Karawang Ternyata Punya Green Canyon

rute touring green canyon karawang

Minggu pagi yang basah menjelang tahun baru imlek. Perlahan-lahan saya arahkan motor menuju parkiran kantor. Kali ini bukan untuk overtime, tapi saya mau ikut touring untuk pertama kalinya. Sempat khawatir cuaca tak mendukung, tapi ternyata perjalanan pulang-pergi ke Green Canyon Karawang lancar jaya dan menyenangkan. Siapa yang belum tahu Karawang punya green canyon? Saya adalah salah satunya. Kalau dengar istilah Green Canyon, yang terbayang ya..yang di Pangandaran atau Goa Pindul Jogja. weekend getaway murah meriah dan seru. Melewati deretan pabrik, sawah, gunung kapur, jalan aspal, jalan beton, hingga jalan tanah. 

Obrolan Warung Kopi

Obrolan ringan sambil ngopi sepulang kerja di coffee shop (baca: warkop) itu akhirnya terealisasi. Saya mah ngga ikut ngopi, terima beres aja..urusan bapak-bapak heheh. Seperti pas weekend getaway ke Garut, cuma ikut iuran dan cuus berangkat.

Baca juga: renang tengah malam di Garut

Rute Ke Green Canyon Karawang

Saya berada dalam rombongan touring 19 motor. Rute yang dilewati berawal dari pantura Karawang. Masuk ke perkampungan menuju jalur Kalimalang. Ini pengalaman pertama saya menyusuri kampung-kampung bersawah nan luas dan hijau khas Karawang. Empang, kali, bebek mandi..kambing merumput..orang nyuci..hehehe..terpampang nyata. Setelah sampai di pinggiran kali luas dan besar yang disebut Kalimalang, pemandangan berubah. Uhuk..uhuk..warung-warung berjudul ‘karaoke’ dan ‘kafe’ berjajar (if you know what i mean). Dari Kalimalang, arahkan motor ke kanan..yuhu..menuju fly over dekat gerbang tol Karawang Barat. Mulai dari sini, perjalanan terasa memualkan. 

Sepanjang kecamatan Loji Karawang, jalan yang saya lewati adalah jalan beton yang rusak sana sini. Mual banget deh..apalagi banyak polisi tidur. Masuk ke kecamatan Pangkalan, sudah mulai kelihatan banyak banget gunung kapur. Langit di daerah ini gelap banget, tapi bukan karena mendung. Polusi dari pembakaran kapur di industri-industri rumahan  yang menggunakan bahan pembakaran berupa ban bekas sangat menyesakkan. 

Tidak ada papan penunjuk ke arah Green Canyon. Saat sedang asik menikmati pemandangan sawah-sawah,,,ketemulah tulisan kecil “green canyon, jalur gowes”. Dengan pede nya kami mengikuti petunjuk yang mirip punya anak pramuka itu. Ibarat kata ini mah mencari jejak..tapi pakai motor. 5 meter pertama yang ditemui adalah...sapi..sapi. aaww..jalanan berbatu, curam, kiri-kanan kebun bambu. Beberapa saat kemudian, masuk kampung yang rumah-rumahnya masih aselii Sunda yang pagarnya pakai anyaman bambu serta berbentuk panggung. Keluar kampung, ketemu sawah dan jalan yang agak luas..tapi berbatu-batu besar. 

Pemandangan yang saya lihat kali ini menakjubkan, seperti di buku-buku jaman SD. Sawah, gubug, gunung, jalanan lurus, dan gembala kambing. Tak lama dari tempat indah ini, kami diSTOP hansip. Inilah gerbang tak resmi dari green Canyon Karawang. Lokasinya di kampung Tonjong Roke, Desa Medalsari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang.

Tiket Masuk Green Canyon Karawang

Tidak ada tempat loket, tapi ya lumayanlah...ada karcisnya, semoga tidak disalahjalurkan. Hari itu, petugasnya berpakaian Hansip. Dengar-dengar, pas kami datang..bertepatan dengan kunjungan wakil bupati Karawang yang ingin meninjau lokasi. Oh...jadi emang ini benar-benar lokasi baru tho. Baru terkenal,,uh..pasti gara-gara instagram deh...hahaha.

Tarif masuk 1 motor adalah 5000 rupiah. Judul karcisnya menyiratkan kami sudah sampai lokasi. Ehh tarnyata masih lumayan jauh boo. Ketemu hansip lagi, distop lagi deh..oohh..ini buat parkir, 5000 juga kalau motor. Kalau mobil 10000 yahh. Parkirannya juga ala kadarnya..di kebon. Nah...harus jalan lagi nih ke lokasi. Ketemu juga sama lokasi sebenarnya,,fiuuhh...kali ini ada loketnya. Dan..ini yang resmi ya, tiket masuk 5000 rupiah per orang sudah masuk asuransi. Ada cap Perhutani dan Jasaraharja Putra.

ini karcis resmi

Renang atau Terjun Bebas ya..

