Jogging adalah jenis workout yang rutin saya lakukan selama
dua tahun belakangan ini. Bagi saya, lari ringan keliling kompleks di sabtu
pagi adaah aktivitas yang menyenangkan. Jogging bukan lari cepat, memang lari
santai kok dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Biasanya, saya sih cuma 1km
saja dengan durasi 7 menit. Daripada lari berkilo-kilo meter tapi nggak rutin,
hayo pilih mana? Beberapa kali, teman-teman ingin gabung jogging pagi...tapi ya
ngga bisa rutin. Mereka bilang, kurang motivasi buat jogging. Mostly motivasi
mereka adalah membakar lemak, itu saja. Lalu apa motivasi saya? Pasti bukan
membakar lemak juga kan..hahah udah kurus begini mau membakar apa lagi? Saya punya
3 motivasi yang cukup ampuh mendorong untuk jogging sebelum matahari terbit di
hari sabtu saat yang lain asik selimutan kembali usai subuh.
Seberapa pentingnya header blog buatmu? Jika blog adalah
sebuah kampung, maka header adalah gapura. Kesan pertama begitu menggoda,
selanjutnya terserah Anda. ketika saya mengunjungi sebuah blog, yang terlihat
pertama kali saat loading biasanya adalah header. Jika headernya sudah
acak-acakan (kayak tiang listrik jelang Pemilu, iklan macem-macem) pasti saya
buru-buru nyari info dari blog itu lalu close tab. Nggak sederhana lho dalam
menentukan header yang pas, menurut saya sih. Lumayan sering lho blog ini gonta
ganti header, ya karena ngerasa belum pas. Sudah yakin sama header blogmu yang
sekarang?
Minggu sore selepas asar,
terjadilah sebuah dialog dalam keremangan.
“mba..maaf ini kursi saya”
“oh..iya..iya..”bergeserlah
wanita di hadapan saya yang sedang asik ngobrol dengan pria yang sepertinya
adalah pasangannya.
“eh..maaf..mas nya aja yang
geser, masa saya di tengah..heheh”
Setting peristiwa awkward di atas
adalah di sebuah bioskop sata lampu sudah dimatikan. Aneh aja sih..kalau saya
duduk di samping cowo..sedangkan cewenya malah di kejauhan. Akhirnya saya
tukeran tempat duduk sama si cowo. Nonton bioskop sendirian itu sudah biasa,
sudah expert lah. Mau film action, comedy, hingga drama menye-menye..its
okay..its okay because i’m single (brb
ke pojokan dulu).
“belum. Jangan deh mending..nanti bingung..hhahaha”
Itulah penggalan percakapan yang selama seminggu ini
happening dalam kehidupan saya, halah. Jadi ceritanya sepanjang 30 menit
pertama nonton Star Wars VII The Force Awakens, yang terpikir adalah “ini siapa
ya?”..jujur saya lupa. Apalagi sett nya memang 30 tahun setelah Star Wars VI.
Bagi yang sudah nonton seri sebelumnya, pasti menikmati banget meski sambil
mengumpulkan ingatan hahaha. Special effect nya niat, sett tempat nya juga
kece. Paling mantap sih kalau kamu nonton versi 3D nya. Serunya adalah berasa
nerbangin pesawat menembus angkasa menghindari tembakan-tembakan dari musuh.
Apa yang akan kamu lakukan di akhir tahun? Belanja, liburan,
beribadah, atau me time? Semua orang pasti punya rencana yang berbeda-beda.
Diantara kesibukan libur akhir tahun, biasanya kita tidak lupa akan mereview
pencapaian tahun ini sekaligus membuat rencana yang akan dilakukan untuk tahun
depan. Tidak hanya sebagai diri pribadi, hal ini juga dilakukan oleh
korporasi. Terbiasakah kamu menuliskan resolusi? Lihat saja..minggu ke-3 dan
ke-4 Desember pasti akan berseliweran kata ‘kaleidoskop’ dan ‘resolusi’.
Halah..penting ya? Buat saya..itu penting.
Kaleidoskop 2015
Kaleidoskop atau review hal apa yang sudah kita capai di
tahun yang akan segera berlalu penting dilakukan sebagai pijakan untuk membuat
resolusi. Setiap tahun, saya share kaleidoskop di blog ini.
