kopi robusta khas petung,
ReplyDeleteBelum lagi teh hitam jolotigo nya,,hemm bener2 ga ada yg nandingin (kata orang si fakta)..
Oy nurul,aku ada reverensi lagi nih,coba kamu cicipi keripik tahu khas pklgn dan wedang alang2 nya juga. Nanti ku bantu cari Sumber nya