Dari 13 cerpen, yang paling aku suka adalah yang Love is a verb. Bahasa nya mudah dipahami selayaknya cerpen. Beberapa cerpen di buku ini bahasa penuturanya seperti novel, terlalu meliuk liuk padahal dalam cerpen sebisa mungkin padat dan ringkas. Bahkan ada 1 cerpen yang aku skip bacanya karena tidak mengerti mau dibawa kemana dengan hanya monolog dan minim dialog begitu.
Love is a verb, cinta itu kata kerja. Artinya, jika merasa cinta cara ungkapkanya bukan dengan kata semata tapi dengan tindakan. Di kisahnya disebutkan sepasang kekasih terpaksa putus gara gara si cowok tidak pernah menggubris si cewek di social media. Perlakuan dengan orang lain sangat care, tapi sekedar "like" status facebook pun tidak pernah. Sebaliknya bagi si cowok, cinta itu tidak perlu diumbar agar seluruh dunia tahu. Perhatian secara langsung lebih baik daripada expose di social media.
Aku berikan 3 bintang dari 5 untuk kumpulan cerpen Autumn Once More.
Makasih ya sudah baca :)
ReplyDelete-sastrapertala