Membacanya lagi seakan kita bisa diajak pergi ke zaman itu,
tentang saya yang ‘maunya apa’..dan ‘apa yang saya raih saat itu’. Saat
sekarang kondisinya sudah sangat lebih baik, yang terucap pastilah rasa syukur.
Tentang kebahagiaan saya bisa beli sepeda lipat, tentang masa suram tinggal di
pinggir rel kereta misalnya.
2013 adalah masa-masa pencarian jati diri. Masa dimana saya
cuma jadi anak rumahan yang gampang sakit, sering mimpi buruk, kurang piknik,
dan tentunya cupu.
Revolusi mental itu terjadi di 2014. Tahun dimana saya
banyak bilang “ya Allah..udah ya..saya capek”. Dobrakan-dobrakan telah berhasil
mengeluarkan sebuah pribadi baru.
Bagaimana dengan 2015? Inilah diri saya yang sebenarnya,
yang eksis..suka jalan tapi jarang jajan..yang ternyata berani mencoba hal-hal
yang dulu terasa ‘nggak mungkin’.
Work
2015 tidak ada halangan berarti dalam urusan pekerjaan.
Semua berjalan sesuai planning, bahkan saya menemukan lingkungan kerja yang
terasa lebih hangat. Teman saya bilang “kamu ternyata bisa bersosialisasi ya?”
hahhaa...anak cupu itu dulu. Teman kerja adalah penyemangat bagi saya, sebab
waktu ‘melek’ saya ya..kebanyakan memang di tempat kerja. Lebih banyak mengenal
orang dengan berbagai karakternya ketika menjalankan beberapa project. Salah
satu hal yang saya syukuri adalah, bos saya nggak jadi resign..hehhee. hal
menyenangkan lain adalah ketika hobi saya bisa bermanfaat buat perusahaan.
Hobi? Hobi nulis ini...alhamdulilah bermanfaat untuk sekedar numpang berbagi di
majalah internal perusahaan.
Family
Kualitas dan kuantitas hubungan dengan keluarga terasa lebih
baik. Makin dewasa, harusnya memang demikian kan? Momen kebersamaan lebih
sering. Meski ada beberapa event yang ngga bisa saya ikuti bareng mereka.
Skill
2015 adalah tahun dimana tipa weekend ada saja kegiatan pengisi daya otak. Les bahasa Inggris dan masuk kelas bisnis yang membuat saya kenal lebih banyak orang dari berbagai kalangan, memberanikan diri jadi lady biker pantura, training ISO, dan beberapa workshop adalah pengisi hari sabtu-minggu selain kondangan.
Social Life
Kemajuan pesat untuk kehisupan sosial baik di dunia nyata dan dunia maya. This is the real me yang bisa akrab dengan siapa saja. Yang ngga pemilih bhan yanget dalam accept permintaan berteman di facebook, hahhaha.
Health
Di 2015 fokus resolusi saya adalah pada kesehatan. Minum kopi sebulan sekali saja, ganti dengan teh (karena saya takut hipertensi). Mi instan sebulan sebungkus cukup juga ternyata. Godaan mi instan sungguh luar biasa, apalagi tiap bulan dapat jatah dari tempat kerja.
Write Smart resolution
Kalau sudah merefleksikan pencapaian, yuk ah susun ulang
target tahun lalu yang tidak tercapai. Re-plan before re-strategy sebab gagal
merencanakan adalah merencanakan kegagalan. Kegagalan resolusi bisa jadi karena
resolusi kita nggak smart. Apa sih smart resolution itu? Konsep Smart ini biasa dilakukan di korporasi ketika melakukan project. Apa salahnya kita terapkan buat diri kita juga..? Smart itu kependekan dari Specific, Measurable, Attainable, Realistic, Timely.
Resolusi 2016 (being mature)
Di 2015, fokus resolusi saya adalah pada kesehatan dan
improve skill. Sama sekali saya nggak memasukan resolusi tentang relationship,
hehehhe.
Melihat dari kaleidoskop 2015 yang penuh hal baru nan
berwarna, inilah saatnya saya untuk menjadi lebih dewasa. Fokus 2016 adalah
mempesiapkan diri untuk menjadi wanita yang sebenarnya. You know what?
insyaAllah nikah di 2016, amiinn. Tentang resolusi biasanya sengaja saya buat
dalam selembar kertas yang nanti ditempel di dinding. Setelah tahun berganti,
saya lepas dan simpan dalam scrap book yang dibuat sendiri.