Sebelum renang atau cebar cebur..sewa pelampung dulu ah biar aman. Jangan lupa nawar ya,,bisa kok dapet 10ribu sepuasnya hahaha. Yang saya lakukan apa? Duduk payungan karena panas banget..di bebatuan. Di green Canyon Karawang kamu bisa renang, bisa juga terjun bebas di air terjun ciomas nya. Kalau bocah cilik renang di sungainya saja ya..

green canyon nya di balik pohon-pohon itu ya..

jadi yang bener itu,,Green Canyon atau Grand canyon sih maaang..

Meleng Dikit Kecebur

ke dalemnya masih panjang..susurin aja..tapi pakai pelampung

yang takut ketinggian jangan coba-coba

Saya mengira ada jalan ‘yang benar’ ke arah Green Canyon, tapi ternyata..jalan setapak itulah yang disebut jalannya. Benar-benar setapak yang kanannya tebing menuju sungai,,,aaaaak. Semoga bapak wakil bupati yang siang itu akhirnya datang beneran bisa membuat jalan yang lebih aman. Meleng dikit, bisa kecebur ke jurang berbatu..serius.

Sholat Di Tengah Hutan

Ketika tiba waktu sholat dzuhur, saya cari mushola. Bapak-bapak masih pada asik cebar-cebur dan foto-foto. Mengikuti petunjuk ‘musola’ yang saya temui adalah rumah panggung mungil berdinding anyaman bambu. Di halamannya terdapat empang yang ada ikannya. Seorang ‘abah-abah’ duduk di teras tempat itu.

“ini musola”? tanya saya ke akang-akan yang duduk di balai-balai

“iya”

“wudhunya dimana?”

“disitu..” nunjuk kolam

“hah? Yang bener? Ini air bersih? Sumber airnya dari mana? Ngga buat pipis kan?” sisi jahat diri saya keluar..hahaha.

Saya wudhu dan solat di sana, luar biasa sih ini ..pengalaman pertama.

Jembatan yang memisahkan Karawang-Bogor

Sebagai mantan orang Bogor, saya baru tahu..bahwa Karawang dan Bogor itu nyambung. Inilah sambungan itu sodaraaa...jembatan ini. Sebelah kiri Karawang dan sebelah barat sudah Bogor. Saat perjalanan pulang, kami serombongan iseng melewati wilayah kecamatan Cariu kabupaten Bogor. Perbedaannya ekstreem banget. Kondisi jalan di Medalsari Karawang berbatu, sempit,,,kalau di Cariu sudah lebar dan halus mulus. Perumahan di Cariu juga sudah terlihat layaknya masyarakat desa semi kota. Bahkan ibukota kecamatan Cariu sangat ramai dan maju. Pertokoan, kendaraan, infrastruktur..timpang banget sama kecamatan Pangkalan. Ini masih di pulau jawa kan? Upah minimum Karawang jauh lebih gede dari Bogor lho, pasti Karawang lebih kaya raya secara kota Industri...tapi..tapi...pembangunannya kayak yang belum rata.

Tips ke Green Canyon Karawang

>> paling enak pakai motor, mau pakai mobil? Setelah kecamatan Pangkalan langsung masuk kecamatan Cariu Bogor saja..jalannya lebih baik.

>>kondisi kendaraan prima, meski pom bensin mini alias pertamini dan pommini bertebaran..kan ngga lucu kalau ngadat masalah mesin, bengkel jaraaang banget.

>> bawa pelampung sendiri

>>bawa payung, panas banget..kalaupun hujan ya biar ngga basah

>>pakai sendal gunung aja, jalannya ekstrim

>>bawa kamera anti air, paling engga kameranya diplastikin hihii

>>ngga ada lokasi gelar tiker, jadi..bawa duit aja buat beli makanan. Terjangkau kok..dan masa yah..ada tukang bakso di sungai. Kece kan..hahah..

>>kalau mau lompat-lompat dari air terjun, harap berdoa dan mantapkan diri.

Belajar dari Touring

Saya baru tahu, ternyata touring motor itu ada aturannya. Touring beda dengan naik motor solo. Kecepatan disamakan,,ada urutan siapa didepannya siapa. Saling mengingatkan saat ada jalan rusak, dan pastinya ego harus ditekan. Saat kita touring motor, pemandangannya beda. Sensasi masuk-masuk kampung itu sesuatu deh.

A video posted by Bayu Aji Prakoso (@bayoe_adji) on Feb 9, 2016 at 10:19pm PST

Baca cerita lain travelingku di friday hobbies ya...