Apa yang akan kamu lakukan di akhir tahun? Belanja, liburan,
beribadah, atau me time? Semua orang pasti punya rencana yang berbeda-beda.
Diantara kesibukan libur akhir tahun, biasanya kita tidak lupa akan mereview
pencapaian tahun ini sekaligus membuat rencana yang akan dilakukan untuk tahun
depan. Tidak hanya sebagai diri pribadi, hal ini juga dilakukan oleh
korporasi. Terbiasakah kamu menuliskan resolusi? Lihat saja..minggu ke-3 dan
ke-4 Desember pasti akan berseliweran kata ‘kaleidoskop’ dan ‘resolusi’.
Halah..penting ya? Buat saya..itu penting.
Kaleidoskop 2015
Kaleidoskop atau review hal apa yang sudah kita capai di
tahun yang akan segera berlalu penting dilakukan sebagai pijakan untuk membuat
resolusi. Setiap tahun, saya share kaleidoskop di blog ini.
Membacanya lagi seakan kita bisa diajak pergi ke zaman itu,
tentang saya yang ‘maunya apa’..dan ‘apa yang saya raih saat itu’. Saat
sekarang kondisinya sudah sangat lebih baik, yang terucap pastilah rasa syukur.
Tentang kebahagiaan saya bisa beli sepeda lipat, tentang masa suram tinggal di
pinggir rel kereta misalnya.
Baca juga: Kaleidoskop 2012 (masa-masa awal kerja)
2013 adalah masa-masa pencarian jati diri. Masa dimana saya
cuma jadi anak rumahan yang gampang sakit, sering mimpi buruk, kurang piknik,
dan tentunya cupu.
Baca juga: Kaleidoskop 2013 (menuju titik balik)
Revolusi mental itu terjadi di 2014. Tahun dimana saya
banyak bilang “ya Allah..udah ya..saya capek”. Dobrakan-dobrakan telah berhasil
mengeluarkan sebuah pribadi baru.
Bagaimana dengan 2015? Inilah diri saya yang sebenarnya,
yang eksis..suka jalan tapi jarang jajan..yang ternyata berani mencoba hal-hal
yang dulu terasa ‘nggak mungkin’.
Work
2015 tidak ada halangan berarti dalam urusan pekerjaan.
Semua berjalan sesuai planning, bahkan saya menemukan lingkungan kerja yang
terasa lebih hangat. Teman saya bilang “kamu ternyata bisa bersosialisasi ya?”
hahhaa...anak cupu itu dulu. Teman kerja adalah penyemangat bagi saya, sebab
waktu ‘melek’ saya ya..kebanyakan memang di tempat kerja. Lebih banyak mengenal
orang dengan berbagai karakternya ketika menjalankan beberapa project. Salah
satu hal yang saya syukuri adalah, bos saya nggak jadi resign..hehhee. hal
menyenangkan lain adalah ketika hobi saya bisa bermanfaat buat perusahaan.
Hobi? Hobi nulis ini...alhamdulilah bermanfaat untuk sekedar numpang berbagi di
majalah internal perusahaan.
Family
Kualitas dan kuantitas hubungan dengan keluarga terasa lebih
baik. Makin dewasa, harusnya memang demikian kan? Momen kebersamaan lebih
sering. Meski ada beberapa event yang ngga bisa saya ikuti bareng mereka.
Skill
2015 adalah tahun dimana tipa weekend ada saja kegiatan pengisi daya otak. Les bahasa Inggris dan masuk kelas bisnis yang membuat saya kenal lebih banyak orang dari berbagai kalangan, memberanikan diri jadi lady biker pantura, training ISO, dan beberapa workshop adalah pengisi hari sabtu-minggu selain kondangan.
2015 adalah tahun dimana tipa weekend ada saja kegiatan pengisi daya otak. Les bahasa Inggris dan masuk kelas bisnis yang membuat saya kenal lebih banyak orang dari berbagai kalangan, memberanikan diri jadi lady biker pantura, training ISO, dan beberapa workshop adalah pengisi hari sabtu-minggu selain kondangan.
Social Life
Kemajuan pesat untuk kehisupan sosial baik di dunia nyata dan dunia maya. This is the real me yang bisa akrab dengan siapa saja. Yang ngga pemilih bhan yanget dalam accept permintaan berteman di facebook, hahhaha.