Inilah tulisan-tulisan resolusi sejak 2010. Resolusi 2016
secara rinci, akan dibuat di malam pergantian tahun nanti.
resolusi 2010-2013 nya belum pakai konsep Smart (belum tahu hehe)
Gampang banget kan?
Semoga yang saya bagikan ini bermanfat ya untuk membuat resolusi tahunan dengan lebih baik. Ikuti Wednesday Kamar cewek setiap rabu ya...
Apa resolusimu tahun 2016? boleh kok dishare di kolom komentar..biar banyak yang mengamini....
Kamu punya akun google plus? kapan terakhir dibuka? kapan terakhir diupdate? sudah pasang widget google plus di blog? Banyak diantara kita para pengguna sosial media dan blogger yang
mengabaikan google plus. Padahal, dalam Search engine optimation (SEO), google
plus ini sangat diperhitungkan lho. Why? Sudah jelaslah..search engine paling
gede dan umum kan google. Jadi, google plus itu bukan hanya socmed tempat
nyetatus, tapi lebih dari itu.Mau
tulisanmu lebih terindeks google kan?
Google Plus Kota Hantu
New york times menyebut google plus sebagai kota hantu. Penyebabnya adalah mostly user google plus hanya membuat akun untuk integrasi dengan aplikasi google yang lain. Setelah itu, halaman google plus mereka tinggalkan. User google plus sangat banyak, tapi waktu akses mereka untuk ini masih kalah jauh dibandingkan facebook.
Setiap penggguna android pastilah punya akun google,
dan..dengan akun ini mereka bisa masuk ke blog, youtube, google drive, dan
masih banyak lagi. Mungkin sedari awal niat google hanyalah membuat tempat
identitas google user saja alih-alih serius mengembangkan google plus sebagai
platform social media.
Google Plus dan SEO blogging
Sebagai blogger, kita pasti ingin dong artikel kita
terindeks oleh google sebagai search engine paling dikenal? Google plus adalah
salah satu solusinya. Jika kamu share artikel ke google plus, link tersebut
akan otomatis terindeks. Semakin banyak followers google plus kamu, akan
semakin kredibel akunmu di mata google dan semakin banyak pula link yang
terindeks. Kok bisa? Misal followers saya saat ini 1000, ketika saya share
artikel dari blog maka akan muncul 1000 link yang tersebar di page google plus
followers saya. Menakjubkan banget kan?
Cara optimasi blog lewat google plus
Bagaimana caranya mengoptimalisasi penggunaan google plus?
Share artikelmu
Bagikanlah setiap postinganmu ke google plus. Atur saja biar
automatic atau bisa juga manual dengan memasukan link layaknya di page facebook
atau twitter.
Custom url
Jangan lupa, custom url kamu biar keren atau sesuai branding
blogmu. Default url dari google plus itu berupa angka acak. Kamu bisa otak-atik
di settingan google plus untuk mengubah url akun google plus.
Caption Foto
Share foto aja tanpa caption, atau link aja tanpa caption
agak membingungkan followers kita sih. Sebaiknya meski hanya sekalimat, nggak
apa-apa. kan biar google mudah merayapi juga.
Naikan jumlah followers
Seperti yang sudah saya bilang tadi, makin banyak followers
kita maka akan semakin banyak pula link kita yang tersebar. Apalagi kalau ada
followers yang membagikan ulang postingan kita, makin awesome..hehehe. saling
follow yuk...nanti saya pastikan follow balik.
Google plus adalah salah satu social media yang
diperhitungkan di klout score. Makin tinggi intensitas interaksi dan
aktivitasmu di google plus, makin tinggi juga lho nilai klout score kamu.
Solusi Google Friend Connect (GFC) error terus
Bloggers pasti sudah tidak asing dengan widget followers
bernama google friend connect. Beberapa hari ini saya dapat banyak komplain tentang
widget GFC yang bermasalah di blog. Sayang banget kan, teman-teman susah
buat follow blog ini..huhuhuh.
Setting manual
Sebenarnya kamu bisa memasukan url blog ini www.innnayah.com ke reading list kamu, maka
akan otomatis masuk ke google friend connect (GFC). Caranya: masuk ke halaman
dasbor blog kamu, lihat di sebelah kiri ada ‘reading list’, tambahkan (add), masukkan url,
follow.
