"Panggil dia Voldemort, Harry. Selalu gunakan nama yang benar untuk apa saja. Ketakutan akan nama memperbesar ketakutan akan benda itu sendiri." (Albus Dumbledore, hlm.368)
Seri pertama dari 7 buku Harry Potter. Kok baru baca? Ya..dulu mana sempat,,lagian dulu nggak aware sama Harry Potter hingga suatu pagi saya bangun tidur dan punya keinginan kuat tahu segala hal tentang ini (pernah saya tulis keanehan itu di blog ini).
Judul (asli) : Harry Potter and The Philosopher's Stone
Penulis: Joanne K Rowling
Penerbit: Gramedia (terjemahan)
Tahun terbit: 2012 (cetakan ke-22, cetakan pertama tahun 2001).
Saya baru tahu Harry Potter itu pas SMA, itu jaman keluarnya seri ke-6 Pangeran berdarah campuran. Baca itu sebagai pengalih dari mikirin olimpiade, wkwkwk.
Sinopsis
Harry Potter belum pernah jadi bintang tim quidditch. Mencetak angka sambil terbang tinggi naik sapu. Dia tak tahu mantra sama sekali, belum pernah membantu menetaskan naga ataupun memakai jubah gaib yang bisa membuatnya tidak kelihatan.
Selama ini dia hidup menderita bersama paman dan bibinya, serta dudley, anak mereka yang gendut dan manja. Kamar Harry adalah lemari sempit di bawah loteng, dan selama sebelas tahun, belum pernah sekali pun dia merayakan ulang tahun.
Tetapi semua itu berubah dengan datangnya surat misterius yang dibawa oleh burung hantu. Surat yang mengundangnya datang ke tempat luar biasa, tempat yang tak terlupakan bagi Harry--dan siapa saja yang membaca kisahnya. Karena di tempat itu dia tak hanya menemukan teman, olahraga udara, dan sihir dalam segala hal, dari pelajaran sampai makanan, melainkan takdirnya untuk menjadi penyihir besar...kalau Harry berhasil selama berhadapan dengan musuh bebuyutannya.
Review
Jika pun saya belum kenal Harry Potter, tetap saja ini bagus. Nggak mau bahas dari sisi ideologi ya,,hahahha dari sisi sastra J.K Rowling ini kerennn banget. Ya pantes kalau seri Harry Potter itu jadi mendunia.
Quote
"Tak ada gunanya memikirkan impian berlama-lama sampai lupa hidup, ingat itu" (Dumbledore)
"Kerja keras dan penderitaan adalah guru yang paling baik" (Filch)
"Kebenaran itu indah dan mengerikan, dan karenanya harus diperlakukan dengan amat hati-hati" (Dumbledore)
"Kalau ada satu hal yang tak bisa dimengerti Voldemort, itu adalah cinta" (Dumbledore)