Kemajuan pesat untuk kehisupan sosial baik di dunia nyata dan dunia maya. This is the real me yang bisa akrab dengan siapa saja. Yang ngga pemilih bhan yanget dalam accept permintaan berteman di facebook, hahhaha.
Health
Di 2015 fokus resolusi saya adalah pada kesehatan. Minum kopi sebulan sekali saja, ganti dengan teh (karena saya takut hipertensi). Mi instan sebulan sebungkus cukup juga ternyata. Godaan mi instan sungguh luar biasa, apalagi tiap bulan dapat jatah dari tempat kerja.
Di 2015 fokus resolusi saya adalah pada kesehatan. Minum kopi sebulan sekali saja, ganti dengan teh (karena saya takut hipertensi). Mi instan sebulan sebungkus cukup juga ternyata. Godaan mi instan sungguh luar biasa, apalagi tiap bulan dapat jatah dari tempat kerja.
Write Smart resolution
Kalau sudah merefleksikan pencapaian, yuk ah susun ulang
target tahun lalu yang tidak tercapai. Re-plan before re-strategy sebab gagal
merencanakan adalah merencanakan kegagalan. Kegagalan resolusi bisa jadi karena
resolusi kita nggak smart. Apa sih smart resolution itu? Konsep Smart ini biasa dilakukan di korporasi ketika melakukan project. Apa salahnya kita terapkan buat diri kita juga..? Smart itu kependekan dari Specific, Measurable, Attainable, Realistic, Timely.
Di 2015, fokus resolusi saya adalah pada kesehatan dan
improve skill. Sama sekali saya nggak memasukan resolusi tentang relationship,
hehehhe.
Baca juga: resolusi 2015
Melihat dari kaleidoskop 2015 yang penuh hal baru nan
berwarna, inilah saatnya saya untuk menjadi lebih dewasa. Fokus 2016 adalah
mempesiapkan diri untuk menjadi wanita yang sebenarnya. You know what?
insyaAllah nikah di 2016, amiinn. Tentang resolusi biasanya sengaja saya buat
dalam selembar kertas yang nanti ditempel di dinding. Setelah tahun berganti,
saya lepas dan simpan dalam scrap book yang dibuat sendiri.
Inilah tulisan-tulisan resolusi sejak 2010. Resolusi 2016
secara rinci, akan dibuat di malam pergantian tahun nanti.
resolusi 2010-2013 nya belum pakai konsep Smart (belum tahu hehe) |
Gampang banget kan?
Semoga yang saya bagikan ini bermanfat ya untuk membuat resolusi tahunan dengan lebih baik. Ikuti Wednesday Kamar cewek setiap rabu ya...
Apa resolusimu tahun 2016? boleh kok dishare di kolom komentar..biar banyak yang mengamini....
ak gak punya resolution, gak pernah bikin juga sie.. soalnya ):
ReplyDeleteyukk bikin
Deleteaku resolusi tiap tahun sih mandi 2 kali sehari, tapi gak pernah terpenuhi :D
ReplyDeletehahahah malesmandidotcom leader nih
Deletehem hem bingung apa :D aku sih menunggu waktumu untuk ketemu
ReplyDeleteinsyaAllah yahh Nin..kita segera ketemu
DeleteResolusi 2016 moga-moga bisa semakin fokus ngerjain apapun dan bisa menunaikan ibadah umrah... Aamiin :).
ReplyDeleteamiinn ya robbal 'alamiin
Deleteresolusi di tahun 2016 merencanakan resolusi buat thn 2017
ReplyDeleteudah gitu aja
hahha bisaaa..selangkah lebih maju
DeleteBoleh dicoba nih, makasih :))
ReplyDeletesama-samaaa,,,
DeleteSudah buat resolusi dari awal Desember. Tiap tahun selalu senang buat resolusi tapi pelaksanaannya masih abu-abu wkwkwk..
ReplyDeletesemoga bisa terlaksana ya mbaaa
Deleteaduh aku belum meresolusi apa-apa :( terimakasih sudah mengingatkan
ReplyDeletesama-sama mba...
Deleteemang harus punya resolusi, supaya semuanya tertarget sesuai rencana..