Pakai Google plus saja
Kalau nggak mau setting manual, yowes..follow google plus
saja. Klik ‘mengikuti’ pada widget google plus di sidebar kanan kalau buka blog dari Pc, atau cek widget google plus di
bawah kolom komentar kalau kamu baca artikel ini via mobile.
Jadi, masih mau mendiamkan akun google plus kamu ?
Adakah yang punya informasi tambahan tentang google plus? silakan share di kolom komentar ya.
Ping! Sebuah pesan masuk ke smartphoneku di malam sabtu.
“bagaimana caranya menghilangkan baper” pesan dari salah
satu kolega di kantor.
Sejenak saya berfikir, lalu berfikir lagi, dan menjawab seperti ini “kita
sebagai manusia sudah dikaruniai perasaan, nggak bisa dihilangkan, paling juga
diminimalisir..agar sesuai penempatannya.”
Topik ini lalu saya lempar ke sebuah grup watsap yang isinya
anak-anak kuliahan dengan harapan mereka bisa memberi solusi secara kritis. Kesimpulan
dari diskusi itu adalah, jika kalian merasa baper dengan seseorang..maka bikin
dia baper juga. Counter attack istilahnya, serangan balik.
Apa itu baper
Masih ada yang bingung ngga nih saya ngomongin baper. Baper
itu bukan snack yang lapisannya ratusan, heheh itu sih wafer. Baper adalah
singkatan dari kebawa perasaan. Dulu kita lebih akrab dengan istilah sensitif
atau perasa. Sebenarnya sama saja, tapi kok ya jadi negatif gitu sih labelnya. Beberapa
hari ini malah beredar meme yang tulisannya begini
“semenjak ada kata ‘baper’
orang jadi lupa kata ‘maaf’. Udah tahu salah, malah bilan ‘ah dia mah baperan’
bukannya minta maaf.”
Sisi positif baper
Orang baper itu nggak selalu yang ngambekan lho. Kalau kamu
nonton FTV terus nangis, itu baper juga kan? Entah kenapa baper ini bisa
dipersempit jadi hanya untuk si tukang ngambek.
Menjaga perasaan
Orang yang baper biasanya akan lebih menjaga perasaan orang
lain, agar sebisa mungkin dia nggak menyinggung. Nggak enakan gitu sih jadinya.
Takut ngerepotin, takut bikin orang ngga suka, dan semacamnya.
Peka banget
Minggu lalu di #jomblo story saya membahas tentang topik
peka ini. Kesimpulannya sih, kepekaan itu tidak bergantung pada jenis kelamin. Kepekaan
lebih ke kepribadian seseorang yang dipengaruhi oleh bermacam hal salah satunya
budaya.
Orang yang baper biasanya peka banget sama hal-hal sesepele
apapun. Thats why kita bisa nyaman curhat sama si baper. Dia biasanya punya
solusi karena bisa melihat masalah kita lebih detail. Mungkin solusinya klise,
tapi karena dia peka..jadilah si baper bisa memotivasi kita. Dia pakai
perasaanya untuk menyentuh perasaan orang lain, ahay.
Sisi negatif Baper
Di saat tertentu saya merasakan terlalu banyak mikir. Wanita biasanya mengalami siklus bulanan sehingga berpengaruh ke hormonal, saat itu rentan mengalami masa-masa baper. Dibecandain dikit aja kebawa perasaan lalu
ngambek. Iya kan?
Negative thinking
Apapun entah itu percakapan, status di socmed orang, bahkan
berita di tv bisa bikin si baper berpikiran negatif. Karena terlalu sensitif dan
dipikirkan secara mendalam.
Capek sendiri
Orang baperan akan memikirkan sesuatu secara mendalam. Hal ini
pasti bikin capek psikologis juga. Terkadang ada hal-hal tertentu yang sampai
kebawa mimpi. Double deh capeknya di alam sadar dan bawah sadar sekaligus.
Ge-er an
“eh dia senyumin aku lho, eh dia balesin chat aku
lho..balesnya sigap”. Kalau keseringan ge-er begini, ah...kamu cuma kebawa
perasaan nak. Hehee..untuk topik ketertarikan dengan lawan jenis memang rawan
banget terjadinya baper.
Jenis baper
Menurut saya, baper itu ada dua jenis. Yang pertama adalah
baper baik, dimana dengan adanya hal yang ‘kebawa perasaan’ seseorang jadi
lebih baik. Misalnya, si A dibaikin sama si B. Si A baper dan menganggap si B
punya rasa istimewa. Semenjak itu ritme hidup si A jadi lebih berwarna dan
indah.
Jenis baper yang kedua adalah baper buruk. Si C blogger update
status ‘dasar narsis, apa-apa diposting..dipamerin’. si D yang kebetulan
blogger dan social media enthusiast baper nih ‘ampun dah tu orang nyinyir
aja..pasti gue nih yang dimaksud..kan tiap hari nongol di feed Instagramlah, Fb
lah, timeline twitterlah’. Semenjak itu hubungan pertemanan si C dan si D jadi
renggang. Tiap update status si C dinilai negatif dan nyinyir oleh si D.
Kurangi bapermu
Jurus melancarkan serangan balik bisa saja dilakukan. Tapi,
kalau kepribadian lawan kita itu easy going yang cuek..serangan kita bakal
mental atau malah jadi boomerang lho. Sebaiknya kita harus sadar diri. Sadar
kalau kita lagi baper, sadar kalau kita lagi cuek. ‘duh..gue mulai baper nih..mulai
stalking status dia’ contoh bentuk kesadaran itu hihii. Kalau sudah sadar,
tempatkan pada saat yang tepat. Ada kalanya kita harus bisa peka dengan
keadaan...adakalanya kita harus berpikir selogis mungkin dalam mengambil
keputusan.
Jadi kamu lagi baper? Atau lagi ngadepin si baper? Share cerita
dan pendapatmu ya soal baper di kolom komentar.
Ikuti #jombloStory yang mengangkat topik relationship setiap
sabtu atau malam minggu ya..
Pesona novel
ayat-ayat cinta 1 yang telah difilmkan seakan belum padam. Ketika kang Abik
panggilan akrab untuk Habiburrahma Elshirazi memasukan ayat-ayat cinta 2 secara
berseri di harian Republika, publik masih setia menantinya. Serial bersambung itu
akhirnya dibukukan dengan judul Ayat-ayat cinta 2. Topik Islamophobia yang saat
ini dialami di Eropa menjadi fokus novel ini. Jika dulu Fahri sibuk mencari
cintanya, kali ini dia sibuk membersihkan pandangan orang tentang Islam. Yang menjadi
titik penasaran saya membaca novel ini adalah ‘dimana Aisha’?
Musim hujan sudah datang, tiap
pagi angin desember sungguh membuai. Bagi bikers seperti saya, kalau nggak
pakai jaket dijamin masuk angin. Pulang kerja juga seringnya hujan atau mendung
gelap berangin kencang yang kalau ngegas 70km/jam aja sudah oleng-oleng
motorku. Musim begini biasanya kita jadi gampang sakit. Sariawan, flu, batuk,
atau sekedar lemes-lemes. Multivitamin sudah banyak banget sih di pasaran, tapi
baiknya kita pakai yang alami kan? Senjata ampuh saya adalah buah lemon.
Buat pemotor alias bikers,
masalah yang sering dihadapi selain kemacetan adalah jerawat. Lemon juga kawan
setia saya semenjak jadi lady bikers pantura.
Sepulang kerja, saya biasanya
mampir ke Supermarket. Sok banget sih, beli buah aja harus di supermarket.
Bukannya gitu, lemon rupanyya ngga sembarang dijajakan di tukang buah. Bahkan
di tukang buah pasar juga nggak ada. Alasannya adalah, karena lemon itu buah
mahal. Dibandingkan dengan jeruk nipis atau jeruk pontianak, harga lemon jauh
banget. Rata-rata sebutir 15 ribu rupiah. Bandingin juga sama multivitamin, ada
yang cuma 8000 dapat 1 strip. Jadi gimana? Saya tetap pilih lemon lah.
Ada triknya biar lemon yang kita
beli mahal-mahal itu bisa dioptimalisasi. Lemon aja dioptimalisasi sih,,irit
banget..atau pelit? Hahaa..yang logis aja, cari duit kan ngga gampang.
Cara mengambil manfaat lemon
“nay,,kamu sekarang terlihat
lebih cerah deh, perawatan dimana?”