ReplyDeletebener bangte mba...biar jelas
DeleteBanyak perubahaan yg baik ya. Aku jg ngalamin yg sama. Semoga semakin tambah baik lagi di tahun 2016. Good luck lombanya. Aku belom buat nih hehehe:D
ReplyDeleteamiiinn....
DeleteResolusi taun 2016? Banyaaaaak ahahahhaa
ReplyDeletewihh...keren. apatuh salah satunya?
DeleteKalo aku dr dulu itu bikin resolusi tiap thn ttg traveling mba :D.. jd mau kemana di thn itu.. alhamdulillah, kebanyakan sih tercapai.. krn aku ama suami emg cinta mati banget ama traveling... jd smua resolusi kita tiap thn ya pasti ttg negara mana yg akan kita datangi next :D
ReplyDelete2016 ini spertinya tujuan kita domestik, krn 2017 kita udh beli tiket ke luar.. jd gantian :D
wahhh well prepare banget
Deletekalau saya sih biasanya resolusinya hanya dicapkan dalam bentuk katta dan rencana saja, belum pernah sampai ditulis :)
ReplyDeletetapi kayaknya tertarik untuk mencoba menuliskan rencana tahun depan :)
perlu ditulis kayaknya mba..biar kita bisa tahu yang lalu-lalu..dan ngga lupa
DeleteHmmm ... apa ya resolusi tahun depan? Kayaknya perbanyak liburan deh. Hehhehe.
ReplyDeletehidup piknikkk
DeleteResolusi 2016, dapat undangan menghadiri pernikah Innnayah (alamak... en-nya tiga euuii...banyak kaliii :)
ReplyDeleteSerius dong, kakaaa
Gini-gini, resolusi eike salah satunya pengen ke Belitung and Singapore bawa keluarga dari hasil mengikuti kontes di media sosial.
Atau kemana aja deh, but kudu hasil kontes.
Hahahaha....
Yang lainnya, wajib buat daftar biar lebih cetaarrr.
amiiiin ya robbal 'alamiin...
DeleteAhh, aku jadi ingin juga buat resolusi di awal tahun 2016 walau yang 2015 sudah terlupakan hihihii.. Tapi gak ada salahnya ya mba.. Btw kerja di perusahaan apa mba, kok ada majalah internal nya segala :D
ReplyDeletedi perusahaan manufacture otomotif mba...
DeleteCewek tuh lucu ya, suka rinci gini, suka bikin kaleidoskop juga. Eh tapi cowok banyak juga sih yang suka kayak gini.
ReplyDeleteKalo saya mah yang jadi prioritas di 2016 masih dalam rangka fokus ngembangin usaha, maklum start-up. hehe
makasihhh dibilang lucu.
Deletesemangaatt..
Bikin resolusinya enakm seru. Yg ga enak jalaninnya. Hii
ReplyDeletedibikin biar enak pakai konsep SMART itu mba..
DeleteSimpel aja,,,ingin jadi lebih baik dari tahun sebelumnya...
ReplyDeletelebih baik apanya? harus dirinci pakai konsep SMART di atas..jadi hasilnya terukur
DeletePengen dapet skor toefl > 550
ReplyDeletePengen dapet skor toefl > 550
ReplyDeletewihhh.amiiin ya Robb. aku juga..
Deletekamu kerja di flipit.com mba?
Deletehehe ndak mas..tapi ayo ayo ikutin kuisnya ya, mayan tuh hadiahnya
DeleteBuku resolusinya lucu mbaak hehe
ReplyDeleteBuku resolusinya lucu mbaak hehe
ReplyDeletehihihii makasih. itu DIY lho bikin pakai bekas kalender meja..
DeleteIiiccch, ember tulisan para Pemenang ini pancen keren-keren badai. Saluut. Bunda harus banyak belajar dari yang muda-muda bergairah dan bergaya. Sekali lagi salut buat Innayah. Postingannya keren. Selamat juga atas kemenangannya, ya. Salam hangat dari bunda di Pamulang.
ReplyDeleteMakassih bundaaa...justru aku harus belajar dari semangat bunda :-)
DeleteSalam hangat dari Bekasi
Horeee menang, selamat ya :-D tambah semangat
ReplyDelete