“masa sih...lagi ada perlu ya
sampe baik-baikin gitu?”
“serius, mau tahu nih..aku”
“justru aku sekarang nggak pakai
perawatan di skin care, masih inget kan ceritaku yang itu?”
“trus pake apa..pliss kasih tahu”
“nih aku cuma pakai BB cream dan
bedak tabur kok..malemnya maskeran lemon sama madu”
“hah? Beneran..? nitip ya beliin
lemon”
Ini real testimoni percakapan
antara saya dan seorang teman (perempuan).
Iris buah lemon menjadi 4 bagian.
Potongan pertama untuk dibuat honey lemon tea, potongan ke-dua untuk masker
wajah, dan sisanya untuk infused water.
Honey lemon tea untuk menjaga
kondisi badan
Pagi-pagi saya suka banget bangun
tidur bikin lemon madu, kadang dicampur teh. Ternyata lemon hangat ini bermanfaat
buat penderita magh. Padahal kan asem? Emang ngga sakit perut? Engga tuh. Meski
bangun tidur belum kemasukan apa-apa, so far fine-fine ajah. Bahkan bikin melek
dan seger. Misal mau blogging pagi-pagi, pas banget sambil nyeruput lemon madu
hangat. Kalau weekend, sore-sore juga asik dinikmati sambil baca buku. Daripada
ngopi, ah..enak sih tapi saya kalau ngopi gampang deg-deg an gitu. Lemon punya
khasiat sebab kaya akan vitamin C dan antioksidan sehingga bisa meningkatkan
kekebalan tubuh serta melancarkan pencernaan.
Lemon untuk masker wajah
Sudah sebulan ini pakai masker
alami tiap malam. Seperempat potong lemon tadi diperas lalu dicampur madu 2
sendok makan. Cukup dioleskan saja ke wajah secara merata. Basuh dengan air
setelah bangun tidur. Lumayan sih, enakan kalau bangun tidur. Wajah terasa
lebih tenang, jerawat yang meradang bisa
mengempes dan ngga sakit-skait lagi (kalau pas lagi jerawatan bulanan). Karena ngga
habis sekali pakai, saya simpan di box kecil dan ditaruh di kulkas.
Bonusnya, kata yang ngamatin..
wajah saya cerahan dikit. Tahu kan, kalau kosmetik yang untuk pencerah itu
kebanyakan pakai kandungan lemon?
Lemon untuk infused water
Ada yang males minum air putih?
Ngga males sih, seringnya kelupaan. Setengah bagian lemon yang sudah diiris itu
saya masukin ke tumbler. Taruh deh di kulkas semalaman buat bekal minum besok
selama di tempat kerja. Lebih seger aja kalau minum air putih yang ada
rasa-rasanya gitu, hehe.
Jadi, dari sebutir lemon bisa
bermanfaat untuk seluruh tubuh kan? Luar dalem lho. Gimana,,mau coba? Atau kamu
punya cerita lain soal memanfaatkan lemon? Share di kolom komentar yah...
Stay tune on Wednesday Kamar Cewek untuk tips fashion, beauty, atau healthy selanjutnya..
Oppo R7s Tahun Baru Gadget Baru. Dua hari yang lalu saya dan Zhakia sama-sama nangis di
pojokan kantor. Meski dia ngantor di Setiabudi dan saya di Cikarang, nasib kami
sama-sama miris sore itu. Di twitter lagi heboh presiden meresmikan jaringan
4G, di saat yang sama smartphone saya dan Zhakia lagi manja-manjanya. Kehilangan
sinyal. Handphone masih 3G, network dari sim card sudah 4G. Lha terus gimana? Apalagi
operator ini seakan ngajak ribut. Hahaha...pas isi paket data dibilang gini, ‘selamat
Anda mengaktifkan paket data 4Gb dengan rincian 2Gb di jaringan 3G dan 2Gb di
jaringan 4G. Aaaakk..galau kan, kalau smartphone masih belum support ke 4G. Ngerasa
ketinggalan kereta nih. Jujur, satu hal yang bikin saya belum ganti smartphone
adalah ‘gengsi’. Just it,,tapi untuk kali ini sudah nggak bisa ditolerir, harus
ganti smartphone yang mendukung 4G, baterainya kuat, dan warnanya lucuukk. Ini penting
ya, soal warna, catet, hihhii.
Inilah bukti percakapan saya dan Zhakia. Kali aja ada yang
baca tweet dan ngirimin smartphone, itung-itung kado tahun baru (amiin, doa
kala hujan katanya mustajab). Saya sih pengennya tahun baru itu sudah punya
gadget baru, biar makin semangat menapaki hari-hari. 2016 banyak banget
targetnya, dan gede-gede.
Kode kali ada yang ngasih hape baru
Setelah searching sana-sini, ternyata smartphone yang saya
miliki sekarang sudah ketinggalan banget. Ya..itulah, secara teknologi dia di
bawah meski gengsinya masih di level high end. Sampai kapan kamu mau
mempertahankan gengsi? (nanya sama diri sendiri). Jadilah saya mulai
membandingkan smartphone ini dan itu..itu dan ono. Buanyyaak yang kece, tapi
yang paling sreg cuma satu. Apa coba? Oppo R7S. Sama sekali nggak kepikiran lho
sebelumnya...
Si hape inceran saya ini ternyata meraih penghargaan The Best User Experience Smartphone di
ajang IGRA (Indonesi Golden Ring Award) yang diselenggarakan November kemarin
lho.
Nih, saya punya 7 alasan kenapa ngincer si dia...
1. Warnanya lucukk
Hihii bagi saya, warna itu penting banget. Oppo R7s punya
varian warna rose gold. Beuhh cinta pada pandangan pertama. Pink elegan gitu,
apalagi dengan kesan metalic beludru. Tahu kan, kalau cewe-cewe itu suka
belanja barang-barang karena warnanya lucuk. Hiii..hiii..kayak pas beli laptop
tuh..
“lagi cari laptop nih Pak”
“mau spec sama merek apa mba?”
“merek sih apa aja...spec standar lah palingan buat office
sama browsing doang..yang penting warnanya
putih”
“hah? Begitu?”
“iya,,begitu, yang penting warnanya putih”
2. Chargingnya cepet
Buat saya yang kerjanya lebih sering di lapang daripada di
office, kecepatan charging ini penting banget. Kalau bisa, hape
itu..chargingnya cepet dan tahan seharian. Repot lho kalau mesti bawa powerbank
kemana-mana. Apalagi kalau charging pakai powerbank sambil
dipakai..beuhh..meriang demam tinggi dah tu hape. Ngeri kalau smartphone
sering overheat bisa rusak hardwarenya. Si Oppo R7s ini punya VOOC Flash
Charge, colokin 5 menit bisa tahan buat 2 jam bicara.
3. Muatan Gede
RAM nya 4Gb, bakal nggak ngerasa lemot deh pas multitasking.
Jangan sampai, pas chat di grup watsap lagi rame-ramenya smartphone
pingsan. Meski punya banyak fitur, kalau jalannya lambat...sama saja bukan
smartphone.
4. Desain Ergonomis
Sebagai seorang desainer, aspek yang saya perhatikan kalau
beli sesuatu terutama yang dipakai sehari-hari adalah ergonomikanya. Harus nyaman
dipakai dan enak dilihat. Secara desain, smartphone inceran saya buat tahun
baru ini mirip sama yang saya pakai sekarang. Tapi lebih kecean Oppo sih. Layarnya lebih gede dan nyaman digenggam. Masih pas lah buat tangan orang Asia. Ada lengkungan
2.5D yang pas, radiusnya nggak terlalu runcing atau terlalu flat.
5. Selfie kece
Semahal apapun smartphone kamu, kalau buat selfi hasilnya
blur..sebaiknya diganti! Hahahha..rasanya foto sudah jadi bahan kebutuhan
banget. Kualitas kamera depan kudu mumpuni sebab ngga cuma buat selfi tapi juga
keperluan video call. 8Mp nya Oppo itu bening dan menakjubkan.
6. Pembersihan memori
otomatis
Nah, ini aspek yang nggak kalah penting dan sering dilupa
para pengguna smartphone. Browsing sana-sini..chat sana-sini..tahu-tahu
smartphone puanas..trus hang. Munculah beberapa aplikasi pembersihan memori. Aduh
repot ya,,kalau harus manual. Mending yang otomatis sekalian deh, takut
lupa..heheh.
7. Mendukung 4G
Kembali ke percakapan saya dan Zhakia, kalau jaringan sudah
4G tapi handphone masih 3G...perlu banget segera upgrade. Bukan hanya soal
kecepatan yang mungkin ketinggalan, tapi juga kuota paket data. Duh..duh. 2Gb
di jaringan 3G..2Gb di jaringan 4G misalnya, sudah ikhlas kamu sia-siakan?
Spesifikasi
Tentang spesifikasi lengkapnya bisa dilihat nih. Kali aja
bisa jadi bahan pertimbangan buat segera upgrade gadget kamu menjelang tahun
baru.
source: http://www.oppo.com/id/smartphone-r7s
VOOC Flash Charge + 3070mAh
Kapasitas baterainya besar tapi cargingnya bentar biar tahan
sepanjang hari.
Lima Tingkat Perlindungan
Aspek safety juga harus kita pertimbangkan saat beli gadget.
Tiap hari saya pakai alat pelindung diri, tapi gadget nggak dilindungin padahal
dia penunjang aktivitas. Di adaptor dan telepon Oppo R7s tertanam penguji
tegangan, serta identifikasi VOOC. Ada sekring juga lho. Masalah daya ini kan
krusial ya, nggak mau kan gadget konsleting atau semacamnya?
4GB RAM
Prosesor yang besar bikin user gampang menjalankan
multitasking. Gesit gituh. Kalau masih kurang, penyimpanan pakai micro SD muat
hingga 128Gb.
Unik
Secara hardware unik tapi menarik. Tipis cuma 2,2 mm dengan
layar tepi lengkung 5,5 inchi. Gadget enaknya tipis, biar nyaman digenggam sama
tangan yang imut ini. Material yang dipakai juga nggak terkesan murahan atau
kualitas kaleng. Logam premium dengan pelapisan permukaan yang canggih biar
kece. Layar lengkung 2,5 D nya memberi kesan simbang dan ergonomis.
Kualitas Gambar Ultra HD
Kamera belakang 13Mp dan kamera depan 8Mp mumpuni buat
mengabadikan segala macam momen. Apalagi bagi blogger yang kemana-mana harus
sedia dokumentasi. Foto sana-sini siapa tahu biasa jadi bahan postingan. Jepretan
smartphone like a pro deh karena ada beauty 3.0 buat selfie dan beragam filter
bawaan si gadget inceran ini. Nggak perlu download aplikasi pihak ketiga,
karena bawaanya juga sudah ready.
New Flash Shot
Sering banget ngambil gambar sambil naik mobil atau motor. Aduhh..blur
lah..goyang lah..atau malah kayak ‘penampakan’ jadinya. Dengan fitur Flash
shot, semua itu teratasi.
ColorOS 2.1
Apatuh? Karena sebelumnya saya belum pakai Oppo..jadilah
baru tahu pas searching di websitenya. ColorOS 2.1 ini yang bikin tampilan
antar muka Oppo R7s cepat, mulus, dan menarik. Mau nyortir aplikasi ke satu
folder? Tinggal ‘shake it of..shake it of’. Pembersihan memori otomatis,
pemberitahuan layar penguncian yang bikin kamu tetap bisa lihat pesan masuk
saat layar terkunci tanpa membuka kunci.
4G atau 3G?
Bebas pilih, doi dual sim card. Mau ganti ke provier 4G? Bisa.
Lagi traveling ke pedalaman yang cuma nangkep 3G? Bisa banget.
Penasaran sama unboxing Oppo R7s? Yuk ah disimak sebentar.
Ternyata pakai slot simcard di samping kayak hapeku
sekarang. Tapi, Oppo nyertain klip pembuka simcard. Ini sepele sih, tapi sudah
disertain di box nya juga. Jadi nggak perlu pakai jarum pentul lagi pas
masuk-ngeluarin sim card. Yang nggak kalah penting, earphone nya juga ada. Beberapa
smartphone kekinian nggak nyertain earphone di box pembeliannya lho.
Sudah mantap pindah
ke lain hati
Kata orang bijak “Segala hasil yang baik harus dilewati
dengan proses yang melibatkan Tuhan”. Saya sudah melibatkan Tuhan dalam usaha
pencarian ini, dan setelah saya mencari ..saya sudah pertimbangkan, tak ada
alasan untuk tetap mempertahankan yang sudah terlanjur ketinggalan. Tahun
baru..gadget baru...yuhuuu...come to mama oppo R7s..